Candramawa : 0004

176 20 8
                                    










Nayeon kebingungan dengan anak kecil ini yg terus menangis, padahal sudah dia beri minum obat dan kompres. Entah malam ini anak ini tak mau tidur.

Dirinya sibuk menggendong Rachel kesana kemari agar tertidur, tapi tak kunjung memejamkan mata.

Bentar, sejak kapan Nayeon menjadi ikhlas diperlakukan seperti ini?

"Tidur dong, ra. Kakak capek tau daritadi berdiri bingung gimana supaya kamu tidur. Udah malem ini." ucapnya lelah. Rachel hanya diam menatap kearahnya.






Tok tok



Mendengar suara ketukan pintu, Nayeon segera beralih membuka dan melihat siapa yg datang.

"Loh? Kak yoon?"

Yoongi tersenyum lebar sesaat, senyum nya luntur melihat anak yg berada dalam dekapan Nayeon saat ini.

Nayeon yg mengerti langsung mempersilahkan tamu nya masuk terlebih dahulu.


"Maaf kak, ini anak dia. Rachel."

"Kok bisa sama lo?"

"Dia nitipin ke aku."

"Lah? Punya babysister buat apa dah?"

"Katanya lagi cuti gitu."

Yoongi menghela nafas, yg benar saja. Seharian ini mengurus anak kecil yg terusan rewel apa tidak lelah?

"Lo ga capek, nay?" tanya Yoongi tiba-tiba.

Nayeon memegangi botol susu sembari menepuk punggung anak itu perlahan. "Capek, capek banget. Aku tadi ga ada istirahat buat jagain ini. Dia lagi sakit demam, kak."

"Oh iya kak yoon mau minum apa? Biar aku ambilin---"

"Gausah, niat gue kesini tadi awalnya ngajak lo buat kerumah buat ketemu bini gue. Gajadi karna liat ni bocil." tatapan Yoongi ke arah Rachel.

"Siapa namanya?"

"Jihyo, dia pengen ketemu lo."

"Oh iya.. "

Nayeon menjadi tak enak kepada Yoongi saat ini. Setelah berbincang bincang cukup lama. Akhirnya pria itu memutuskan untuk pulang dan membiarkan Nayeon mengurus Rachel.















Di jam 22.00, Rachel masih terjaga. Sudah tak lagi menangis, tetapi tampaknya obat demam membuatnya sedikit sulit untuk tertidur.


Ting!


Nayeon meraih ponselnya dan melihat siapa yg mengiriminya pesan.



Mantan
| Selamat malam, nay.
| Maaf baru mengabari, bisa tolong jagain Rachel sampai besok siang? Gue ada meeting di luar negri juga. Sekarang udah di pesawat. Gapapa kan? Maaf.

Kenapa lo nitipin Rachel ke gue? Orang tua lo kemana?|

|Mereka kan jauh
| Maaf sekali lagi, gue ga bisa percaya sama siapapun selain lo.
| Udah dulu ya, pesawatnya mau berangkat. Hati hati.

Oh, iya.|








Nayeon menghela nafas panjang. Kini dia merasakan apa yg ibunya dulu rasakan saat ia mengurusnya.











Candramawa || Naykook ENDWhere stories live. Discover now