Awal marc lahir

100 18 0
                                    

Pagi hari yang cerah,setelah seminggu chimon melahirkan marc ke dunia,di kamar yang tenang chimon sedang menggendong marc yang dari jam 4 subuh sudah menangis.

Nanon terbangun melihat chimon yang kelelahan menggendong marc pun berdiri untuk bergantian sama chimon.

"Mon sini marc sama aku,sekarang kamu tidur aja dulu"

"Ah,makasih non aku mengantuk dari tadi,marc udah tidur sih"

Chimon memindahkan marc ke tangan nanon.

"Jangan sampai bangun yah non"

"Iya mon ku,sekarang kamu tidur yah kamu kecapean banget kaya nya" nanon mencium kening chimon memberi hadiah sebelum chimon tidur

Chimon pun mulai terlelap dan nanon masih menggendong anak pertama mereka dengan bahagia,nanon mundar mandir ke kamar marc dan ke kamar dia lagi untuk mengechek chimon tertidur.

Nanon yang merasa bosan dia turun kebawah untuk menonton tv sambil menggendong marc.

Selang nanon menonton tiba tiba marc menangis dan membuat nanon sedikit kaget dan panik

"Aduh cup cup anak daddy jangan nangis"

"Kasian papa kamu baru tidur cup cup cup marc sayang jangan nangis yah"

Nanon mencoba mengajak berbicara marc yang masih berumur seminggu.

Nanon yang binggung mencoba membawa marc ke taman mereka mencari angin.

Ketika nanon di taman marc masih nangis tapi tidak lama marc berhenti menangis dan sebaliknya dia malah ketawa di depan nanon.

"Aduh anak daddy lagi ketawa cakep banget kaya daddy nya"

Nanon mengusap marc dengan lembut dan sembari memutarin taman depan rumah.

Chimon mengintip dari kamar melihat nanon senang menjaga marc,dan melanjutkan nya tidur kembali setelah melihat 2 orang kesayangan nya sedang senang.

Setelah cape main di taman nanon bersama marc kembali ke dalam dan marc kembali menangis,nanon mencoba keluar lagi akan tetapi marc masih menangis.

"Cup cup marc ganteng kenapa nangis daddy gak tau kamu kenapa"

Yah dia laper lah bego non bapak gak tau apa apa lu mah /pesan author

Nanon yang panik tangisan marc makin kenceng masih mencoba untuk menghentikan tangisan marc,bukannya berhentih malah makin kenceng.

Chimon yang mendengar anak menangis kebangun dan langsung lari kebawah takut anak ny kenapa kenapa.

"non marc kenapa non?"Chimon yang nafas nya tidak beraturan bertanya ke nanon

"Gak tau ini sayang,aku masuk dia nangis pas aku keluar lagi masih nangis"dengan muka panik nya nanon

"Yaudah sini mungkin dia laper"chimon mengambil marc dan memberinya makan.

Marc pun berhenti menangis,benar kata chimon marc kecil cuman kelaparan.

"Wah marc kamu laper yah,kenapa gak bilang sama daddy"

Chimon memukul nanon,"kalo dia bilang ke kamu laper nanti kamu teriak tiba tiba marc bisa ngomong"

"Oh iya juga yah sayang"

Nanon langsung memeluk chimon dari belakang tetapi sama chimon di tepis

"Aku lagi ngasih makan marc diem di situ"chimon menyuruh nanon untuk duduk

Nanon melihat marc sedang makan membuat nya cemburu.

"Marc jangan banyak banyak itu punya daddy juga"nanon memainkan pipi marc kecil

"Diem yah kalo nangis lagi diemin kamu"chimon memukul tangan nanon.

"Maaf🥺,aku kan juga mau"nanon mencoba memelas di depan chimon

"Enggak yah"chimon tidak mempan lagi sama senjata nanon yang itu

"Yaaah penonton kecewa" nanon kembali duduk

Melihat marc sudah tertidur chimon mencoba memindahkan marc kecil ke kamar nya untuk tidur.

Selesai menaro marc chimon kebawa melihat nanon sedang masak.

"Kamu ngapain non?"

"Ini lagi masak sayang buat kamu"

"Enak gak tuh?jangan gosong yah"

"Kamu mah meremehkan aku"

Tidak lama nanon menyediakan makanan nya di atas meja makan.

"Hehehehe maap gosong dikit"nanon menggaruk kepala nya walaupun tidak gatal

"Nah kan bener"

"Yaudah gak apa apa"lanjutnya chimon

Chimon mulai memakan masakan nanon walaupun sedikit pahit,chimon tidak mau membuat nanon kecewa karena masakan nya di tolak.

Universe In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang