• Glade Dwellers Anxiety!

336 38 13
                                    

Gally POV.

"Angelina!" Teriakku ketika melihat Angelina masuk kedalam Maze. "Gila ya tu anak?! Kenapa masuk kesana?!"

Anak anak yang mendengar suaraku langsung berlari ke arahku, "Ada apa Gally?" Tanya Thomas.

"Angelina masuk kedalam Maze!" Kataku menjelaskan.

"Apa?!" Teriak Newt. "Kenapa kau tak menghentikannya?!"

"Mana ku tau dia mau masuk kedalam, kau tau, dia anaknya kepoan. Ku kira juga seperti biasanya, dia hanya lihat lihat." Teriakku sambil melipat kedua tanganku didepan dada. "Mungkin dia menyesal setelah kau cium, Newt."

"Jaga ucapanmu, Gally!" Kata Newt yang marah dan tubuhnya ditahan oleh Thomas.

"Apa apaan kalian ini?!" Kata Thomas geram. "Angelina sekarang ada di dalam sana, dan kalian malah bertengkar disini?"

"Tidak mungkin Angelina mau bundir didalam sana karena di cium Newt." Sahut Frypan. "Dia menyukai Newt, terlihat dari matanya."

"Diamlah kau!" Bentakku. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Ya harus mencarinya lah, ya kali bengong, ngang ngong disini." Sahut Newt yang wajahnya merah cemas.

"Bagaimana caranya?" Tanya Frypan. "Kau sendiri tau, Maze sudah tertutup. Dan tanaman rambat tidak sampai atas dinding."

"Begini saja, kita tunggu saja sampai besok." Kata Thomas.

"Besok?" Tanyaku heran. "Dia perempuan, dia pasti ketakutan didalam sana. Bagaimana jika dia bertemu dengan Griever?"

"Terus, apa yang bisa kita lakukan sekarang, hah?!" Tanya Thomas. "Kita hanya bisa menunggu sampai besok."

"Terserahlah." Kata Gally kemudian pergi meninggalkan tempat.

NEWT POV.

5 jam berlalu, aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Aku hanya memandangi Maze, mendoakan agar Angelina tidak kenapa napa.

"Angelina, apa yang kau lakukan didalam sana?" Batinku sambil duduk bawah pohon.

"Newt!" Panggil seseorang, Thomy. "Ayo kita tidur!"

"Bagaimana bisa aku tidur nyenyak, sedangkan Angelina berada dalam bahaya didalam sana, Thomy!" Sahutku.

"Kita semua juga menghawatirkannya, Newt!" Sahut Thomas. "Tidak hanya kau, kita semua juga menghawatirkannya. Kau bahkan belum makan, jika kau tak ingin makan, bagaimana besok kita akan mencarinya?"

Tiba-tiba saja. Minho datang, "apa yang kalian debatkan hah?" Tanyanya.

"Kemana saja kau?" Tanya Thomas.

"Aku ketiduran, dimana si perempuan cerewet itu? Aku tak melihatnya setengah hari ini." Tanya Minho.

"Dia ada di dalam Maze." Jawab Thomas.

"Hah? Di dalam Maze?" Kata Minho terkejut. "Bagaimana bisa?"

"Entahlah. Aku juga tak tau apa yang di dalam pikirannya." Jelas Thomas.

"Kita tak bisa diam saja. Kita harus melakukan sesuatu, bagaimana jika Angelina bertemu dengan Griever? Dia juga belum makan kan? Dia tak bisa lari cepat, pasti dia kedinginan disana." Kata Minho terkejut. "Kita tak bisa kehilangannya!"

Aku pun dan Thomas hanya terbengong bengong melihat wajah Minho yang kecemasan. "Kenapa kau? Kau minum obat apa?" Tanya Thomas.

"Apa maksudmu?" Tanya Minho.

The Maze Runner GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang