[GOT7 BAHASA] Follow Your Heart

[GOT7 BAHASA] Follow Your Heart 4

Belum lama mark duduk di kursi tersebut,tiba tiba pintu terbuka,menampak kan perempuan bermuka asli orang korea,dan lelaki yg berdarah thailand- amerika namun yg mendominasi wajahnya adalah darah amerika tersebut,ya benar itu kedua orang tua yoeun,mereka baru saja konsultasi pada dokter menanyakan tentang yoeun,mark mengalihkan pandangannya pada kedua orang tersebut,mark berdiri dan langsung memperkenalkan dirinya

"annyeonghaseyo Tuan Yi en atau Tuan Mark imnida,aku teman yoeun " mark membungkuk kan badan nya.dibalas dengan anggukan dan senyum oleh kedua orangtua yoeun

"wajahmu sepertinya tak asing untuk ku,apa ayahmu pemilik salah satu stasiun televisi?" ucap ayah yoeun

"ne ahjussi,ayahku pemilik sbs entertainment" mark mengangguk

"sudah kuduga,kau mirip dengan presdir tuan"

"eh,apa ahjussi mengenal ayahku?" mark terlihat bingung

"tentu saja,baru baru ini aku dan ayahmu juga akan bekerja sama dalam proyek baru"

Mark mengobrol dengan ayah dan ibu yoeun,mereka tidak hanya membicarakan tentang perusahaan,namun juga tentang yoeun,bagaimana lucunya yoeun ketika masih balita,dan kebiasaan kebiasaan aneh yoeun,mark terlihat tidak begitu canggung,sepertinya mereka lupa bahwa ada seseorang yg belum sadar yg masih berbaring di ruangan itu,namun waktu telah menunjuk kan pukul 2 siang,mark berpamitan untuk pulang

-00-
Di dalam mobil mark mengendarai mobilnya dengan fokus,sampai akhirnya ponsel milik mark berbunyi,menandakan seseorang menelepon nya

"halo"

"mark.."

"ada apa suzy" mark menjawab dengan nada datar

"bisakah kita bertemu nanti?"

"tidak" mark benar benar sedang malas sekarang

"apa kau tidak rindu padaku?"

"maaf suzy aku sedang tidak dalam mood yg baik pipp" mark memutuskan telpon tersebut tanpa menunggu jawaban dari suzy,ya begitulah mark,mark yg cuek,mark yg pendiam,mark yg bagai setan berwajah malaikat.

Mark melajukan mobil nya menuju sekolah kembali,memarkirkan mobil merah itu,kemudian ia kembali ke basecamp got7,membosankan ,jadi mark hanya merebahkan dirinya ke sofa yg ada di basecamp,bertubi tubi pertanyaan di  keluarkan,bel menandakan jam pelajaran dimulai baru saja berbunyi,tapi mark benar benar tak berniat untuk mengikuti jam pelajaran,mark hanya sedang tak dalam mood yg baik,sampai akhirnya bel tanda pulang pun berbunyi,mark langsung beranjak dari sofa itu, berjalan menuju parkiran,dan melajukan mobilnya keluar dari area sekolahan,dia memberhentikan mobilnya di salah satu toko bunga untuk membeli buket bunga mawar,menyisipkan kertas kecil di balik bunga mawar yg harum itu ,dan lagi mark mark menuju rumah sakit tempat yoeun di rawat ,mark mengendap endap memasuki ruangan yoeun,dia berharap tak ada siapapun yg mengetahuinya disana,dia hanya meletak kan buket itu di meja,dan segera berlalu pergi,ya kau tau mark bukan lah orang yg mudah menampak kan perasaan nya kepada orang lain,dia sangat menjaga ke gengsi an nya/?

-00-
Mark pov
Siang ini aku tak memiliki rencana apa apa,maka dari itu aku hanya berbaring di kamarku,menatap langit langit kamarku,namun sesaat ponselku berbunyi,seseorang yg tak ia kenal,mengirimkan ku foto seseorang yg tengah memegang pot di atap gedung,tunggu... Bukan kah itu suzy?apa aku tak salah lihat? Ku baca keterangan di bawahnya "dia pelaku yg melemparkan pot dari atas gedung" oh damn,jadi suzy dalang dibalik semua ini,sialan aku harus menemuinya

Yoeun pov
Silaunya cahaya dari lampu baru saja membangunkan ku,ku buka mataku perlahan,apa ini?dimana aku?ku tatap sekelilingku,oh tuhan apa aku di rumah sakit,namun ibuku berdiri sesaat setelah aku terbangun