Sepuluh

66 8 12
                                    

Kelas kali ini tampak ramai. Mr Tom Hardy, selalu dosen yang merupakan kesempatan bagus yang tak boleh terlewatkan, apalagi bagi para gadis yang mau ghibah.

"Eh, Drew Starkey ganteng banget loh. Drew temen nya Will, sumpah dah gue kagak bohong." Nampak Josephine Langford, salah satu dari para gadis yang mulai membuka sesi ghibah.

"Gantengan cowok gue, sih Charlie Heaton." Natalie tampak tak tertarik dengan obrolan mereka, kendati demikian dia tetap meladeni apa yang lagi dibicarakan.

Lain hal nya dengan Timmy atau Timothee yang lagi asik rebahan. Seperti tak ada semangat dalam hidup, kalau kata Asa."Woi ngab! Nape lu? Ditolak sama Popo bohay?"tanya Hero.

Hero dihadiahi geplakan oleh Timothee."Kagak, cuman gue kagak semangat aja buat ngampus. Apalagi ini kan hari Senin. Tak berselang lama Mr Tom Hardy pun datang.

Dosen itu datang bersama seseorang yang tampak asing bagi mereka. Seorang pemuda dengan wajah yang khas Asia Timur. Mungkin antara Korea, Jepang, atau China.

"Anak-anak ini ada mahasiswa baru pindahan dari kampus lain, kenalan dulu ya." Tom Hardy menyuruh para mahasiswa dan mahasiswi nya untuk mendengarkan sesi perkenalan dari mahasiswa baru ini.

"Hai nama gue Nam Yoon Soo, pindahan dari Digital Seoul Culture Art University, Korea Selatan. Dan gue pindah kesini alasan nya karena seneng aja. I want a new vibes,"tutur Nam Yoon Soo.

Baru apa-apa Timothee sudah main asal nyeletuk saja."Bohong! Skandal ya pindahnya?" Yang lain jadi saling bertanya-tanya tentang maksud Timothee barusan.

"Enggak kok enggak."Karena dirinya tak merasa, maka tak ada salahnya kalau Nam Yoon Soo kali ini mengeluarkan pembelaan. Lagian lu cari masalah mulu Tim.

"Biasanya yang udah pertengahan gitu sih skandal."Sambung Hero, Anya yang lagi bergunjing dengan Florence langsung bertanya kepada Hero."Skandal apaan?"

"Heh Timmy, Hero gak boleh gitu. Emang kamu skandal juga?"tanya Tom Hardy. Hero menjawab lagi."Ya enggaklah, cuman teman gue ada yang kena skandal, foto itunye."

Tom yang notaben nya juga kepo juga bertanya." Foto apanya? Skandal apaan? Gue kek nya baru keluar dari goa dah, sampai hal kek gini kagak tahu,"bisik Tom. Asa yang dibisiki pura-pura tak tahu.

"Aduh, udah-udah. Siapa temen kamu?"tanya Tom Hardy. Giliran Timothee lagi yang menjawab."Itu pak sih Karan, bapak gak tahu?" Ngeselin nih mahasiswa.

"Bapak gak tahu tuh,"jawab Tom Hardy."Ya emang bapak gak perlu tahu, kenapa bapak mau tahu?"tanya Hero balik. Sama aja lu kek Timmy, murid Nurul.

"Eh iya-iya,"ucap Tom Hardy."Serem deh pak, saya jadi pengen pindah kampus lagi gara-gara bapak,"ucap Nam Yoon Soo. Tapi pada akhir nya dia langsung dipersilahkan untuk duduk.

Mahasiswa pindahan dari Korea itu duduk di sebelah Tom, bisa dibilang Tom adalah teman pertama nya di kampus ini."Jangan lu ladenin tuh dua makhluk astral,"bisik Tom.

"Ngokhey,"balas Yoonsoo. Rudy menepuk pelan pundak Nam Yoon Soo."Annyeong kenalin gue Rudy. Lengkap nya lagi Rudy Pankow, nah ini yang lagi tidur dan kepala nya kek Voldemort, namanya Angus Cloud. Nanti gue kenalin lagi lu sama dia."

Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa baru yang sangat jaim, Nam Yoon Soo jelas berbeda. Sebab dia bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan kampus.

Nam Yoo mengikuti pelajaran dengan santai. Setiap penjelasan dari Tom Hardy, selaku dosen yang menerangkan, dia catat dan dengan rapi di bukunya.

Kini sudah waktunya istirahat. Para mahasiswa dan mahasiswi datang ke kantin dengan berbondong-bondong. Salah satunya adalah Hero."Lu pada habis ini ada kelas lagi kagak?"

"Kagak sih gue sama Zendaya mau ke rumah Pak Ciliian Murphy nanti. Ada perlu menyangkut kegiatan kampus,"ucap Tom. Hero mengangguk.

"Gue ada kelas malam sih, Ross sama Asa juga,"ucap Anya. Gadis berambut blonde itu sibuk mengunyah permen karet yang tak kunjung habis. Lain lagi dengan Florence yang menoleh ke arah kanan dan kiri.

"Nape lu? Lagi nyariin Gally? Itu sih Gally lagi ngomong sama Drew. Drew gebetan nya Josephine," Timothee asal sebut,"eh enggak deh. Kasihan gue sama Hero."

Natalie yang pada dasarnya juga kepo langsung bertanya."Emang sih Josephine suka sama Drew? Baru tahu gue."Iya, udah lama. Tapi kek nya dia tak peka, kalau sih cucu Voldemort suka sama dia. Maksud gue sih Hero."

Aidan tengah memantau seseorang dengan teropong mini yang baru saja dia beli semalam. Posisi nya dia lagi duduk di meja pojok kampus."Kak Anya cantik banget sih."

"Cantikan kak Sophie, tuh lihat aja. Body goals banget kan? Kek gitar Spanyol,"sambung Caleb. Sadie memberikan hadiah pukulan kepada Caleb.

"Kak Sophie udah punya pacar, mohon maaf aja nih."Caleb menggunakan kesempatan ini untuk menggoda Sadie."Jadi lu cemburu? Fiks lu suka sama gue, udah ngaku aja."

William sampai tersedak, untung Lily dengan sigap memberinya minum."Minum dulu Will,"ucap Lily."Ngokhey!"seru Will. "kak Hailee juga cantik, tipe nya Cameron bukan nih?"tanya Aidan lagi.

TBC:

Segitu dulu baru kali ini semangat up, cuma karena lihat video nya Nurul Bojong Gede
eufrosine-Gabriella_Malfoy_
Tag.




































Western Boys || Grub Chat Edition ||Where stories live. Discover now