27.

470 120 17
                                    

Happy Reading 🌠

Hari yang paling di benci dan selalu berharap dapat dihindari oleh putri kerajaan Voulten tiba. Ia menghela nafas nya lemah dan sungguh tak ada tenaga untuk memulai semua babak baru. Babak dimana akan menjadi akhir atau awal dari semua nya.

Ia menatap pantulan diri di cermin kamar yang menjulang tinggi menampakkan seluruh tubuh nya yang sudah terbalut dengan jubah kerajaan. Di atas kepala nya terdapat hiasan cantik yang menandakan kalau ia adalah putri inti dari kerajaan Voulten. Semalam sang raja memberikan ini untuk nya, dengan memiliki harapan yang sangat besar kalau dirinya akan menjadi seperti putri yang memiliki keberanian dan penuh ambisi untuk menang dan tak terkalahkan.

Y/n menyentuh hiasan kepala, menghela nafas sedikit kasar dan langsung mengepalkan kedua tangan di depan dada.

"Aku sangat berharap aku akan mampu melindungi mereka semua" ucap nya memejamkan mata dan kedua tangan yang mengepal kuat.

Ia membuka kedua mata nya kembali, menatap dirinya kembali dan tersenyum sangat tipis. "Kau pasti bisa, Y/n !" Ucap nya menyemangati diri sendiri.

"Ayah, ibu, aku sangat berharap kehadiran kalian dalam diri ku, bantu aku agar tidak ada nya seseorang yang terluka kembali" ucap nya sendu menatap luar jendela.

Pintu kamar terbuka dan menampilkan Taehyung yang sangat tampan dan juga berwibawa. Taehyung berjalan menghampiri pendamping nya dan memegang kedua pundak itu dari belakang.

Y/n menatap Taehyung dari cermin. Sangat tampan, rambut yang ia buat menampakkan kening nya, senyum manis yang ia berikan untuk dirinya. Sungguh pemandangan indah untuk Y/n.

"Kau siap ?" Tanya Taehyung menatap pendamping nya dari cermin.

Y/n membalik kan tubuh nya dan menatap wajah tegas Taehyung. Menyentuh nya dengan lembut membuat Taehyung segera mencium telapak tangan itu.

"Apa kau dapat berjanji tidak akan terluka, Tae ?" Tanya Y/n dengan sendu.

Taehyung menatap kedua mata indah kesukaan nya dan mencium nya bergantian. Taehyung mengelus wajah cantik pendamping nya, "Aku akan baik-baik saja. Kau tenang lah" ucap Taehyung tersenyum manis.

"Kau tau ?" Tanya Taehyung kemudian dan Y/n mengerutkan kening.

"Kau sangat cantik. Dalam keadaan ingin berperang, kau sungguh cantik" ucap Taehyung membuat Y/n tersenyum mendengarnya.

"Aku ingin mendengar ucapan itu selalu kau ucapkan saat kita selesai berperang" ucap Y/n dan Taehyung terkekeh mendengarnya.

"Bahkan, seumur hidup ku, bahkan diambang kematian ku, aku akan mengatakan itu" ucap Taehyung tersenyum.

"Sebaiknya kita segera keluar, mereka sudah menunggu kita terlalu lama. Kau harus melihat bagaimana tampan nya kedua putra kita" ucap Taehyung kemudian dan Y/n mengangguk.

Taehyung segera menuntun Y/n untuk keluar dari kamar. Tangan yang saling bertaut satu sama lain dapat menggambarkan bahwasanya mereka berdua saling mencintai satu sama lain.

Cinta mereka tidak dapat di katakan mudah, mereka harus mengalami berbagai hal sampai akhirnya mereka menyadari kalau perasaan penuh akan karunia itu tumbuh dalam diri mereka masing-masing.

Y/n menuruni tangga dengan tatapan menatap bawah sana. Dapat ia lihat kalau yang lain sudah sangat siap dengan perang hari ini. Sungguh terbalik dengan dirinya yang merasakan belum siap untuk ini.

"Ibu !!" Panggil Yejun dan segera menghampiri sang ibu.

"Ibu sangat cantik dengan hiasan kepala itu !" Ucap Yejun bahagia menatap hiasan kepala yang digunakan oleh Y/n.

Prince Of Vampire || Season 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang