PROLOG

143 3 0
                                    

Sulawesi selatan, toraja utara 20:22 WITA.

  Empat gadis cantik itu tersenyum manis, canda dan tawa yang nyaring terdengar dari mulut mereka. Berkumpul didepan rumah yang tentu punya salah satu dari mereka, kadang mereka menyapa atau memberikan senyum manis kepada siapapun yang melintas didepan mereka.

"Astagaa weeee! jangan toda begituuu, mi tau kan kalau itu El lagi jatuh cinta!" Cerocos salah satu dari mereka dengan logat sulawesi selatan yang sangat kental. SHALETTA SUSIANA, gadis cantik dengan tubuh langsing nan tinggi, dia adalah yang termuda diantara gadis-gadis yang sedang berkumpul dan bermain bersama itu, Shaletta itu sangat bar-bar dan sangat ceroboh namun tingkah bar-barnya justru kadang menghibur teman-temannya.

"Cieellahh! jatuh cinta kok sama hape, kis-kisan kok sama hape." Olok salah satu dari mereka dan tentunya yang paling tua, KATHARINA KARIN gadis cantik yang lumayan polos juga sangat lemah lembut, sama seperti arti dari namanya yaitu seorang gadis yang  alami.

"Uiss mengeriikannnn!" Timpal gadis cantik disamping katharina, NAVA NELSYANA gadis cantik dengan muka juteknya.

"Paan sihh! kek nda perna komi jatuh cinta." Sewot gadis mungil yang sedang dijadikan bahan canda malam ini, AINAYYA ELLIE MABELLA, gadis menggemaskan dengan wajah bloon nan polosnya, sepupu dari Katharina juga Shaletta dan juga keponakan dari kakak ipar Nava.

Ya benar, gadis yang kerap disapa Ellie itu sedang jatuh cinta, entah itu memang cinta sejatinya atau hanya sekedar cinta monyet, sudah setahun ini ia selalu diejek mati-matian oleh sepupu dan adik ipar pamannya itu. 

"Suka betulan ko kah El?" Pertanyaan Katharina membuat suasana di sana seketika hening, Ellie menatap ketiga perempuan itu lalu melengkungkan bibirnya membentuk sebuah senyuman manis namun sangat mereka ketahui bahwa itu adalah senyuman menyakitkan, Ellie dengan segala ekspresi palsunya.

"Dia udahh balikan sama mbak cantik yang dia gamonin selama ini."

_____

JAKARTA TIMUR , JUNI 2020.

Bocilna athu><

to: cill oitt!

to: BOCIL SAYANGGGGGGGG

to: eccaaa yuhuii

from: iyyaaaa ada apa abang kepinn

to: cill gue lagi seneng bangetttt nii!

to: GUE BALIKANN CILL!

from: wahh celamaat yya

from: seneng banget yya

to: iyyaa cill

to: udah makankan lo cill, awas belumm gua geplak onlen ni.

from: udah kok, hemm ecca mau bobo duluan yya, bye abang kepinn, dijaga baik-baik ya mbak cantiknya, jangan keseringan begadang, jangan keseringan makan es batu tengah malem, jangan ngerokok yya, selalu pakai jaket or hoodie kalau kluar atau lagi nongky, denger-dengeran sama bunda juga kakak, jangan lupa kunjungi ayah kamu  sesekali, semangat untuk turnamen yang bentar lagi akan kamu ikuti, mungkin saja ini peringatan terakhir ecca untuk abang, always happy yya, sampai jumpa di sebuah kisah yang mungkin saja akan menjadikan aku dan kamu sebagai tokoh utamanya, see u epinn.<3

to: cill lo lagi ngeprank kan?!

to: eccaa sayang lo lagi becandakan?, lagi ngontenkan?!

to: caaa jangan gini dong, nanti kalau lo ga ada siapa yang bakal kirimin gua pap random, siapa yang bakal nyuruh gua untuk telponan kalau lagi sepih atau takut, siapa yang bakal kirimin vn ga jelas ke gue.

"shit," Umpat lelaki itu dengan wajah memerahnya, rahangnya bergemuruh, tanda ia sedang menahan amarahya.

"gua cabut duluan." Cerocosnya langsung melenggang keluar dari sebuah basecamp meninggalkan beberapa temannya yang sedang memanggil-manggil namanya.

_____

JAKARTA BARAT 2022.

  Sepasang mata tajam itu menatap dengan dalam seseorang yang dengan tega meninggalkannya seorang diri, seseorang yang baginya sangat berpengaruh besar dalam kehidupannya, seseorang yang dulunya selalu mengirimkannya pap random, vn tak jelas, selalu menelponnya ketika sedang kesepian atau ketakutan, seseorang yang selalu mengomelinya dan mengadu tak jelas padanya.

"E-ellie," Lirihnya menarik gadis bertubuh mungil itu kedalam dekapan hangatnya, ia merindukan gadis bernama lengkap AINAYYA ELLIE MABELLA itu.

Perlahan gadis itu mendongakkan kepalanya menatap rahang tajam cowok yang kini memeluknya, ia menghirup rakus wangi maskulin dari baju pemuda tampan yang dulu pernah mengisi hari-harinya, "Raka." Gumam Ellie tersenyum tipis, dia dapat merasakan air yang setetes demi setetes menimpali pucuk kepalanya, Seorang ADELARD RAKA ROBERTSON sedang menangis.

"hikss,, b-bocil hik-kenapa maraahnya lama sekali sih!, hikss."

"ha-harussnya nggak usah marah-marah begitu hikss." Seorang cowok yang dikenal akan kegagahannya, keberaniannya, keemosiannya, dan kecuekannya kini telah menangis terseduh-seduh didalam pelukan seorang gadis yang bahkan harus berjinjit untuk mengelus dengan lembut pucuk kepalanya, Raka dan Ellie.

Ellie samar-samar melengkungkan bibirnya membentuk senyuman tipis,"Kisah kita berlanjut, benar apa yang aku mimpikan setiap malam, dimana takdir mempertemukan kita disebuah kisah yang akhirnya menjadikan aku dan kamu sebagai tokoh utamanya, dengan bukan aku lagi yang menjadi peran pendamping seperti kisah kemarin." Ucap gadis itu dalam hati.

 ____

hahahahaiii!, GIMANA? 

btw disini itu baru prolog ya jadi kek giman gituu, 

 disini ada yang main rp[roleplayer] atau mungkin perna tapi udah lrp?

sedikit info, aku lebih suka dipanggil cing dari pada author or thor yya

jangan lupa untuk follow, vote and comment juga share keteman-teman atau kesiapa ajja yaa prenn.

okkey sekian dari aku byee!




KISAH YANG BERLANJUT 

RAKA ELLIE

KEPIN ECCA 

ADELARD RAKA ROBERTSONWhere stories live. Discover now