Perubahan hidup Thailand

4.9K 485 98
                                    

Berjalan anggun di antara anak anak lainnya

Memakai ikat kepala yang berwarna biru dengan garis garis keemasan,tetap tersirat senyuman dengan wajah yang tenang

Mata hijaunya yang teduh membuat orang-orang disekitarnya gagal fokus

Melihat lihat nama kelas di lorong sekolah dan boom

Ketemu lah kelasnya

Kelas Asia

Indo:/membuka pintu perlahan

Indo:"permisi saya murid baru disini"

Asean:"ah tuan Nusa ternyata"

Indo:"panggil aku indo saja pak"

Asean:"baiklah anak anak tutup buku kalian dan dengarkan teman baru kalian"

All:/menutup buku

Indo:"Perkenalkan saya Nusantara Khatulistiwa,panggil saya Indonesia
Semoga kita bisa berteman baik"

China:"selamat datang tuan Indonesia, saya selaku ketua kelas menyambut Anda dengan suka cita aru-"

Indo:"terima kasih atas sambutannya"/senyum khasnya

Semua murid tercengang dengan senyuman itu, entah Rus-,Japan,China dan yang lainnya

Apalagi Thailand

Kenapa Thailand

Thailand mind:"kenapa?,kenapa senyumannya berbeda, itu bukan senyuman yang biasanya di tampilkan oleh putra bangsawan, senyuman paksaan. Aku tak melihat senyum itu diwajahnya"

Asean:"baiklah Indonesia silahkan duduk di bangkumu"

Pelajaran dimulai Indo dengan fokus melihat kearah papan pelajaran

Thailand hampir tak fokus, dia tau setiap Putra utama kerajaan pasti akan terus dipaksa sempurna
Tapi dia tak melihat itu pada Indonesia

Tanpa sadar Thailand melihat Indonesia yang fokus pada papan

Indonesia yang menyadari kalau dia di lihat hanya melambaikan tangan

Pada saat istirahat

Seluruh penghuni kelas keluar dari tempat penyiksaan (kelas)

Thailand duduk di bangkunya dan melihat ke arah kotak makan siangnya
Seperti biasa hanya tersaji sayur rebus saja didalam kotak itu

Disamping Thailand ada pelayan nya yang telah melayaninya sejak kecil
Pemaksaan kehendak dan semuanya berasal dari pelayan ini

Pelayan:"selamat makan siang tuan muda"

Thailand hanya diam

Indonesia datang sambil membawa bekalnya

Indonesia:"permisi apakah aku bisa makan siang bersamamu"

Thailand:"tent-"

Pelayan:"maaf tapi tuan muda tidak sembarangan bergaul dengan rakyat jelata"

Indonesia:"siapa yang kau sebut rakyat jelata tuan"

Sepertinya alam memihak Indonesia kali ini, angin menerbangkan sungai merah putih Indonesia yang menutupi kain khas kerajaannya (Keraton)

Pelayan itu terkejut dan segera minta maaf

Pelayan:"maafkan aku tuan muda Nusa"

Indonesia:"aku tak menerima maafmu dengan mudah" /menatap bekal makan siang Thailand

Indonesia:"hanya sayur?"

Pelayan:"tentu saja, pangeran mahkota harus makan makanan ber-"

Indonesia:"bergizi?,bervitamin?. Kau seperti memberi makan hewan peliharaan"

°KAU TERLALU FORMAL!!°Where stories live. Discover now