BL | KEKASIH DEWA [INFINITE]

146

Bab 146 Liga Champions 4

Manajemen rak buku untuk bookmarkKembali ke katalog

Tautan Sponsor

Pemandu tampaknya mengerti bahwa perilaku gubernur mereka agak salah. Pemuda berkacamata tanpa bingkai menjaga sikapnya sangat rendah di sepanjang jalan. Ketika pihak lain meminta maaf untuk ketiga kalinya, Jiang Xing dan Farrell dibawa. Ruang rapat gubernur berada di luar.

Mungkin juga bukan ruangan yang disiapkan untuk bertemu mereka, mungkin hanya gubernur yang ada di ruangan ini sekarang.

Farrell yang kempes, dan Jiang Xing hanya berdiri di belakangnya dan tersenyum.

Ketika pintu kamar tamu terbuka di depan mereka, dua orang yang masuk ke kamar melihat pria yang berdiri di dekat jendela. Pihak lain perlahan berbalik setelah mereka masuk, Jiang Xing tersenyum ketika mata itu melihat ke atas, dan wajah Farrell di sebelahnya berubah.

"Kamu keluar." Haines, berdiri di dekat jendela, berkata kepada staf di timnya.

Pria berkacamata mendapat pesanan dan segera pensiun.

Hanya mereka bertiga yang tersisa di ruangan itu.

"Kenapa kamu?" Farrell merasa sedikit terdiam, tetapi orang-orang secara alami duduk di sofa di ruangan itu, sepasang mata melintas berpikir, dan pikirannya telah menghitung ulang bagaimana cara menjatuhkan yang istimewa ini. untuk mengubah rencana. Daya tembak sebelumnya tidak cukup.

Ketika Haynes berjalan ke sini, dia tidak menyangka bahwa dia akan menjadi kenalan di Boundless, tetapi dia sedikit terkejut bagaimana keduanya bisa bersama.

Secara alami tidak mungkin bagi Farrell untuk mengungkapkan informasi skandal yang dia ikat ke Jiang Xing, dia menunjuk ke pemuda di samping, "Dia adalah pengawal pribadiku."

Jiang Xing juga tidak menyangkal, tetapi setelah mendengar suara itu, Haines, yang berada di seberang mereka, menertawakan orang di sofa, "Kamu tidak takut mati terlalu cepat."

Ketika dia menoleh ke Jiang Xing, sikapnya sama. Dia tidak menyangka akan bertemu lagi secepat ini. Apa yang terjadi di Domain Dewa sebelumnya membuatnya mendefinisikan ksatria ini ke tingkat yang sama sekali baru, dan dia tidak bisa lagi menganggap pihak lain sebagai pendatang baru apalagi pendatang, deretan ini juga terkait dengan East Side List.

“Duduk, semuanya.” Di salah satu ujung sofa, Farrell memandang kedua pria itu dan mengangkat tangannya untuk menunjukkan, “Apa yang kamu lakukan sambil berdiri? Duduk dan bicaralah perlahan.”

Waktu perjalanannya termasuk makan malam bersama, dan mereka punya waktu untuk berbicara.

Setelah Haines duduk di Jiang Xing, dia duduk di sofa di seberang keduanya.

"Tehnya, Gubernur." Farrell berkata lagi, dan sambil berbicara, dia memberi isyarat kepada orang lain untuk melihat Jiang Xing, "Tidak apa-apa untuk mengabaikanku. Aku harus selalu menyiapkan sesuatu untuk pengawal pribadiku."

Ketika suara Farrell jatuh, Jiang Xing mengalihkan perhatiannya ke orang selatan, dan Farrell segera mengangkat senyum tulus di wajahnya.

Haines, yang berada di sisi yang berlawanan, menekan saluran telepon di meja, tampaknya tidak mau membandingkan dengan statistik umum yang akan turun.

Seseorang segera mengantarkan makanan ringan dan teh.

Haynes memandang Jiang Xing dengan ekspresi lembut, "Silakan gunakan."

Sebelumnya, dia sudah makan banyak makanan orang lain di salinan tautan, dan sekarang dia akhirnya tahu siapa yang begitu besar.

Farrell menyandarkan tangan kanannya di sandaran tangan sofa dan bertanya kepada lawan bicara dengan santai, "Kamu juga menemukan bahwa ada masalah dengan aturan salinan ini."