My Wedding

-37-

Happy Reading

*
*
*

Tandai Typo📌

Libur semester sudah tiba. Saatnya Aldo dan keluarga pergi berlibur. Rencananya mereka akan berlibur di Bali selama 5 hari. Dan kebetulan Salsa kini sudah berusia 1,5 tahun. Jadi sudah bisa di ajak pergi jauh.

Karena anak-anak sudah tidur, kini waktunya Alana untuk packing keperluan mereka berempat selama di Bali nanti. Sedangkan Aldo tadi pamit beli rokok ke minimarket depan komplek mereka.

"Bawa berapa koper ya enaknya?"

Sambil berpikir mau bawa koper berapa, Alana memilih milih baju mereka yang akan dibawa. Saat sedang fokus memilih baju tiba-tiba di dikagetkan oleh Aldo yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Apasih ngagetin aja" kesal Alana.

"Ihh ngambek" balas Aldo sambil mencium pipi Alana.

"Udah ih lepas. Aku mau packing buat besok" Aldo langsung menurut dan melepaskan pelukannya.

"Enaknya bawa koper berapa ya Mas?" tanya Alana kepada Aldo yang sedang merokok di belakangnya.

"Bawa satu koper besar aja sama tas ransel, nanti kalau nggak cukup beli lagi di sana" jawab Aldo santi.

"Ya udah kalau gitu. Kamu ambil sendiri gih mau bawa baju yang mana nanti aku masukin koper. Aku mau ambil baju anak-anak dulu" ucap Alana smbil beranjak menuju kamar sebelah. Aldo hanya mengangguk dan langsung melaksanakan apa yang disuruh istrinya.

Kini barang-barang keperluan mereka selama di Bali sudah di packing semua dalam satu koper besar dan satu tas ransel khusus keperluan Salsa. Kini waktunya mereka istirahat agar besok tidak telat ke bandara.

"Sini tidurnya Yang" suruh Aldo kepada Alana untuk tidur di dekatnya. Alana pun menurut dan tidur dipelukan Aldo.

"Besok pertama kalinya liburan jauh bawa Salsa. Semoga aja dia nggak rewel ya Mas"

"Nggak bakalan rewel si Salsa. Anak aku kan pinter"

"Giliran anak kamu aja pinter, nanti pas nangis, rewel baru dibilang anak aku"

"Anak kita bedua sayang. Gitu aja ngambek. Chupp"

"Ya ngambeklah. Lihat, dia aja mirip banget sama kamu, deket sama kamu, apa-apa kamu yang di cari. Kalau nangis aja baru ke aku"

Aldo tersenyum melihat raut kesal di wajah sang istri. "Iya, nanti buat akan lagi yang mirip sama kamu"

"Nggak ya. Salsa masih kecil. Belu siap aku"

"Direncanai dulu sayang. Apa mau bikin made in Bali ha?" goda Aldo.

"Nggak" jawab Alana dengan cepat.

"Iya-iya enggak. Ya udah ayo tidur besok telat bangun lagi"

"Hemm"

***

Karena bangun agak telat. Alana meminta bantuan suster Mila untuk mengurus anak-anaknya, sedangkan dia memilih ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Anak-anak udah bangun semua kan Mas" tanya Alana saat Aldo masuk ke ruang dapur.

"Udah kok. Salsa lagi di mandiin sama suster Mila"

"Terus Kakak gimana?"

"Kakak hari ini pinter banget. Aku samperin udah rapi katanya mandi sendiri"