Reincarnation in Anime World?? (Season I)

Chapter I:Pertemuan

Disclaimer:Tachibana Koshi

Adapted From:Date a Live

Pairing:Tobiichi Cifer X Tobiichi Origami & Harem

Main Chara:Itsuka Shido,Yatogami Tohka & Another Spirit,Crew Ratatoskr

Cifer berjalan ke arah sekolah dengan menggunakan seragam dan membawa tas sekolahnya dan sesekali ia menguap pelan dengan ekspresi dinginnya dan memikirkan langkah selanjutnya selain hanya sekolah.

"humm.... Aku bingung harus jika hanya menjalani hidup dengan sekolah selayaknya anak-anak muda yang lain,ya bisa di bilang sekolah di dunia asli dan dunia ini tak jauh beda... mungkin aku akan cari teman agar bisa mendapat informasi yang ku butuhkan." Ucap Cifer sambil berjalan kaki menyusuri jalan.

Ditengah perjalanan tak jauh dari tempat Cifer,terlihat gadis dengan rambut putih dengan seragam yang sama berjalan di belakang Cifer

"sepertinya dia murid sekolah Raizen,aku akan mencari informasi melalui dirinya." Ucap Cifer saat dia melirik ke belakang dan langsung fokus kembali ke jalan.

10 menit kemudian....
Di sekolah Raizen....

Kelas terdengar sangat berisik jika menyangkut masalah murid baru dan murid pindahan baru-baru ini.Disini diriku memakai eyepatch berwarna hitam di mata kanan Cifer agar tidak membuat heboh seisi sekolah dan kota.

Sebelum masuk kelas,Cifer berdiri di depan kelas dan mengecek semuanya apa sudah rapi dan membuat sedikit rambut menutupi eyepatch jadi terlihat aman walau sudah tertutupi eyepatch sekalipun.

"baiklah anak-anak... Sensei akan memperkenalkan kalian murid baru di kelas ini dan di harap semuanya tenang ya..." Ucap wali kelas bernama Tamae atau sering dipanggil Tama-chan dan mempersilahkan Cifer masuk.

Sesuai dugaanku semua mata tertuju pada Cifer namun hal unik terjadi disini,diriku melihat orang yang sangat mirip dengan Cifer namun hanya berbeda warna rambut.Semua berpikiran bahwa Cifer dan pemuda bernama Itsuka Shido adalah saudara kembar.

"haaahh... Semuanya salam kenal,perkenalkan nama saya Tobiichi Cifer,diriku berasal dari Indonesia dan pindah kesini karena suatu alasan,jadi saya bersekolah disini... untuk kedepannya mohon bantuannya..." Ucap Cifer dengan ekspresi datar namun terkesan cool dimata para murid wanita yang histeris melihat Cifer dan para pria hanya diam saja.

"1 pertanyaan Cifer-san... kenapa dirimu memakai eyepatch,apa yang terjadi pada matamu??" Ucap Shido yang penasaran.

"ah ini adalah kisah masa lalu yang kurang menyenangkan dan ya terpaksa kehilangan 1 mata akibat itu sendiri" Jawab Cifer dengan nada datar.

"aku tak boleh membiarkan mereka tahu tentang mataku." Sambung Cifer dalam hati.

"ahh maaf.. Aku tak bermaksud-..." Shido meminta maaf dan Cifer hanya tersenyum tipis.

"tidak apa-apa kok,lagipula itu cerita lama dan ya... Sensei.... bisakah aku duduk sekarang??" Tanya Cifer ke Tamae.

"ahh sensei lupa,kalau begitu Cifer-san bisa duduk di samping bangku Origami-san di belakang ya Cifer-san.." Ucap Tamae sambil menunjuk ke bangku kosong.

Cifer sedikit terkejut bahwa dia duduk bersebelahan dengan wanita yang tadi pagi berjalan dengannya,segera dia berjalan ke bangkunya dan duduk di bangkunya dan Tamae segera memulai kelasnya.

"baiklah anak-anak kita akan melanjutkan pelajaran kemarin ya..." Bu guru Tamae mulai dengan pengajarannya.

Cifer pun membuka buku nya dan saat dia mengedipkan mata dia merasakan panas di mata kanannya dan seketika pandangan Cifer berubah namun setengah karena hanya mata kanan saja dan tanpa di sadari jarum jam di mata kanannya bergerak ke kiri tanda kembali ke masa lampau dan dia melihat aura sekitar nya dan terlihat aura biru dari Shido,Cifer pun bingung namun dia menutupi rasa penasaran dengan fokus kembali ke pelajarannya.

