Shape Of You 🔞[SUNGSUN]

5. Falling too

—————————————————————————————

Although my heart is falling too
I'm in love with your body

—————————————————————————————

Happy reading ~

SUNGHOON POV

Aku terbangun dengan perasaan luar biasa baik, setelah melakukan sesi panjang dengan Sunoo tentunya, anak itu masih tertidur membelakangiku, dan menyuguhkan punggung sempitnya yang mulus.

Akirnya aku melakukan sex lagi setelah sekian lama, bahkan dengan orang yang baru kutemui pada malam sebelumnya. Apakah ini hanya one night stand? Aku harap tidak, aku tidak pernah mengharapkan hubungan yang sebatas cinta satu malam.

Bahkan sebelumnya pun aku hanya melakukan hubungan intim dengan pacarku, aku ingin lebih dekat ke Sunoo.

Aku bangkit dari kasur itu, dan membereskan kekacauan yang kami buat semalam, celana dan dalaman berserakan di kamar Sunoo, sedangkan bajunya masih tertinggal di pintu masuk.

Aku segera membersihkan diri di kamar mandi, dan membuat sarapan untuk si manis, tapi didapurnya tidak ada yang bisa ku olah untuk makanan sarapan.

Hanya ada daging di kulkas, dan beberapa kecap dan susu. Aku menjelajah isi lemari diatas wastafel, untungnya disana ada banyak roti tawar.

"Good morning." aku merasakan lengan kecil melingkar memelukku dari belakang, rupanya Sunoo sudah bangun.

"Pagi, apa kau tidur dengan nyenyak?" tanyaku basa basi.

"Sangat nyenyak, sudah lama tidak tidur selelap itu."

"Baguslah kalau begitu... Duduklah Sun, aku membuat sarapan untukmu." anak itu akhirnya melepas pelukannya dan duduk di salah satu kursi.

Aku menyusulnya dan memberinya segelas susu panas serta piring berisi dua lembar roti panggang yang kutumpuk.

"Hanya ada roti tawar disini."

"Aku juga tiap hari makan itu kok untuk sarapan." kata Sunoo sambil menyuapkan roti itu kemulutnya.

"Wah, bahkan di asramaku lebih baik soal konsumsi." candaku untuk mencairkan suasana.

"Heol... Sombongnya, tapi bukankah lebih baik aku ikut tinggal di asramamu, sepertinya menyenangkan."

"Boleh, kalau kau mau aku akan menunjukkan asramaku padamu kapan-kapan."

"Aku akan berkunjung lain waktu... Ku kira kau tadi pergi." suara Sunoo memelan, sepertinya banyak yang ia pikirkan.

"Hey, aku tidak akan begitu." bujukku sambil mengelus kepalanya.

"Aku akan merasa sangat buruk kalau kau meninggalkanku setelah bercinta, itu terasa seperti jalang. Aku lega karena kau tetap disini, setidaknya kau harus memberitahuku kalau kau akan pulang." aku super terkejut dengan kata itu, bagaimana Sunoo bisa berpikir seperti itu.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, jangan pernah merasa rendah, kau jauh lebih baik dari itu." aku mendekat padanya, dan memberikan pelukan pada tubuh kecil itu.

"Terimakasih banyak Sunghoon."

"Untuk?"

"Untuk yang semalam, dan untuk pagi ini kau tidak meninggalkanku."