eleven

2.3K 153 2
                                    




seperti rencana awal, paginya haechan sudah rapih karena mommy nya terus menerus menelfoninya. mark sudah berangkat ke kantor beberapa saat yang lalu, dan haechan kini sudah menunggu di lobi apartemen. menunggu kedua orangtua nya.

sepertinya haechan benar-benar sakit, pagi tadi perutnya sangat mual. bahkan ia hanya sarapan sedikit karena tidak nafsu.

"haechan-ah!" suara lembut itu membuat haechan menoleh, mendapati kedua orangtuanya tengah berjalan mendekatinya.

"mommy, papaa!" teriak haechan.

"hei, jangan berlari." peringati ten karena anak itu tengah berlari menghampiri mereka sekarang.

"sudah sarapan?" tanya johnny.

"sudah! ayo kita ke dokter."

"baiklah, ayo."

mereka berangkat ke dokter, hari ini haechan izin tidak masuk sekolah karena johnny memaksanya untuk memeriksakan diri ke dokter.

sampai dirumah sakit, haechan menceritakan semua keluhannya kepada sang dokter— dokter jungwoo! dokter jungwoo adalah dokter yang selalu memeriksanya.

"haechan-ah! apa kau melakukan sesuatu yang tidak biasa?" tanya jungwoo saat sudah selesai memeriksa tubuh haechan.

"seperti?"

"sex— mungkin?"

"itu— aku, a- aku—"

"haechan-ah! ada seorang bayi di kandunganmu, dan dia sudah berada disana sejak tiga minggu yang lalu. kapan kau melakukannya?"

"BAYI???!" teriak haechan, masih tidak percaya.  "apakah benar berhasil?" gumamnya.

"haechan-ah! jujurlah padaku, siapa yang melakukannya?"

"itu— hyung jangan memarahiku, ya?"

"tidak, memangnya siapa?"

"aku memang ingin seorang bayi, agar aku memiliki teman. dan seseorang menawarkan bantuannya agar aku bisa memiliki bayi."

"apa kau mengenal orangnya?"

"tentu saja, aku menyukainya."

"wah, benarkah? apa kalian sepasang kekasih? karena aku belum pernah mendapat kabar jika kau akan menikah, dan lagipula kau masih sekolah. apa orang itu berasal dari sekolahmu?"

"tidak, mark hyung bekerja."

"mark?? mark jung???"

"bagaimana hyung tahu? apakah hyung seorang paranormal?"

"kau melakukannya dengan mark jung??" tanya jungwoo lagi.

"iya, aku melakukannya dengan jung markkkk. ahh dia sangat tampan ketika kita melakukannya."

"sudah berapa kali, haechan?" jungwoo menatap anak itu, anak yang masih sangat polos itu kini memiliki seorang bayi diperutnya. "sudah berapa kali? aku bertanya!" tanya jungwoo lagi karena haechan tak kunjung menjawabnya

"dua— mungkin?"

"apakah orangtua mu mengetahui hal ini?"

haechan menggeleng, "tapi aku selalu memberitahu mereka jika aku menginginkan seorang bayi."

"kau benar-benar, aku akan memanggil mark kesini. kau tunggu disini sampai aku kembali lagi, ya?"

haechan mengangguk lucu, sepeninggalan jungwoo haechan menatap perutnya dan mengelus perutnya. "mark hyung tidak berbohong, aku benar akan memiliki seorang bayi." gumamnya.

lêv ; markhyuck!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang