SON

Chapter 17

°

°

°

°

°

Vampire knight milik Om Matsuri Hino.

Pair: KanaZero

Warning!
18+, lime,
Boyslove, bxb, yaoi, typo berkembangbiak.

Homophobia silahkan menepi!

Buah blueberry di makan codot
Mari kita cekidot!

•

•

•

•

•

Chapter 16

"Baiklah aku akan menceritakannya mulai dari saat pertama kali aku dan Zero bertemu"

Chapter 17

Yuuki menceritakan semua kenangan di masa lampau yang ia lalui bersama Zero. Mulai dari awal mereka bertemu hingga masa-masa mereka sekolah di Cross Academy semua ia ceritakan kecuali hal yang berhubungan dengan Kaname tentu saja, Yuuki ingin Kaze dan Ran mengetahui sendiri kisah Zero dan Kaname dari orangnya langsung.

"... Jadi, begitulah kisah hidup kami berdua" Yuuki lalu menghentikan ceritanya. Ia menatap dalam pada Kaze dan Ran. Ia ingin mengetahui apakah mereka akan menanyakan sang 'suami' (Kaname) atau tidak.

(Mato skip aj lha yak cerita masa lalu Yuuki dan Zero gk jauh-jauh dari ver animenya kok ☺️)

"Mengapa saya merasa anda memotong sebagian kisahnya Kuran-san? Dimana bagian ayah dan papa? Mengapa anda hanya menceritakan kisah antara anda dan papa? Kami ingin tahu semua tentang mereka" Ran kini menatap Yuuki dengan kerutan di alis sempurnanya yang sangat jelas.

Melihatnya otomatis membuat Yuuki tertawa. Hanya tawa pelan yang cukup lembut.

Ran yang melihat Yuuki menertawakannya memerah malu.

"Ke-kenapa anda tertawa!" ketus Ran tidak terima plus malu.

"Gomen ne, hanya saja aku tidak bisa menahan tawa ku setiap kali melihat ekspresi kalian yang benar-benar membuatku mengingat masa lalu"

"Huh" Ran yang masih memerah malu memalingkan wajahnya pertanda ia sedang kesal yang menurut Yuuki itu sangatlah imut.

'Kawaiii' begitulah kira-kira isi pikiran Yuuki.

"Hai'hai' akan aku jawab asalkan dengan satu syarat" Yuuki mengajukan sebuah syarat pada Ran.

"Syarat? Kenapa anda sangat perhitungan sekali Kuran-san. Hanya untuk menjawab sebuah pertanyaan sepele" Ran memprotes ajuan syarat Yuuki.

"Tenang saja Yuu-kun syaratnya sangat gampang. Ah ini juga berlaku padamu Kaze-kun" Yuuki memberikan kedipan mata pada Kaze.

Kaze yang melihatnya tidak tahu mengapa tidak ada rasa keberatan sama sekali atas syarat yang Yuuki ajukan. Dan Kaze pun mengangguk pertanda ia setuju. Lagi pula hanya satu syaratkan.