Lepas Masker

64 7 4
                                    

Next level......

Sebelum lanjut, aku mau bilang sama kalian, disini foto di ambil dari pinterest ya, kalau ada foto yg kalian tau dan ga sesuai sama asli nya mohon maaf🙏🏻🙏🏻

°°°°°

Di kampus saat ini Dia sedang duduk diam di bangku nya dan membaca novel kesukaan nya.

" Huft.... "

Hembusan nafas keluar dari mulut seseorang di samping Dia membuat Dia melirik sekilas kemudian memfokuskan pada novel nya lagi.

" Jujur sama gue " ujar seseorang

Dia tidak menghiraukan ucapan orang tersebut malah Dia menutup telinganya seraya membaca novel nya.

" Yha... "

Dia tetap setia membaca novel nya tanpa mendengarkan sekitarnya.

" YHA!!! " Teriak orang tersebut.

Kini seisi kelas fokus pada orang tersebut dan Dia yg kini terdiam melirik sekeliling.

" Bisa gasih lo dengerin gue dulu?" Tanya orang tersebut.

Dia yg mendengar itu langsung menutup novel nya dan melirik tajam kepada orang tersebut.

" Gue mau ngomong sama lo, ikut gue " ajak orang tersebut.

Dia tidak menghiraukan ajakan orang tersebut melainkan membuka novel nya lagi.

Orang tersebut langsung mengambil novel Dia dan menggandeng tangan Dia keluar dari kelas, membawa pergi menuju rooftop.

°°°°

Sesampainya di rooftop, orang tersebut langsung melepaskan tangan Dia dan berdiri di hadapan Dia.

" Ada yg mau gue omongin sama lo " ujar orang tersebut.

Dia menyilangkan kedua tangan nya di dada menunggu orang tersebut bicara.

" Kalo ada orang ngomong liat orang nya " kata orang tersebut.

Dia pun langsung menatap orang tersebut dengan intens.

" E— eum maksud gue di dengerin, i— iya itu " jawab orang tersebut dengan gugup setelah di tatap intens seperti itu.

" Aahh ntah, intinya gue mau nanya sama lo " ujar orang tersebut.

" Hm, katakan " jawab Dia

" Apa kemaren sore jam 5 lo disana? " Tanya orang tersebut.

" Apa?" Tanya Dia memastikan.

" I— iya, disana? Di pemakaman " jawab orang tersebut.

Dia spontan membulatkan matanya karena terkejut, apakah kemarin pria di hadapannya ini mengikuti nya hingga ke pemakaman?.

Oh sial.

" Apa maksudmu? Pemakaman? " Tanya Dia

Orang di hadapannya yg termasuk seorang pria itu mengangguk cepat mengiyakan pertanyaan Dia.

" Eung, bahkan gue denger apa yg lo bilang disana " ujar pria itu.

Dia membulatkan matanya kembali terkejut dengan ucapan pria di hadapannya itu.

" Gue ga ada kemana mana jam 5, gue dirumah lagipula ngapain gue ke pemakaman ga guna " jawab Dia.

" Ahh iyakah? " Tanya pria tersebut.

" Hm "

" Sekali lagi, nama gue Mark inget itu, jangan sampe lupa " ujar pria itu.

" Cih, ga peduli " jawab Dia.

Haechan is my brother 2✨🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang