ONEIRIC 5

48 21 38
                                    

Kenapa kau muncul lagi di hadapanku? Kau membuatku kembali mengharapkan hal yang telah aku lupakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa kau muncul lagi di hadapanku? Kau membuatku kembali mengharapkan hal yang telah aku lupakan.

  

Sudah hampir setahun kami tidak lagi saling menghubungi semenjak hari dia menelpon untuk meminta maaf, entah kenapa sekarang aku mulai sedikit membenci kata maaf yang keluar dari bibirnya. Karena setiap dia mengucapkan maaf, setelahnya dia akan meninggalkanku tanpa ada kabar apapun.

Lalu setelah beberapa waktu berlalu, sebuah kabar mengejutkan menyapaku dan kulihat namanya tersemat di sana. Aku bahkan bingung harus tertawa, marah atau justru menangis. Ini membuatku teringat dengan lagu kenangan yang sering diputar kakek sewaktu aku kecil. Tanpa ada kabar ataupun ucapan selamat tinggal, kau memberiku permintaan mutlak untuk berhenti mengharapkanmu melalui berita kencan dan rencana pernikahanmu.

Aku ingin menangis tapi air mataku tidak lagi mau keluar, saat aku ingin mengeluarkan amarahku hatiku tidak mampu melakukannya. Berakhirlah aku tertawa penuh kepiluan di temani ponselku yang menyimpan ratusan foto dan video kenangan kita, dan kamarku menjadi saksi bisu dimana aku memutuskan untuk melepasmu dengan senyuman terbaikku. Meski nyatanya kau tidak mampu melihatnya.

Terimakasih telah singgah dalam jalan kisahku meski untuk sekejap saja, kini kan kulepas kau untuk cinta sejatimu dengan harapan kau mampu bahagia dengannya. Sampai jumpa cinta pertamaku, Min Yoongi.

"Aku berangkat sekolah kak, assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumsalam," aku tersenyum manis saat adikku tersenyum menatapku, sebelum dia kembali berjalan memasuki halaman sekolah dan menghilang di belokan.

Aku kembali menyalakan motorku berniat menuju tempat selanjutnya, mama tadi memintaku membeli beberapa bahan kue untuk pesanan. Toko bahan kue yang aku tuju sudah aku kenal dekat karena seringnya kami membeli bahan di sana, anggap saja kami adalah langganan tetap pembeli bahan-bahan kue di toko itu.

Sesampainya di sana aku menyebutkan beberapa bahan kue yang di minta oleh mama agar mereka ambilkan. Baru saja aku selesai membayar, mama mengirimiku pesan dan memintaku untuk cepat pulang karena ada temanku yang datang ke rumah. Aku mengernyit bingung menduga-duga siapa yang berkunjung ke rumah, tidak ingin terlilit rasa penasaran akhirnya kuputuskan untuk pulang.

Kedua alisku bertaut bingung melihat sebuah taksi terparkir di depan gerbang rumahku, rasa penasaranku semakin menjadi-jadi memikirkan kemungkinan siapa teman yang berkunjung ke rumahku. Setelah memarkirkan motor aku segera mempercepat jalanku untuk melihat siapa yang datang.

"Assalamu'alaikum, mama aku pulang-"

Perkataanku terpotong saat mataku menangkap sosok seorang pria duduk di ruang tamu bersama mama, mata kami bertemu dan seketika tubuhku membeku shock bahkan tas berisi bahan kue yang kupegang jatuh begitu saja di lantai.

Di sana, pria yang sudah memporak-porandakan hatiku duduk memandang ke arahku dengan sorot mata penuh kerinduan. Kurasakan mataku tiba-tiba memanas, aku tidak ingin terlihat lemah karena menangis didepannya. Aku langsung berlari masuk berniat masuk ke kamar, tapi secepat itu juga Yoongi berdiri dan menghadang jalanku.

𝐎𝐍𝐄𝐈𝐑𝐈𝐂 ✓Where stories live. Discover now