Origami yang di sebelah Cifer pun bingung dengan gerak gerik yang dilakukan Cifer,dan fokus kembali ke pelajaran.

Bel jam istirahat pun berbunyi dan Cifer langsung di hampiri banyak gadis yang ingin tahu lebih tentang Cifer.

Cifer hanya menanggapi mereka dengan tatapan bingung dan menjawab sebisanya,disaat pembicaraan itu masih berjalan,si murid jenius yaitu Origami datang ke hadapan Cifer dan membuat para wanita yang mengelilingi Cifer pada pergi.

"ohayou... Cifer..." sahut Origami

"Ohayou.... Origami-san..." jawab Cifer.

"bisa ikut aku sebentar??" tanya Origami.

Cifer pun bingung dengan pertanyaan Origami namun hanya mengangguk,Cifer langsung berdiri dan mengikuti Origami dari belakang lalu mereka pergi ke atap sekolah,Shido juga ada di atap menunggu mereka berdua.

"ada apa kalian membawaku ke sini??" tanya Cifer ke mereka berdua.

"kami hanya penasaran denganmu Cifer,sepertinya kau bukan pria biasa,kami hanya ingin tau apakah kau adalah seorang Spirit??" tanya Origami ke Cifer dan Shido terkejut dengan pertanyaan Origami.

"hoyy Origami-san,jangan membuat Cifer bingung,bukankah kita berdua sudah sepakat melupakan hal ini??" ucap Shido dengan wajah panik.

"aku hanya ingin memastikan saja Shido,kamu diam saja." jawab Origami.

"Spirit?? apa itu dan kenapa kalian berpikiran aku seorang Spirit??" tanya Cifer.

"jadi begitu.... sepertinya aku telah salah paham denganmu,maafkan aku Cifer." ucap Origami sambil membungkukkan badannya meminta maaf begitu juga dengan Shido.

"kenapa kalian berdua menundukkan kepala,tak perlu meminta maaf... kita adalah teman jadi lupakan saja yang tadi,sekarang ayo kita kembali ke kelas dan Origami tidak perlu terlalu formal denganku,dan juga salam kenal Shido-san Origami-san." ucap Cifer sambil mengulurkan kepalan tangannya.

Origami hanya tersenyum tipis begitu juga Shido dan mereka menyambut kepalan tangan Cifer.

"oh iya Cifer... aku penasaran dengan nama belakangmu,kenapa bisa sama dengan nama belakang Origami juga??" tanya Shido.

"jadi nama belakang Origami juga Tobiichi,kalau begitu namanya adalah Tobiichi Origami... aku harus lebih waspada mulai dari sekarang." ucap Cifer dalam hati dengan ekspresi datarnya

Shido dan Origami pun bingung

"dia misterius sekali... Tobiichi Cifer aku penasaran siapa dia sebenarnya..." ucap Origami dengan suara yang sangat kecil.

Shido dan Cifer hanya berbicara biasa seperti teman,namun senyum tercipta di bibir manis Origami saat melihat Cifer yang tersenyum tipis.

"tapi Cifer itu orangnya cukup tampan juga,walau dia orangnya misterius,tapi sepertinya dia bisa dipercaya." Origami masih melamun namun Cifer melambaikan tangan ke depan wajah Origami hingga membuatnya terbangun dari lamunan nya dan melihat wajah Cifer dan seketika wajahnya merona.

"apa kau sakit Origami??" tanya Cifer dan membuat Origami tambah memerah.

"ti...tidak aku tidak sakit... kemana Shido??" tanya Origami dengan ekspresi gugupnya.

Cifer pun bingung melihat perubahan sikap yang awalnya dingin dan datar menjadi seperti sekarang.

Cifer pun mengulurkan tangannya ke Origami dan Origami melihat uluran tangan itu dan melihat Cifer yang tersenyum.

"ayo kita kembali ke kelas Origami,atau kita akan terlambat." ajak Cifer dan Origami langsung berdiri dan langsung kembali ke sikapnya yang semula.

"terima kasih... aku bisa sendiri Cifer,ayo kita kembali." jawab Origami dan dia langsung kembali ke kelas

Cifer pun menarik uluran tangannya tadi dan hanya tersenyum tipis dan menatap langit dan angin berhembus membuat helai rambut Cifer bergoyang" dan membawa ketenangan dalam hati Cifer.

"Tobiichi... Origami kah... nama yang indah..." ucap Cifer dan dia kembali ke kelasnya dan melanjutkan kelas nya sampai pulang sekolah.

To Be Continued....