CHAP 2

257 45 4
                                    

FANFICTION

DESTINY

BOYSLOVE/MPREG/DLDR

CAST :

KIM JUNGWOO

JUNG JAEHYUN

LEE TAEYONG

LEE JENO

DONG SI CHENG

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Taeyong dan Jeno sudah dipindahkan ke Rumah Sakit yang lebih besar yang ada di Seoul, tetapi mereka sengaja ditempatkan di Rumah sakit yang berbeda agar mereka tidak saling bertemu. Dan Jungwoo pun menyetujui ide Jaehyun tersebut.

Terhitung sudah hampir 10 hari Jeno dirawat dan akhirnya Jeno diizinkan untuk pulang. Seperti biasa. Hanya ada Jungwoo yang selalu menemaninya. Beberapa kali, Doyoung ikut membantu untuk menjaga Jeno di Rumah Sakit. Awalnya Jungwoo sangat tidak enak pada Doyoung, tetapi Doyoung memaksa dan akhirnya Jungwoo menyerah, karena dia pun harus bekerja.

Ya, sudah hampir setahun terakhir ini, Jungwoo memutuskan untuk bekerja kantoran. Padahal tanpa bekerja pun, Jungwoo sudah memiliki penghasilan dari usaha cafe nya yang sudah memiliki 3 cabang. Jungwoo hanya ingin bekerja lebih keras demi Jeno.

Namun hari ini, mereka hanya berdua. Jungwoo dengan ekstra hati-hati membawa Jeno pulang ke rumah mereka. Kondisi Jeno saat ini pun membuat Jeno cuti dari kuliahnya. Untung saja, Jeno pun masih berada di semester awal kuliah, sehingga tidak terlalu membebaninya.

Hati Jeno sama seperti Jungwoo yang terlalu berlapang dada. Sedikit demi sedikit, Jeno sudah mulai menerima keadaannya saat ini. Dia tidak ingin membebani eommanya, maka dari itu, salah satu caranya adalah mulai menerima keadaan agar tidak membuat eommanya terus menerus khawatir.

Lalu bagimana dengan Jaehyun? Dia hanya bisa menjenguk Jeno saat malam hari. Di pagi hari, dia harus pergi kerja, saat siang, dia akan menjenguk Taeyong lalu kembali pulang. Baru saat malam, saat perjalanan menuju rumah, Jaehyun akan mampir untuk melihat Jeno. Jika Jaehyun beruntung, dia akan melihat Jeno yang masih bangun yang sedang berbincang dengan Jungwoo, tapi Jaehyun lebih sering melihat Jeno yang sudah tertidur.

Jaehyun, Jungwoo dan Winwinlah orang-orang yang cukup dikuras tenaga, pikiran, hati dan waktunya. Tetapi mereka juga berusaha kuat untuk orang-orang terkasih mereka yang sedang membutuhkan support.
.

.

.

.

.

"Jeno ah..."

"Ne eomma?"

Kini mereka berdua sedang menikmati pagi hari di akhir pekan mereka di taman belakang rumah mungil ini.

DESTINY (JAEWOO)Where stories live. Discover now