"Cemburu Nya Mas Kutub"
Alvaro sangat menyesal telah mengusulkan ide gila ini pada Dedy nya lihat saja bagai mana Rea sangat lama hanya untuk bersiap-siap padahal tujuan mereka kesekolah bukan ke kondangan tapi Rea entah apa yang sedang ia lakukanKarna Alvaro sudah lama menunggu akhirnya Alvaro men-stater motor nya menunggu istri nya yang lemot itu
"Aku siap " Alvaro menatap Rea dari atas sampe bawah
"Knpa Rea cantik ya kak hehehe tau kok ngga usah gitu kali kak liat nya Rea jadi malu"
Mendengar ucapan rea tadi Alvaro langsung sadar dari lamunannya
"Dih pd banget Lo udah cepat naik"
"Emm,boleh ngga kita naik mobil aja kak " pinta Rea dengan takut.
Alvaro tidak menjawa ia hanya memasang muka datar nya dan menatap tajam wanita tersebut seolah-olah memberi tanda tidak dan isyarat agar Rea segara naik dan tidak ada bantahan
"Ihk jangan seram gitu dong kak Rea takut " cicit wanita itu
Alvaro tidak mengubris bahkan tambah memelototi dan semakin membuat Rea takut
"Ia ia ini Rea naik udah ihk Rea takut tau kak, dasar singa"
"Bacot! Buruan naik"
"Emm kak rok aku pendek pinjam jaket Kak Alvaro bisa ngga
"Enggak"
Rai mendengus kesal dan naik keatas motor Alvaro dan duduk menyamping ala ciwi ciwi
"Udah kak"
Setelah Rai mengucapkan kata udah Alvaro langsung melajukan Dengan kecepatan rata-rata
Motor Alvaro melewati gerbang SMA Adijaya, setalah Rea dan Alvaro masuk Rea sudah merasa risih Dengan tatapan siswi siswi di sana antar iri atau bingung melihat Rea yang di bonceng oleh ketua "Black Moon" itu. Meraka memastikan belum pernah melihat Rea di SMA Adijaya
Rea takut melihat tatapan mereka lalu Rea memegang tangan Alvaro ia gugup lantas apa yang di buat Rea saat ini menjadi sorotan siswi SMA Adijaya
Para sahabat Alvaro sudah menunggu mereka di gerbang sejak tadi mereka sudah tau bahwa Rea akan masuk ke sekolah hari ini
"Wah boss istri Lo cakep benner" celetuk Evan
"Woi bibir Lo dijaga kalau lagi ngomong ginian Van ini di skolah dongo.ngga liat situasi banget sih ni orang" kali ini Vier yang berbicara
Alvaro menatap tajam Evan bagai mana jika anak anak yang lain dengar bisa gawat bukan
"Hai Lo apa kabar Rea Alvaro ngga apa-apain Lo kan " tanya Azka pada Rea
"Hai abang Azka Abang Azka kok ngga pernah main kerumah lagi sih , Abang Rea rindu tau" ucap Rea dengan sok imut
" Ia gw sibuk Re ngga sempat "
"Abang knpa lo gw Lo gw kan kalau biasa juga manggil nya Ade " tanya Rea bingung
Sudah Alvaro merasa gerah pagi ini padahal ia mandi tadi pagi ada apa ini ?
" Udah ngga usah banyak omong ikut" meningal kan mereka berlima
"Lah knpa tuh si boss!"
"Udah dulu ya Kaka kaka ganteng rea pergi dulu nanti si singa marah lagi rea takut papay" ucap Rea melambaikan tangan
"Aduh bininya si boss gemes banget " ucap Vier
"Inget punya orang jagatuh Sifat buaya Lo dia istri boss kita" ucap Edgar yang sedari tadi hanya diam
YOU ARE READING
Alvaro Adijaya [ON GOING]
Teen FictionUPDATE TIAP HARI "KAMU MILIKKU, HANYA MILIKKU!!" Ucap Laki laki itu menatap emosi wanita yang sedang menangis di hadapannya itu. Gimana gimana? Penasaran tidak? Oke lanjut ke⬇️✈️