4. Malu Malu Tapi Mau

75 13 1
                                    



















Keesokan harinya di kantin sekolah. Seseorang tengah memesan makanan dan minuman untuk teman temannya. Lalu dia kembali ke meja tersebut dengan membawa banyak makanan. 

"Eh nanti ke warnet bu sri yuk"ajak sinb

"Gak! Gua gak mau"Tolak siyeon

"Kenapa?"

"Dia abis kena marah sama anaknya bu sri" Dami tertawa kecil setelah mengingat hal konyol kemarin. Melihat dami, ingin rasanya siyeon meninju sahabatnya itu. Bisa bisanya dami meninggalkan dirinya sendiri dengan perempuan galak seperti sua.

"Lah kenapa dimarahin?"tanya sejeong penasaran. Akhirnya dami pun menjelaskan kronologi kejadian mereka berdua di warnet sampai dimarahi oleh sua.

"Oh begitu"seru teman temannya

"Lu segala ninggalin gua jadinya gua disuruh bersihin tuh warnet. Anjiirr tangan gua pada pegel"keluh siyeon

"Serius?"ucap dami. Dia tidak bisa menahan tawanya akhirnya tertawa sekencang kencangnya.

"Kapok gua main disana"ucap siyeon

"Harusnya lu beruntung yeon"ucap sinb

"Beruntung apaan jirr malah gua kena sial"umpat siyeon

"Lu jadi deket sama anaknya bu sri"

"Emang kenapa sama anaknya bu sri?"tanya siyeon bingung. Sejeong pun menepuk jidatnya sementara sinb dan dami menggeleng melihat kelakuan temannya yang satu ini.

"Ya ampun yeon. Anaknya bu sri cantik banget primadona warga desa. Masa lu gak tertarik sih?"jawab sejeong. Siyeon pun tertawa lalu mereka dibuat bingung oleh dirinya.

"Lu kenapadah yeon? Sehat?"tanya sinb

"Akibat ngejomblo terlalu lama bi. Maklumin lah"timpal dami

"Cariin lah dam lu kan sobatnya dia"ucap sejeong

"Lah gua juga jomblo anjiirr"ucap dami. Sinb memukul pelan kepala sejeong. Benar benar tidak ada yang waras temannya.

"Kita semua jomblo bodoh"timpal sinb

Dan pesanan mereka pun sudah tiba. Mereka menikmati makanannya sambil mengobrol ringan.

"Fix ya pulang sekolah main ke warnet bu sri"ucap dami

"Skip"ucap siyeon sambil menikmati makan nasi goreng

"Kenapa lu?"tanya sinb

"Gak mau ketemu nenek lampir lagi"jawab siyeon santai. Mereka hanya tersenyum bahkan menahan tawa 

"Gua bingung sama lu yeon. Dikasih yang cantik malah nolak"sindir dami

"Buat lu aja. Gua gak minat"ucap siyeon. Mereka hanya geleng kepala

"Nanti lu nyesel gua rebut"ucap dami

"Ambil aja dam. Mau lu bawa dia kemana kek terserah. Gua bodoamat"ucapnya lalu menghabiskan nasi goreng serta minumannya. Siyeon pun langsung beranjak pergi meninggalkan teman temannya dikantin. Mereka dibuat heran oleh lelaki bermata setajam serigala itu.

Penjaga Warnet [SUAYEON] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang