seven

483 74 4
                                    

"Bos ada yang aneh, yang nyerang tuan Hyunsuk asalnya dari Las Vegas. Gaada sangkut pautnya sama kawanan kita bos"

"Motifnya?"

"Sepertinya orang ini kenal dekat dengan keluarga tuan Hyunsuk"

"Coba kalian hubungi kolega yang ada di sana, kalau dari mereka tidak ingin memberitahu atau memperlambat. Hapus perjanjian kita untuk impor barang ke sana"

"Baik bos"


























"Suk"

"Apaan?"

"Ada yang nyari tuh"

"Klien? Suruh duduk lah"

"Bukan"

"Lah terus? Jangan aneh-aneh deh Som"

"Laki lu.."

"Hah?"

"Budek ya lu, itu pacar lu ada di luar. Temuin sana, gue masih takut nyuruh doi duduk"

Hyunsuk langsung berjalan keluar. Di sana Mashiho berdiri tampan sedang membenarkan dasinya.

"Mas"

"Saya ganggu?"

"Eh kok bilang gitu"

"Sekertaris kamu ga ijinin saya masuk"

"Ehehhe... Gak ko mas, mas ga ganggu. Emang dia aja yang aneh"

"Ayuk mas," ajaknya menggandeng tangan Mashiho. Ia menarik Mashiho sampai ruangannya.

"Maaf ya mas berantakan. Aku lagi ngerjain desain kamu.. untung kamu ke sini, aku mau ukur badan kamu boleh?"

"Boleh, saya harus lepas jas kah?"

"Iya mas lepas ya biar ukurannya nanti pas di badan"

'badan masnya kok makin berisi, suk jadi malu lietnya'

Hyunsuk mulai mengambil ukuran dan mengukur Mashiho. Rasanya aneh, kenapa dia harus deg-degan padahal biasanya gak kaya gini.

"Jauh banget ngukurnya," Mashiho menarik pinggang Hyunsuk.

"Iihh mas.."

"Sebentar, suk ukur punggung masnya dulu" Mashiho melepaskan pelukannya.

'ini kalo suk peluk dari belakang nyaman banget kali ya, eh kerja suk kerja'

"Mas angkat tangannya dulu, suk mau ukur lingkar pinggang masnya"

"Mass... Jangan dipeluk suk nanti lama nih ngukurnya."

"Maaf.. maaf, saya gak bisa tahan kamu gemas banget"

"Okeh.. udah mas, ayuk kalo mau peluk suk"

Mashiho merentangkan tangannya dan Hyunsuk dengan malu berjalan menuju Mashiho dan memeluknya.

"Pacar mas, udah makan siang belom?"

"Eh? Kita udah pacaran ya mas? Kok suk gatau"

"Kamu gamau ya jadi pacar saya"

"Mau lahh.. suk udah diraba-raba, dicium-cium masa gak mau"

"Saya izin makan kamu ajalah, gimana?"

"Enggak ya, enak ajaa"


Okeh kita tinggalkan mereka sejenak.

Mashiho mendapati pesan dari sang anak buah, kalau ada seseorang yang mengikuti Hyunsuk.

"Kamu ajalah lah yank" ucap Junkyu

"Kamu dong, masa aku"

"Aku mager banget hoon, mana yang ngikutin gede tinggi gitu"

"Kamu mau numbalin aku???"

"Otot kamu gedean yank"

"Alahhh kalo kaya gini aja bilangnya aku yang gedean.. biasanya juga ga terima kalo aku bilang kamu kecilan"

"Beda yank inimah urusannya"

"Yauda jadi aku nih?"

"Iyaa yank."

"Yauda potong jatah"

"UDAH YANK MENDING KAMU DIEM DISINI BIAR AKU YANG HAJAR BAPAK TUA ITU"

Junkyu menghampiri seseorang yang mengikuti pergerakan Hyunsuk sejak tadi pagi.

Mashiho memang menyuruh tangan kanannya langsung untuk menjaga Hyunsuk.

"Aduhh.. mas.. sakit mas tangan saya" Junkyu berhasil memblok pergerakannya.

"Maaf, bapak saya tangkap karena mencurigakan"

"Lepaskan. Saya bukan orang jahat"

"Memang orang jahat ga pernah mengakui dirinya jahat pa"

"Menyesal kamu karena berani memperlakukan saya seperti ini"

"Sudah biasa pa, jadi gak ngaruh ancemannya"

"SIALANNNN.. LEPASKAN!!"

"Jangan berisik pak, mending bapak ikut saya ke dalam dan bertemu langsung dengan bos saya"





















"Loh daddy"

Seseorang yang dipanggil Daddy oleh Hyunsuk malah membuang muka.

"Lepasin," ucap Mashiho

Junkyu lalu melepas orang tua itu.

"Kok daddy di sini" tanya Hyunsuk

Lagi. Orang yang dipanggil Daddy itu hanya diam, enggan untuk menjawab.

Jeni yang mendengar ada keributan di dalam butiknya datang menghampiri dan...


Plakk






"Ohh, jadi elo yang udah nyelakain anak gue"

"Mih"

Choi Siwon, ayah kandung dari Choi Hyunsuk menatap marah ketika wajahnya ditampar oleh mantan istrinya.

"Ngapain kamu disini? Belom puas kamu buang Hyunsuk? Dasar gila jangan macem-macem sama anak gue!!!"

"ANAK SIALAN ITU GA PANTES BUAT KAMU SAYANGI JEN. GARA-GARA KEHADIRAN DIA KAMU JADI NINGGALIN AKU"

"Kamu yang sialan. Kamu yang ga percaya kalo dia beneran anak kamu. Darah daging kamu bukan orang lain. Kamu nuduh aku selingkuh. Dan yaa aku pilih anakku ketimbang kamu LELAKI PENGECUT!"

Hyunsuk lemas mendengar kenyataan ini. Jadi daddy yang selalu ia impikan untuk bertemu ternyata orang yang ga pernah mau ia hadir di dunia ini.

Mashiho memeluk Hyunsuk erat. Ia tak bisa melakukan hal yang lain selain memeluknya untuk menenangkannya.

























💜💜

Gengster | MashisukWhere stories live. Discover now