"Raji jettie anak yang baik dia akan jagaku kamu dilangit jangan risau jettie dengan saya akan baik saja, percayalah waktu itu akan cepat berlalu." Resdy masih menangis didepan makamnya raji dan selesai menangis mengusap matanya dengan bajunya.
"Ayah, terima kasih atas kerja kerasmu ayah saya akan terus berani melawan rintangan yang banyak." Ucap jettie.
"Jettie ayo kita pulang." Mereka pulang setelah selesai menaburkan bunga dan rumput.
"Yuk ma." Ucap jettie.
Ketemu jettie dengan dijalan raya kosong lavi ingin mengembalikan pena yang dipinjamnya kemarin dari jettie.
Namun jettie tidak mau lagi dengan penanya. Ia berikannya begitu saja kepada lavi.
"Hai, jettie." Ucap lavi.
"Kamu?" Jawab jettie dengan sedikit kaget.
"Ini mamamu 'kan?" Lavi bertanya.
"Iya, ada apa?" Ucap jettie.
"Oh ini barangmu yang ku pinjam kemarin ku bawa balikkan ke kamu." Mengeluarkan penanya dikocek celana dan mau mengembalikan ke jettie.
"Tidak usah pulangkan lagi kasihmu saja." Ucap jettie.
"Benarkah." Jawab lavi senang.
"Iya benar." Ucap jettie.
"Terima kasih, oh iya dua hari lagi sekolah." Memberitahukan jettie sudah telah mau kembali ke sekolah.
"Terima kasih sudah kasih tau." Ucap jettie.
"Tidak usah terima kasih." Jawab lavi.
"Namamu siapa, kamu temannya jettie 'kan?" Resdy bertanya.
"Iya namaku lavi, ibu jettie." Jawab lavi.
"Jettie sekelas denganmu ya, lavi." Ucap resdy.
"Iya, ibu jettie." Jawab lavi.
"Lavi tante dan jettie pulang ya." Resdy pamit pulang.
"Baiklah tante bye." Jawab lavi.
"Bye lavi sampai jumpa disekolah." Lambai tangan dan pergi begitu saja.
"Iya jettie bye hati-hati dijalan." Lambai tangan kepada jettie.
"Iya kamu juga hati-hati dijalan." Ucap jettie.
"Ibunya jettie ternyata cantik ya sama seperti jettie mereka berdua baik." Ucap dalam hati.
"Lavi, kamu ada nampak jettie?" Wetto bertanya.
"Ada wetto, emang kenapa?" Ucap lavi.
"Tidak ada apa-apa cuman nanya saja." Jawab wetto ragu dan menjeling mata disekitar tempatnya.
"Jettie dengan mama jettie tadi baru saja pulang belum lama." Ucap lavi.
"Ok ku pergi dulu." Jawab wetto.
"Baiklah bye," lambaikan tangan.
"Bye," lambaikan tangan.
"Kenapa wetto cari jettie agak aneh biasanya dia tidak begitu jangan-jangan sih wetto suka sama jettie itu gak mungkin pasti bukan sembarang pikir saja saya dahlah pergi ke warung." Ucap dalam hati.
"Lavi, kamu tumben datang sini mau makan apa?" Elgi bertanya.
"Mie goreng dengan air jeruk nipis." Jawab lavi.
"Ok segera datang." Ucap elgi.
Lavi chat kepada hasson.
Hasson hari ini sih wetto cari jettie tak tau kenapa tiba-tiba jadi aneh,
Lavi chat.
DU LIEST GERADE
pertemanan sahabat sejati
Jugendliteraturantara pertemanan hubungan tidak pernah putus interaksi sesama pun dimana pun dia ada, tidak bersifat dengki, kikir, tamak, mengikhlaskan sifat baik dan buruknya atau saling mempercayai Dibaca kisahnya sekarang juga!
