Husband Material [END]

58. Jae sembuh :)

Keesokan harinya

Badan Jaehyun panasnya udah turun tapi, dia lemes banget gitu. Karna dia berperan penting di tempat kerjanya jadi, gw bawa paksa Jaehyun ke rumah sakit.

Jaehyun tu benci banget rumah sakit karena baunya dan vibe rumah sakit kan ya jelas buat orang sakit kan ya dan ga jauh jauh juga dari kabar kematian.

Makanya itu, dia ga suka dan katanya waktu dia masih kecil pas dirumah sakit dia ngeliat orang meninggal tepat didepan dia dan dari situ dia punya trauma tapi sekarang udah ga lagi sih tapi benci aja gitu.

Dirumah sakit

"Imun dan vitamin C dalam tubuh bapak sangat menurun, untuk yang lainnya tidak ada masalah"
"Oh gitu ya. Kalau semisal suntik vitamin C gimana dok?"
"Bisa, saya kasih resep Vitamin lainnya dan diperbanyak istirahat nya"

"Kira-kira berapa lama dok buat istirahat sampai pulih?"
"3 hari saya rasa semuanya akan membaik"
"Baik dok terimakasih. Dokter saya mau nanya" Imbuh gw
"Iya silahkan bu"

"Dok perut saya buncit padahal BAB saya rutin"
"Untuk porsi makannya normal atau melebihi biasanya?"
"Akhir-akhir ini saya makan banyak sih dok"
"Mungkin ibu sedang hamil barang kali"

"KAMU HAMIL SAYANG?" Suara Jaehyun lantang padahal sebelumnya lemes banget.

"Masa sih dok tapi kok saya ga ada tanda tanda  gitu"
"Mau saya USG?"
"Boleh deh"

Gw berbaring di ranjang dan Jaehyun duduk ngeliatin gw dari jauh.

"Selamat bu, ibu hami"
Gw plonga plongo

"Dok jangan keras keras biar suami saya ga denger. Nanti saya kasih tau dia klo udah sembuh aja"
"Baik :)"

.
.
.

"Gimana dok?" Tanya Jaehyun letoy.
"Ibu nya sehat ga kenapa napa"
"Ohhhh"
"Ini udah selesai kan dok?"
"Iya sudah. Silahkan ke depo farmasi untuk mengambil obat"

"Baik. Terimakasih dok atas bantuannya"
"Semoga bapak Jaehyun lekas sembuh dan ibu Via juga terus sehat"
"Terimakasih sekali lagi dok"

Setelah selesai urusan di rumah sakit kita langsung pulang.

"Bby jadi selama 2 minggu terakhir kamu sibuk kerja, kamu makan apa sih? kok sampe ngedrop gini?"

Serius sih gw kaget pas denger penjelasan dokter. Soalnya gw tu selalu masakin yang sehat gitu karna gw tau Jaehyun jam kerjanya ga tentu. Kadang tiba-tiba aja ke luar kota dadakan.

Sambil nyetir gw nerocos.
"Bby kamu selama 2 minggu terakhir kamu ga makan apa?"
"Bukannya ga makan sayang, tapi telat makan"
"Mulai sekarang aku bawain kamu bekal aja"

"Ide bagus. Kadang aku tu juga males keluar cari makan"
"Kan jadinya kaya gini. Jangan diulangi lagi ya. Jeno sedih banget tau kamu sakit"
"Iya ampun sayang. Udah dong aku di omelinnya"
"Bandel sih"

3 hari kemudian

"Sayang aku berangkat kerja ya"
"Bekal udah dibawa?"
"Sudah bu boss"
"Semangat kerjanya. Bekalnya harus habis dimakan!"
"Iya! Sini cium dulu"

Cup~

"Jen udah siap belom?"
"Udah yah. Buna salim"
"Anak pinter. Have fun Nono belajarnya ya"
"Iya buna"
"Kita berangkat ya buna" Jaehyun melambaikan tangannya dan Jeno nongol di jendela.

"Hati-hati :) " Gw tersenyum.

Mereka berangkat bersama dan melambaikan tangan dengan senyum yang indah.

Say you won't let go

.
.
.