01.

2.4K 249 26
                                    

Happy reading.
Maaf buat typonya.

Terimakasih sudah suka cerita ini, semoga nggak bosen ya sama cerita aku❤️












Haechan berlari dari gedung besar itu menuju parkiran. Dan benar saja, disana sosok yang ia sayangi tengah berdiri sembari membawa sebuket bunga mawar merah dan putih. Kombinasi warna bunga kesukaannya.

"Menunggu lama Hyung?" Tanya Haechan, sang dominan tidak menjawab, namun menyerahkan bunga itu lalu membuka pintu mobil agar Haechan masuk kedalam.

Si manis mengangguk, lalu ia pun masuk dengan senyum yang tidak hilang dari wajah cantiknya. Keduanya membuka masker yang mereka pakai. Lalu nampak lah sosok yang mungkin orang awam tidak banyak yang tahu, dia adalah Jung Jaehyun.

Anak dari Jessica Jung dan Yunho Jung ini adalah seorang CEO salah satu cabang anak perusahaan keluarganya. Ayahnya, Yunho tidak membiarkan sang anak menikmati hasilnya saja, namun Jaehyun juga perlu melewati beberapa proses.

Dan terbukti, kini Jaehyun bisa mengembangkan usahanya, walaupun tidak sebesar milik keluarganya. Bisa dibilang ia sederhana, namun ia juga memiliki hak mengendalikan perusahaan Jung.

"Aku sangat merindukanmu! Kau berangkat dini hari sekali, bahkan aku saja belum bangun sayang." Jaehyun langsung memeluk Haechan, jangan salah sangka dulu. Perlakuan dinginnya tadi diluar adalah bentuk antisipasi karena sang 'istri' merupakan publik figur yang terkenal.

Haechan terkekeh, membalas pelukan hangat itu lalu berkata. "Aku harus cepat bersiap Hyung, jika tidak nanti Chenle akan mencari ku. Ngomong-ngomong, dimana Chenle?"

"Ada dirumah bersama bibi Nam, sesekali khawatirkan aku sayang. Aku juga butuh perhatian mu, lebih baik jika seperti ini terus aku akan memberhentikan karir idol mu." Nada serius terdengar, Haechan cukup merasa takut sekarang ini. Aura Jaehyun entah kenapa begitu menyeramkan saat marah.

Dengan sedikit usaha, Haechan melepas pelukan tersebut. Menyentuh pipi sang 'suami' lalu menciumnya sekilas. "Maafkan aku, Hyung bisa memberhentikannya jika aku sudah bosan dengan dunia keartisan ini."

Helaan napas Jaehyun keluarkan, ia sadar telah membuat sang pujaan hati takut. "Maafkan Hyung membuatmu takut, sugar. Tapi Hyung mohon, perduli kan juga keluarga kita, itu salah satu tugas mu yang paling penting. Aku sudah memberimu izin menjadi idol dan merahasiakan hubungan kita dari publik, kan? Jadi tolong sekali ini saja turuti perkataan ku."

Ucapan Jaehyun benar-benar membuat Haechan sadar jika ia memang terlalu abai terhadap keluarga kecilnya. Bahkan dulu Chenle sampai tidak mau digendong olehnya karena ia pergi terlalu lama akibat tour konser nya.

Haechan menatap sang suami dengan perasaan bersalah. "Maafkan aku, 6 bulan lagi aku akan berhenti Hyung. Aku benar-benar ingin keluarga kecil kita utuh. Maafkan aku juga karena egois."

Sang dominan memeluk tubuh mungil itu pelan, mengelus punggung sang istri menguatkan. "Maafkan juga aku bear, aku terlalu menyudutkan mu."

"Aniyo! Kau suamiku, kau berhak memberitahuku. 6 bulan lagi aku akan berhenti, tepat saat umur Chenle 5 tahun." Jaehyun mengangguk, ia terkesan egois namun dirinya juga ingin Haechan tinggal dirumah, mengurus dirinya dan keluarga kecil mereka.

Hubungan mereka benar-benar rahasia. Hanya segelintir orang yang tahu, itu karena Haechan yang meminta. Bahkan Jaehyun harus mengurungkan niat ibunya agar mengadakan pesta meriah di Korea, karena terlalu sensitif dan orang-orang akan mengetahuinya.

Setelah acara berpelukan itu, mobil Jaehyun melesat pergi meninggalkan area parkiran. Anak mereka, pasti menunggu mereka.

|BACKSTREET|

Backstreet (Jaehyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang