"Apa benar aku menyukainya?"
.
.
.
"Mungkin...aku menyukainya"
Kata-kata yang terdengar ragu, seakan menarik rasa kesal dalam diri Kirishima
'Apa-apaan keraguan payah itu? Dia tidak seperti Bakugou yang ku kenal' maki kesal batinnya pada sang sahabat
"Apa-apaan keraguan payah mu itu Bakugou?!" kesal Kaminari yang tanpa sadar menyuarakan batin Kirishima, dalam diam Kirishima mengacungkan ibu jari untuk teman kuningnya ituSero beserta keempat orang di meja seberang turut mengangguk, menyetujui ucapan Kaminari
Serasa tak percaya, Bakugou yang mereka kenal tidak pernah ragu seperti itu, bahkan kata payah pun tidak cukup untuk menggambarkan dirinya saat ini"Berisik kalian, memangnya kalian tau apa?!" bela nya yang tak mau di permalukan seperti ini, namun hal tersebut tetap tak memudarkan penilaian buruk mereka pada Katsuki
"Kau tidak pernah menyukai seorang gadis sebelumnya?" pertanyaan Kirishima memberi sambaran arus listrik pada keenam orang di sana, tatapan melotot tak percaya, diikuti arah pandang yang sama menuju pada KatsukiWajahnya kembali ia palingkan, memberi jawaban jelas dalam diamnya
"Pfft hahahahahaha yang benar saja?" tawa pecah Kaminari dan Sero, mengundang tawa geli pada dua gadis di meja satunya "hahaha tidak bisa di percaya, bahkan Bakugou baru pertama kali menyukai seorang gadis" gelak Ashido, tak tinggal diam tangannya pun memegangi perut yang terasa nyeri akibat tertawa"Di-diamlah kalian sialan" kesal si korban yang merasa semakin terhina kali ini, wajah semerah tomat itu tak bisa ia sembunyikan, satu lagi kelemahan seorang Bakugou Katsuki mereka dapatkan
Tepukan pelan pundaknya terima dari si teman kuning, senyum mendukung mereka semua berikan untuk pemuda blond, merasa dirinya sangat payah meloloskan decihan kecil dari seringai
"Dasar, baiklah..aku akan mengatakannya".
.
.Suara langkah kaki saling beriringan, meninggalkan kesunyian sesaat di jalan. Beberapa orang masih berlalu lalang, usai menyelesaikan pekerjaan mereka, menginginkan istirahat di rumah masing-masing untuk melepas penat
Mulut saling bungkam, tak ada yang berniat mencairkan suasana, mengingat kau juga lelah.
Pikiran memenuhi benak Katsuki, berbagai pertanyaan "bagaimana" dan "kalau" menyerbu nya
Seakan hutang yang harus dirinya lunasi secepat mungkin, percakapan mengenai perasaannya bersama teman-teman sekelas tadiRagu, bingung, juga gugup, menarik diri untuk mengutarakan yang seharusnya. Bagai harga diri yang terlalu tinggi, tak mungkin dirinya biarkan jatuh hanya untuk kejujuran
Pemikiran bodohnya kini mengambil alih, tanpa di sadari, bangunan rumah sederhana keluarga Bakugou terlihat di depan mataHelaan nafas Katsuki keluarkan, memasuki rumah sederhana keluarga nya, "aku pulang" salam menggema hingg ke dalam rumah, menarik etensi wanita paruh baya yang sedang duduk santai di sofa ruang tengah
"Selamat datang kembali, ah kebetulan" Mitsuki segera mengambil dompet miliknya sebelum akhirnya ia melangkah menuju pintu
"Ibu mau ke mana?" tanya Katsuki "ibu mau pergi sebentar, kau dan (y/n)-chan jaga rumah ya. Ayah mu juga masih kerja, mungkin ibu akan pulang malam bersama ayah mu" jelas Mitsuki usai mengenakan sepatunya, melangkah pergi meninggalkan putra tunggalnya bersama dengan mu"Ah..?" kembali menghela nafas untuk kesekian kali nya, kau sendiri ternyata sudah masuk mendahului Katsuki
"Aku mandi dulu" ucap mu mendapat jawaban "ya" dari Katsuki
Langkahnya menggiring tubuh menuju kamar kebanggaan pemuda blond
Di letakkan tas sekolahnya ke sembarang arah, menjatuhkan diri dalam posisi tengkurap di kasur empuk itu
![](https://img.wattpad.com/cover/239871639-288-k70137.jpg)
VOCÊ ESTÁ LENDO
My Pet [Bakugou X Reader]
FanficLangit gelap pertanda akan turunnya hujan. Angin kencang yang memberi tahuku akan dinginnya malam. Hari itu, saat pertama kali aku bertemu dengan nya. Seekor kucing cantik dengan bulu lebat indah dan lembut. Dengan tatapan mata yang bisa membiusku. ...