Chapter 6 - Curious about you

182 22 0
                                    

(Pagi hari di kediaman keluarga Park)

Wonyoung sudah duduk di meja makan di sertai Hyojoo dan Seojoon.

"Yeobo, dimana Jeongwoo, apa dia belum bangun?" tanya Hyojoo merasa heran karena sejak tadi Jeongwoo tak turun dari lantai atas rumahnya.

"Sepertinya dia sudah pergi" ujar Seojoon merasa tak enak.

"Secepat itu?, biasanya juga Jeongwoo terlambat bangun"

"Ahh itu.. "

"Ada apa, kau tidak menyembunyikan sesuatu padaku kan?" Hyojoo mulai mencium gelagat aneh dari suaminya itu.

"Ada sesuatu yang harus kau tahu" Seojoon benar-benar bimbang untuk mengatakannya tapi mau bagaimana lagi dia harus mengatakan kebenarannya pada sang istri.

"Apa?" Tanya Hyojoo penasaran.

"Itu... Jeongwoo mulai sekarang dia akan tinggal di apartement"

"Apa?" kaget Hyojoo. Wonyoungpun tidak kalah kaget.

'Sebenci itu kah dirimu kepada kami Park Jeongwoo?' Batin Wonyoung resah.

"Bagaimana bisa kau biarkan Jeongwoo keluar dari rumah?" Hyojoo marah

"Itu kemauannya dan mungkin itu lebih baik untuknya"

Hyojoo diam dan menunduk sedih, ini benar-benar bukan kemauannya.

***

Wonyoung sudah tiba di sekolah. Dia berjalan di koridor sekolah dengan lunglai. Pikirannya kosong.

'Ibu, pasti sangat sedih sekarang, kenapa Jeongwoo sangat membenci kita' Batin Wonyoung sedih

"Jang Wonyoung" teriak Leeseo di belakang Wonyoung. Leeseo berlari menghampiri Wonyoung.

"Hai Leeseo, selamat pagi"

"Pagi" senyum Leeseo tidak pernah luntur dari wajahnya. Dia menatap Wonyoung dengan tatapan aneh membuat Wonyoung merasa aneh.

"Ada apa?" Tanya Wonyoung ke Leeseo. Pasalnya Leeseo sejak tadi senyum-senyum sendiri, benar-benar aneh.

"Tidak ada, ayo ke kelas" Leeseo menggandeng Wonyoung ke kelas.

***

Sekarang pelajaran kelas 2-2 adalah olahraga. Wonyoung dan Leeseo sudah memakai pakaian olahraga. Dan mereka sudah berada di lapangan.

"Wonyoung ayo kita ikut bermain" ajak Leeseo melihat teman kelasnya sedang bermain lempar bola.

"Aku di sini saja"

"Kau tidak ingin ikut bermain?"

"Hmm"

Leeseo menempelkan tangannya ke dahi Wonyoung, "Apakah kau sakit? Tidak enak badan?" Tanya Leeseo pasalnya Wonyoung benar-benar tidak bersemangat hari ini.

Wonyoung hanya mengulas senyum "Aku tidak apa-apa. Kau pergilah bermain. Aku tunggu disini.

"Baiklah, aku kesana. Kau tunggu aku disini" Leeseo tersenyum lalu melambai pada Wonyoung dan segera berlari masuk ke lapangan.

Tinggallah Wonyoung sendiri di pinggir lapangan. Menonton teman sekelasnya bermain. Ia hanya tersenyum jika Leeseo melihat ke arahnya. Walau pandangannya mengarah ke arah lapangan tapi pikirannya memikirkan Jeongwoo.

'Dimana Jeongwoo tinggal sekarang?' batin Wonyoung kembali murung.

Seseorang menghampiri Wonyoung. Orang itu duduk di samping Wonyoung.

My Sister My Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang