Enam hewan peliharaan kelompok kecil ikan asin

Bab 39

Detik terakhir, Lin Yongcheng masih tidak tahu mengapa gadis kecil itu memukulinya? Dia sangat baik padanya, dia duduk khusus di malam hari untuk memukulinya!

Detik berikutnya, dia sangat senang bahwa dia sangat senang bahwa dia diteriaki oleh ayah susu.

Hanya dalam beberapa saat, dia telah menyelesaikan strateginya sendiri. Gadis kecil itu tidak mencoba untuk mengalahkannya, tetapi untuk memanggilnya ayah. Dia duduk di malam hari.

Sangat sulit untuk membiarkan sedikit malas duduk tanpa masalah.

Dia duduk di malam hari untuk menelepon ayahnya. Seberapa besar dia menyukai ayahnya?

Lin Yongcheng tergerak dan menangis, "Perbuatan baik, berteriak lagi."

"Ah ..."

Suara susu kecil yang lembut menghantam hati Lin Yongcheng, dan hatinya segera melunak menjadi bola, dan dia duduk dan memeluk gadis kecil itu. Berciuman dengan ganas, dia ingat terakhir kali dia dipukuli, apakah gadis kecil itu ingin memanggil ayahnya juga? Tapi dia mengabaikannya, jadi dia berbaring?

Dan terakhir kali.

Terakhir kali itu adalah hari dia menelepon ibunya untuk pertama kalinya, dan dia memukulinya di malam hari.

Bukankah dia menelepon ayah saat itu?

Xiao Baiguo memanggil ayahnya dua kali, dan mengusir depresi Lin Yongcheng karena dipukuli berkali-kali dalam beberapa menit. Ketika dia berpikir bahwa gadis kecil itu harus bangun di tengah malam begitu keras untuk memanggil ayahnya, dia harus memanjat Bletilla striata, tapi dia mengabaikannya. Pasti sangat kecewa, bukan?

Semakin banyak otak Lin Yongcheng dibuat, semakin dia merasa bahwa Ginkgo mencintai ayahnya! !

Malam ini, dia kurang tidur.

Keesokan harinya, dia penuh energi, dan datang ke Li Qiurong dan Baiju untuk pamer di pagi hari.

"Guaibao akan menelepon Ayah sejak lama. Dia secara khusus membangunkanku tadi malam, dan kemudian menelepon Ayah lagi. Betapa putriku menyukai Ayah!"

Li Qiurong dan Baiju tidak banyak bekerja sama.

Menelepon ayah terlambat beberapa bulan, apakah dia masih bangga?

Apa yang ada untuk dipamerkan? Pada awalnya, Xiao Ginguo akan berteriak, apakah mereka pernah pamer? Orang-orang muda tidak bisa menahan napas dan tidak cukup stabil.

Tidak ada rasa pencapaian di hadapan ayah mertua, Lin Yongcheng mengangkat bahu, lalu berjalan keluar sambil memegang ginkgo kecil, melihat kemangi kecil, "Aku harus pergi!"

"Kamu tidak pergi, kamu tinggal bersama kakek-nenek di rumah."

"Aku tidak ...... aku pergi!"

Lin Yongcheng tidak mengizinkannya, tetapi Xiaozisu bangkit dan mengikutinya sendiri.

Dia berkeliaran di luar, pamer ketika dia bertemu semua orang.

"Gadis kecilku akan menelepon Ayah!"

"Dia yang paling dekat denganku di rumah!"

"Dia paling suka Ayah, dan ketika aku bangun di malam hari

, dia harus menelepon Ayah." "Aku pergi bekerja setiap pagi, dan dia menangkap saya .

Pakaian saya tidak akan membiarkan saya pergi. Saya juga khawatir, dia hanya menempel pada saya setelah hanya sembilan setengah bulan, dan ketika dia lebih tua, dia akan bisa berjalan, dan dia pasti akan mengikuti ketika saya pergi bekerja. Saya belum pernah melihat anak ayah yang begitu lengket. " "