Joy keluar dari kamar nya dan duduk di sofa bersama yessi.
"Mana saka? Kok udah ngga pernah main.. Kalian berantem?"
"Ngga tau kak"
Sudah lebih dari seminggu sejak kejadian di sunrise cafe, saka belum pernah datang lagi. Yessi juga enggan mengiriminya pesan.
"Kak, nanti jadi jalan sama mas rezky?" Tanya yessi di balas anggukan joy
"Jadi, kakak juga udah izin sama mas arga"
"Aku mau jalan sama radit ya kak?"
Joy tersenyum tipis "iya, tapi pulang nya jangan malam ya.."
"Kayak biasa kok, jam 10 udah paling paling paling lambat" janji yessi di angguki joy
"Mau jalan jam berapa emang?"
"Kata radit sih dia jalan jam 4 dari rumah, paling nyampe sini jam 5 lebih"
Joy kembali mengangguk "kamu masih ada pegangan?"
"Ada, eh kak.. Papa kemana ya? Kok ngga pernah nelfon sih?" Yessi balik bertanya
"Kakak ngga tau, nomor papa juga ngga aktif.."
Biar bagaimana pun kelakuan papa nya, sebagai anak mereka tetap mengkhawatirkan nya.
"Aku takut papa kenapa napa kak"
Joy mengusap bahu yessi "kalo ada apa apa kita pasti tau kok, papa pasti ngabarin kakak" ucapnya
"Kak, temenin beli jajan yuk.." Ajak yessi
"Yessi.. Malas banget"
"Kak... Ayo dong, temenin please..."
"Sendiri aja"
"Temenin dong"
"Ah malas banget.."
"Please, kali ini aja kak"
Joy mengeluh malas "warung pak haji aja sana"
"Ngga mau.. Warung pak haji ngga lengkap, aku mau beli coklat sama snack lain kak"
"Ahhhh.... Yaudah, ayo.. Buruan, sebelum berubah pikiran" joy berjalan malas ke arah pintu
"Bentar, aku ke kamar dulu"
"Kalo lama, ngga jadi nih" ancam joy membuat yessi merengut kesal
"Sabar kak ih.."
"Buruan yessi... Ah ngga jadi ah"
Yessi berlari keluar dari kamar nya dan langsung menggandeng joy "ayoo temenin"
Mereka berdua pergi menuju alfamart. Sesampainya disana yessi langsung mengambil keranjang belanja.
"Mau beli apa sih? Banyak?" tanya joy
"Belum tau, aku mau liat dulu kak" jawab nya melewati deretan makanan
"Eh saka.." Sapa joy
Saka menoleh ke belakang lalu tersenyum kecil "mba.. Belanja?"
Joy menggeleng kecil "bukan, nemenin yessi beli jajan"
"Aku duluan ya mba" katanya tanpa memperdulikan yessi yg sedari tadi memandang nya
Joy melirik yessi dan saka bergantian lalu tertawa kecil "tuh sahabat kamu marah, kenapa sih?" Tanya joy membuat yessi cemberut
"Bodo deh, terserah dia" acuh yessi
******
Joy duduk sendiri di sofa menunggu kedatangan rezky. Tadi, yessi sudah lebih dulu pergi bersama radit.
YOU ARE READING
Where is The Love?
FanfictionAda duka yg diikuti bahagia Ada tawa yg diiringi luka Bahagia? Apa itu? Bagi Joy vintata hanya ada Duka dan Luka yg mengikuti hidupnya. Seorang gadis yg menyimpan rasa sakit namun selalu di tutupinya dengan senyum dan tawa cerianya. Apakah bahagi...
