In Sam Universe

353 45 16
                                    

"lalu aku?"

Awalnya Sam enggan menjawab, tapi kemudian ia tersenyum dengan lembut kearah Jisung.

"ku pikir sifatnya mirip denganmu, cerdas, hebat dan juga pemalas"

Belum sempat membalas ucapan Sam portal dihadapan mereka mulai bersinar terang.

"kita harus masuk dan mencari tau apa yang terjadi disana"

Hyunjin menatap satu persatu temannya.

"itu berbahaya"

Jelas, Hyunjin tau yang dikatakan Changbin adalah benar. Hyunjin tertawa geli dalam hatinya, nampaknya keadaan berbahaya itu selalu menghampiri Hyunjin dan yang lain.

"ku pikir, aku setuju dengan hyunjin"

Ucap Jeongin dengan nada serius.

"jangan gila!"

Teriak Changbin kembali, jujur Changbin merasa takut, ia tak mau kejadian Seungmin di masalalu terulang kembali.

"apanya yang gila! Kau lihat portal itu muncul disini secara tiba tiba?!"

Tunjuk Jeongin dengan emosi pada portal yang masih bercahaya.

"apa kau tidak berpikir, jika portal itu bisa saja muncul dimana mana, apa kau mau membuat orang biasa dalam bahaya?"

"hei hei hentikan jangan berkelahi"

Jisung memisahkan Jeongin dan Changbin yang tengah berpandangan.
Changbin membuang muka kemudian beralih kearah Minho.

"minho lebih baik kau disini"

"aku tidak mau"

"Minho"

"aku bilang aku ingin ikut"

Changbin hanya menghela nafas, Minho cukup keras kepala jika dilarang.

"baik semuanya sepakat akan ikut, Sam kau yang memimpin"

Yang dipanggil namanya hanya menyanggupi permintaan Jisung.























































"boleh aku bertanya?"

Jisung berjalan disamping Sam, ya mereka telah memasuki portal dan kini tengah berjalan mengikuti Sam.

"tentu"

"ini tentang Seungmin ah maksudku Sky. Kenapa kau berusaha keras memaksanya kembali"

Sam terdiam sejenak, menimang nimang apakah Sam harus menjawab pertanyaan Jisung dengan jujur.

"tempat ku kini tengah kacau, kesadaran semua orang direnggut oleh sesuatu aku tak tahu kenapa tapi yang pasti Sky mengetahui sesuatu"

"sesuatu?"

"cara menghentikan kegilaan ini, Semuanya tiarap!"

Mendengar suara Sam, mereka semua refleks mengikuti Sam.

Awalnya Chan ingin bertanya kenapa, tapi kemudian dirinya terdiam saat ada kapal terbang diatas mereka, ntah mengapa Chan merasakan firasat buruk tentang kapal terbang itu.

"jangan ada yang bergerak"

Ucap Sam kembali dengan suara pelan namun dapat didengar oleh mereka. Akhirnya kapal terbang itu pergi membuat Sam menghembuskan nafasnya lega.

Chan merasa aneh dengan tempat ini, orang orang disini bahkan aneh wajah mereka datar tak berekspresi, Chan menatap Felix sejenak. Memejamkan matanya dan mengangguk, orang orang disini nampak seperti Felix ternyata.

My LEVANTER ☆2Where stories live. Discover now