Out of Character 4

123 16 1
                                    

Isogai masuk ke dalam cafe tempatnya bekerja, dia berjalan ke ruang ganti khusus staff dan menggunakan seragam kerjanya.

"Kalian ingin pesan apa?" Tanya Isogai kepada teman-temannya itu.

"Isogai-kun, seragam itu sangat cocok denganmu." Ucap Kanzaki memuji.

"Benarkah? Thankyou." Ucap Isogai.

"Kenapa aku harus memakai seragam ini juga?" Keluh Asano memakai seragam yang sama dengan Isogai.

"Tidak masalah bukan? Sesama teman bukankah kita harus saling menolong?" Maehara merangkul pundak Asano Gakushuu dan Isogai.

Sebelumnya, Isogai mendapatkan pesan dari rekan sesama pekerjanya yang mengabarinya tidak bisa bekerja hari ini. Manager tempatnya bekerja mengizinkan dirinya untuk mencari teman guna mempermudah pekerjaannya. Dan disinilah kedua teman sekelasnya itu, membantu Isogai untuk bekerja.
Asano Gakushuu menghela nafas, belum satu semester berada di kelas E dia merasa sangat bertolak belakang dengan dirinya yang dulu. "Jadi tugasku menyambut pelanggan, mencatatnya, memberikannya ke koki dan membawakannya, bila tidak ada pelanggan aku mengelap meja?" Ucap Asano.

"Ya begitulah tugas sebagai butler." Isogai tersenyum ke arah rekannya itu.

Asano berjalan ke arah meja kosong dan mengelapnya. Kenyamanan pelanggan adalah prioritas.

"Jadi kalian mau pesan apa?" Isogai kembali bertanya ke teman kelasnya.

"Bawakan saja seperti biasa." Ucap Nakamura.

"Um. Keluarkan saja semua pudding yang ada." Ucap Kayano.

"Ok~." Isogai berjalan ke arah dapur memberikan list pesanan.

Suasana cafe kali ini terbilang cukup ramai, Asano melayani pelanggan sesuai arahan Isogai. Banyak pelanggan wanita yang terpana dengan pelayanan yang diberikan olehnya itu.

"Asano-kun menjadi sedikit berbeda ya sejak dia menjadi bagian dari kelas E." Komentar Yada.

"Um. Dia jadi tidak menakutkan dan keren." Puji Kayano sembari memakan pudding miliknya. Dari ekspresi yang dia keluarkan terlihat dia sangat menyukainya.

"Dia mengadopsi cara Isogai bersikap. Tapi itu nilai plusnya sih, dia menjadi lebih menghargai yang lain." Ucap Kataoka. "Meskipun aku tidak tahu alasan dia sampai masuk kelas E."

"Menurut perbincangan di gedung utama, alasannya karena Asano Gakushuu mendapat peringkat 2." Ucap Ritsu dari layar Kataoka.

"Serius?! Karena gagal mempertahankan peringkat?!" Pekikan Okano membuat pelanggan yang lain melihat ke meja mereka. Yang lain langsung segera meminta maaf mengganggu kenyamanan.

"Hinata, pelankan suaramu." Kataoka mengingatkan. Okano Hinata langsung menunduk meminta maaf.

"Dilihat dari sifat kepala sekolah, kurasa itu wajar." Ucap Yada.

"Bahkan dengan anaknya sendiri tidak ada ampun ya? Bila aku berada di peringkatnya kurasa ayah akan sangat bangga padaku." Kanzaki melihat minuman di depannya. Akibat nilainya yang terus menurun membuatnya tergelincir hingga berada di kelas E. Tekanan dari keluarga, dan lingkungannya membuat gadis kalem ini ingin sekali menyerah. Untungnya di kelas 3, dia memiliki teman serta guru yang membantunya sehingga dia bisa seperti sekarang.

"Ayahmu masih menekanmu?" Nakamura merasa simpati dengan gadis itu.

"Tidak. Tenang saja Nakamura-san." Kanzaki tersenyum.

"Tapi bisa saja kan kepala sekolah ingin memberikan pelajaran kepadanya? Pelajaran untuk lebih menghargai teman dan lingkungan sekitarnya." Nagisa berkomentar.

What ifWhere stories live. Discover now