✓Bear The Pain||SunHak🍂

BEAR THE PAIN I : NOT LIKE✓

...

" Hyung jamkkanman "

Seperti biasa dia selalu melayangkan tatapan tak suka kepadaku

'kuat' entahlah mungkin kata itu yang harus selalu ku pegang untuk menghadapi hari demi hari sebagai seorang istri yang tak dianggap kehadirannya

Bahkan ini sudah hampir 1 bulan berlalu setelah pernikahan digelar atas dasar paksaan pembayaran hutang yang disepakati oleh pihak keluarga ku membuat aku mau tak mau harus menerima dengan lapang dada pernikahan yang dilaksanakan tanpa dasar cinta.

Terkadang aku selalu berpikir akankah sebagai seorang istri aku berhak mendapatkan tempat dihati bekunya ?

Namun kembali lagi kedalam keadaan nyata saat melihat sikapnya saja sudah dingin kepadaku apalagi perasaan nya ? dan soal bahagia mungkin aku harus mengubur dalam dan hanya bisa mengukirnya dalam alam mimpi saja.

" Hyung aku tadi sudah mema-"

Meskipun haknyeon tahu bahwa suaminya sedang mencoba menghindari dirinya namun ia tetap menghampiri sunwoo

Sedangkan sunwoo sudah menghela nafas,untuk hari ini bahkan seterusnya bisakah ia tak melihat wajah istrinya yang menyebalkan ini, apa perlu jika ia harus mengusir Haknyeon dari rumah nya,tapi apa boleh buat jika sunwoo benar benar melakukan nya mungkin imbasnya ia akan dipecat sebagai anak oleh kedua orang tuanya

" Tidak usah bertele-tele cepat katakan apa mau mu,aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan "

Cela sunwoo diatas perkataan Haknyeon

Haknyeon berusaha mengukir senyum diwajah nya ,setiap hari ia selalu menahan rasa sakit karena perkataan yang menusuk dari sunwoo

Mungkin karena sudah terbiasa dengan sikap juga prilaku suaminya yang selalu beranggapan bahwa Haknyeon tak butuh cinta juga kasih sayang dan sunwoo selalu menganggap dirinya setuju menikah hanya karena perkara harta

" Tidak ada hyung aku hanya sudah menyiapkan bekal untuk makan hyung "

Sunwoo mengendus kesal menatap sekilas kotak makan yang disodorkan kepadanya oleh Haknyeon tanpa minat sama sekali

" Jangan sok peduli!!!! "

Setelah berucap sunwoo langsung memilih tuk beranjak pergi tanpa menghiraukan sedikit pun tentang bagaimana perasaan Haknyeon sekarang .

Tes....

Tes....

'Sakit' itulah yang Haknyeon rasakan sekarang ini,dan terlebih hal ini sudah menjadi makanan sehari-hari nya,ia hanya bisa merundukan kepala membiarkan butiran cairan bening lolos jatuh begitu saja dari pelupuk mata indahnya, ia sudah sempat menerka jika jawaban suaminya masih saja sama yakni selalu menolak semua yang coba ia sediakan 'aku menangis seperti orang yang lemah akan tetapi mungkin itu fakta ,aku lelah dan mungkin juga itu iya didetik terendah saat aku mencoba ingin menyerah entah mengapa tiba-tiba keyakinan selalu datang menghampiri dan seolah menyemangatiku untuk selalu bertahan agar bisa selalu berada disampingnya mungkin berharap ini adalah sebuah pertanda bahwa suatu hari nanti cinta juga kasih sayang yang Haknyeon nantikan akan bisa terwujud'

Haknyeon mengusap air matanya yang masih tersisa dipipi gembulnya yang kini mulai terlihat lebih tirus kedalam

" Aku berharap suatu saat bisa mendapatkan posisi itu hyung "

.

.

.