Ellgar

6. izin

La halo ges

Boleh lah vote nyaa ☆

Enjoy yaa

•Safi•

☁️☁️☁️

.

.

.

.

.

🕊Selamat membaca🕊

Sedari tadi mama ellgar yaitu sarah terus terusan menanyai anak laki lakinya itu ada apa dengan lesha , bagaimana tidak? Lesha sama sekali tidak mau bertemu dengan siapapun kecuali ellgar

Sudah berkali-kali juga ellgar menjelaskan bila ia tak tau , ia hanya menemukan lesha di gudang dengan keadaan menangis dan ketakutan

"Kok bisa gitu sih ell emang nya ngapain lesha di gudang?"
Tanya sarah kembali , walau lesha hanya tamu tetap saja dulu saat lesha dan ellgar masih kecil mereka sering bermain bersama , lesha pun cukup dekat dengan sarah itulah yang membuat sarah juga menyayangi lesha

Jika ellgar dan lesha pernah berteman baik saat kecil mengapa mereka seperti tak saling kenal? Tidak kenyataanya hanya lesha yang lupa , maklum lah otak lesha yang hanya sebesar biji kacang ijo itu pasti tak mampu megingat memori masa masa tk nya yang mungkin sudah lapuk , bukan hilang , hanya lupa saja ia pasti bisa mengingat nya jika di ingatkan
, sementara ellgar selalu mengingat nya yaa jangan tanyakan mengapa ellgar juga jahil pada lesha meskipun itu teman kecilnya sifat jahilnya itu bawaan lahir

"Kan udah ell bilang ell ga tau maa"
Ucap nya kembali entah yang keberapa kalinya

"Yaudah nih kamu anterin makan malem nya lesha dia belum makan"
Ujar sarah sambil menyodorkan nampan berisi sepiring nasi dan lauk tak lupa satu gelas air putih

"Kok ell sih ma?"

"Ya kan lesha cuma mau ketemu kamu aja dia takut sama mama kan"

"Ck iya iya"
Jawab nya malas

"Yang ikhlas"

"Iya mama sayang iyaaaaa"
Dengan senyuman terpaksanya ellgar berucap

"Yaudah gih sana mama mau kasih makan lisa"

"Lilis ma lilis bukan lisa"
Seru ellgar enak saja kucing kesayangan nya di panggil lisa dia kan pengenya lilis

Sementara sarah tak mengindahkan ucapan anaknya barusan dan lebih memilih melanjutkan langkahnya menuju dapur

"Ck dasar emak²"
Gerutu ellgar kesal sambil meaiki tangga untuk menuju ke kamar tamu yang ditempati lesha , memang lesha sudah pindah ke kamar tamu karna kamar itu sudah di pastikan aman dari ganguan kecoa

Tok tok tok

Ellgar mengetuk pintu kamar tamu namun tak ada sautan

Dengan perlahan ia membuka pintu dan menemukan lesha yang tengah tertidur pulas , kali ini posisinya tidak petakilan , entah kerasukan apa lesha tidur seperti cewek kalem

Ellgar memasuki kamar lalu menaruh nampan berisi sepiring nasi dan lauk tadi di nakas

Ia tetap berdiri sambil menatap lesha , ia sedang memikirkan bagaimana caranya membangunkan lesha

"Sha"
Panggilan pertama tak ada sautan

"Lesha"
Untuk kedua kalinya masih sama

"Zea"
Dengan nama belakangnya pun tetap sama