10

2.1K 191 7
                                    

𓄹𓈒 Happy 𓍯 Reading ͘⸳⭑ࣶࣸ

.

.

.


"Demi neptunus dan segala isi bikini bottom Ael, Kimberley mana?"

"Di sekolah."

Mata Jazziel membulat, rahangnya jatuh. Dia tidak salah dengar? Kimberley? Di sekolah?

Jazziel histeris. "Oemjih anak gue!!"

Ael dan Jean menatap heran Jazziel yang — ekhem, terlalu dramatis. Tapi bagaimana tidak dramatis motor itu adalah motor kesayangan Jazziel yang dia beli dengan uang sendiri.

Jazziel merenung cukup lama lalu menyambar kunci motor Ael dan pergi ke sekolah.

Ael? Dia pergi ke dapur mengambil camilan. Persetan dengan motor, dia lapar dan tak sempat sarapan karena telat bangun.

"Orang-orang makin kesini makin aneh, mana gue juga orang…"

Jean melangkahkan kakinya menuju kamar, terlalu lelah dengan orang orang.

***

Jazziel terus melajukan motor Ael kearah sekolah melawati jalan pintas.

Ya, alasan Jazziel jarang telat ke sekolah walaupun bangun sedikit kesiangan adalah jalan pintas.

Sampai di warung Bi Ida Jazziel langsung masuk dan mendapati Shaka juga Jendra sedang memakan gorengan tapi ia menghiraukan itu, yang terpenting sekarang adalah Kimberley.

"Bi, liat si Kimberley gak?" Tanya Jazziel

"Itu yang di depan deket Monica apa?"

Jazziel melirik kedepan tepatnya ketempat ia memarkirkan Monica— motor Ael.

Ia menghela nafas lega karena kesayangannya tidak kenapa kenapa.

Sambala sambala bala sambalado
Terasa pedas, terasa pa—

Dering telepon seluler Shaka berbunyi menandakan ada yang menelponnya.

"Halo, Bunda? Kenapa?"

"…"

"WHAT? UCOL?"

"…"

"Iya Bunda, Shaka, Jendra, sama Anan otw."

"…"

"Iya Bun."

Shaka menutup telponnya dengan wajah panik, ia langsung menarik tangan Jazziel dan Jendra ke parkiran.

"BI GORENGAN UDAH DIBAYAR YA TADI."

"IYA."

Shaka buru buru menghidupkan motornya membuat Jazziel dan Jendra bingung.

"Kenapa?" Tanya Jendra

"Ayo kita balik! Keadaannya genting!"

Mendengar kata 'genting' keluar dari mulut Shaka, Jazziel segera menaiki Kimberley dan menghidupkannya. Sementara Jendra ia masih diam tak berkutik.

"Terus gue gimana?" Tanya nya bingung

"Make si Monica, nih kuncinya!" Jazziel melempar kunci Monica pada Jendra yang langsung ditangkap oleh Jendra.

Mereka pun melajukan motornya tetapi bukan untuk pulang melainkan untuk ke rumah Bunda.

TBC.

Ada apa tuh??? Kenapa Shaka panik ya?

Makasih buat kalian yang selalu nungguin Ziel. Al mau nanya deh, kalo misalkan Al bikin cerita tentang broken home gitu kalian bakal baca gak?

Udah segitu dulu dari Al.

Bye bye semuaa (^∇^)ノ

Z I E LWhere stories live. Discover now