YOURS [HYUCKREN]

four

Lee Haechan & Huang Renjun

I am yours and you are mine.

⚠️Harsh word, non baku & Local Area⚠️

YOURS

.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di kosan, Haechan langsung datang ke kamarnya dan dengan jail Haechan mematikan lampu kamar.

"AAAAAAAA" teriak Renjun ketakutan

"Bwahahahahahahaha" Haechan tertawa dan menyalakan lampu nya lagi.

"Bangsat!" Renjun langsung melemparkan bantal ke arah Haechan.

Tiba-tiba saja Haechan berlarian dan menubruk Renjun dengan sebuah pelukan sampai Renjun terjerembab di kasurnya.

"Haechan berat, bangun ga!" Renjun berusaha melepaskan pelukan Haechan tetapi Haechan lebih kuat.

"Kangen" ucap Haechan tidak tau diri

"Lephas bangshat ga bisa nafas" Renjun meronta-ronta ingin menyingkirkan tubuh berat Haechan.

Haechan akhirnya melepaskan pelukannya dan berhenti menindih Renjun lalu duduk setelah itu.

"Seneng banget bikin gua ga bisa nafas" ucap Renjun sebal

Tidak menjawab, Haechan malah tersenyum sambil memandang Renjun.

"Kenapa?" Tanya Renjun mulai risih

"Jatah dong, udah waktunya ngerokok nih" ucap Haechan sambil menyeringai.

"Ya Tuhan, jauhkan hamba dari setan yang terkutuk" ucap Renjun sambil menadahkan kedua tangannya.

Haechan tidak membalas ucapan Renjun tetapi malah mengangkat tubuh Renjun untuk duduk di pangkuannya membuat Renjun teriak-teriak karena terkejut.

"Akkk gila lo!" Ucap Renjun sambil memukul bahu Haechan.

"Njun, serius gua pengen ciuman" ucap Haechan sambil menatap dalam manik Renjun, tiba-tiba saja bibir Renjun kelu untuk menjawabnya.

Haechan lalu melingkarkan tangannya di pinggang ramping Renjun dan menarik tubuh Renjun agar makin mendekat ke arahnya.

Renjun menunduk dan menatap Haechan dengan tatapan yang semakin sayu, ia pun mengalungkan kedua tangannya pada leher Haechan dan mulai memajukan wajahnya.

CUP

Bibir mereka terpaut sempurna. Haechan mulai membuka mulutnya untuk menghisap bibir Renjun tetapi Renjun malah memundurkan wajahnya.

"Kenapa?" Tanya Haechan

"Lo ngerokok ya?" Tanya Renjun penuh curiga

"Ngga" jawab Haechan berbohong.

"Jangan bohong! Gua tau bau nya"

"Sumpah ngga Njun, tadi kak Dery yang ngerokok jadi asep nya kena ke gua"

"Kalau bohong gua gamau bantu lo lagi ya"