"Ino balek lah ke kota, mau sampe kapan kamu disini?tiap hari jadi beban, dirumah gak ngapa ngapain, main sama kucing terus, mau jadi apa kamu? Mau jadi ikan"nasihat emak yang pusing liat anak bujangnya
"Gabisa mak.. lino udah trauma sama orang orang kota"
Minho yang awalnya rebahan mulai menduduk kan tubuhnya, salah satu bentuk sopan santun bicara sama emak.
"Gak semuanya no, gak semua orang kota itu jahat kok"
"Iya gak semuanya mak, Tapi beberapa oknum aja cukup bikin lino menderita mak"teringat kembali kisah bangkrutnya ino dulu
"Udah no.. gaada yang perlu disesali, ini pelajaran buat kamu kalau harta itu hanya untuk sesaat"
"Au ah mak, lino mau bobok lagi"
Mak menggeleng miris, tiap hari anak semata wayangnya itu galau-tidur-nangis-merenung gitu aja terus siklusnya.
"Iya no..betul kata mak mu, sudah saatnya kamu bangkit kembali, cari cara lagi agar semua yang pernah kamu punya balik lagi ke kamu"
"Gak"
"Yaudahlah kalo gitu sondongdor abah buang aja, gak mampu beli whiskas buat makan mereka"ancam si abah
"ABAAAAAAHHH" Lino kembali terbangun menatap abahnya dengan kesal
"Atau abah jual aja buat beli lauk"
"Abaaaah!!!"
"Ya gimana lagi no, buat makan aja gak bisa, abah sama emak udah tua, gak kasian liat kita ke sawah sampe berkali kali di patok ular sawah? Gak kasian liat kulit emak makin butek? Beliin no emak mu skinker, makannya cari kerja, jadi tulang punggung no, setidaknya buat diri kamu sendiri"
"Tapi lino takut kena tipu lagi mak abahhh"
>LEE MINHO<
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-Lulusan manajemen 3.5 tahun -Holang miskin yang menjadi kaya trus miskin lagi -Dulu ambis sekarang pasrah -24/7 galau+ beresin eek kucing -Ditipu karyawan sendiri sampe usaha bangkrut -Kesalahan Minho terlalu banyak usaha tapi yang me-manage dia sendiri sehingga mudah di tipu -Sekarang gak mau jadi kaya lagi, mau hidup kayak mak dan abah di kampung sampe tua
"Andai gue gak kena tipu pasti udah jadi motivator bisnis sana sini"
....
Hari ini Minho (terpaksa) keluar dari zona nyaman, sebutnya sih zona nyaman tapi didalam penuh stress dan sesak. Ya itu adalah gubuk rumah minho, yang semula merupakan dinding bata 3 tingkat sekarang kembali menjadi gubuk reyot dengan anyaman rotan.sedih memang.
Minho berangkat dini hari, abah dan emak memaksanya untuk keluar dari rumah, abah dan emak sudah capek ngadepin Minho 2 tahun belakangan ini, lagaknya udah kayak perawan dirumah mulu, tiap hari rebahan, mending kalo minho ikut abah ke sawah, lah boro boro disuruh nyuci piring aja pura pura mati dulu dia.
