Happy reading
Maaf kalo ngga menarik
Anw, ini adalah 3 chapter bonus sebelum end 👍🏻
——————————————————
"Halo phi?" Sapa Gulf terlebih dahulu.
"Gulf? oh akhirnya tersambung" balas laki-laki yang dihubunginya itu.
"ada apa phi? apa phi butuh sesuatu?" Ujarnya.
"tidak hanya saja phi mau memberitahu, phi akan cuti sebulan phi akan mendatangimu kesana" Jawaban itu mudah dimengerti oleh Gulf.
"Baiklah phi, aku menunggumu" Setelah itu Gulf memutuskan panggilan itu.
——————————————————
Seminggu berlalu, Gulf sedang bersantai sejenak ditengah-tengah rumput hijau dan bunga-bunga yang indah.
Gulf meminum kopinya dan memandangi betapa indahnya alam semesta ini, mungkin karena Gulf terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa bagaimana cara menikmati keindahan alam ini.
"hmm, enak juga menikmati alam" ujar Gulf sangat lembut.
Gulf melihat jam tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 16.25 waktunya untuk kembali pulang ke apartemen dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
——————————————————
Gulf berjalan menuju ruangannya, Gulf berjalan sembari mencari kunci di tasnya, tepat saat Gulf mengangkat pandangannya terpampang jelas pria yang sangat tidak asing baginya, dengan wajah yang tampan menatapnya, tak lain lagi laki-laki itu adalah suaminya sendiri, Mew.
"Phi meww" Gulf langsung memeluk tubuh kekar Mew, Mew menangkap tubuh mungil Gulf.
"Gulf... Apa kau benar Gulfku?" Mew meyakinkan dirinya bahwa itu kekasihnya yang setelah berbulan-bulan ini tidak ia temui secara langsung.
"Phi Mew, apa kau tidak percaya ini adalah aku?" Gulf menunjukkan wajah kesalnya pada Mew.
Mew tergelak akan tingkah laku Gulf, Gulf mengajak Mew masuk tetapi Mew menghentikannya.
"Aow? phi? ada apa?" Gulf menatap Mew bingung.
"Ikuti phi" Mew menggandeng tangan Gulf dan diikuti Gulf.
——————————————————
"Masuklah" Mew membukakan pintu mobilnya untuk Gulf.
Gulf mengangguk dan masuk kedalam mobil, Mew juga masuk dalam mobil dan menyetir mobil.
"Phi Mew, kemana kau akan membawaku?" Gulf bertanya-tanya pada Mew.
"Ikuti aku saja, sampai di lokasi pertama taruhlah barang-barangmu dan kita akan berlibur." Jawab Mew.
——————————————————
Mew dan Gulf sampai di hotel ternama di USA, Gulf terheran-heran mengapa Mew membawanya kesini sedangkan ia sudah tinggal terbiasa di apartemen.
"Phi?" Gulf masih terbingung.
"Aku sudah memesan kamar hotel ini untuk kita berdua" Ujar Mew.
Sampai dikamar Mew mengajak Gulf berlibur sejenak untuk mengistirahatkan pikiran Gulf.
Mereka pergi berjalan kaki karena permintaan Gulf, sembari mencari tempat-tempat tidak lupa Gulf meminum susu strawberry yang dibelikan Mew untuknya.
"Kau masih sama saja, menyukai susu itu" Ucap Mew dengan menatap Gulf.
"Aku tidak akan berubah phi, aku tetap Gulf, yang menyukai susu strawberry" Canda tawa mereka berdua berpadu.
Mew mengajak Gulf untuk makan di restoran yang menyajikan banyak makanan kesukaan Gulf.
"Phi Mew, apa yang ingin kau pesan?" Tanya Gulf lalu memberikan pilihan menu pada Mew.
"Aku ingin memakanmu saja" goda sang lawan bicara.
"Aisstt phi yang benar saja kau mengatakan itu ditempat umum seperti ini" Oceh Gulf yang membuat Mew tertawa.
"Bercanda Gulf, phi hamburger saja"
"Apa itu mengenyangkanmu, phi?" Tanya Gulf memastikan.
"Tentu, porsi makan phi tidak besar"
"Kau berbohong, kau pernah makan 3 piring berturut-turut phi, apa kau lupa?" Jawab Gulf.
"Jangan memancing Gulf, ingat kita sedang berada ditempat umum" Mew memberikan tatapan tajam pada Gulf.
"Bukankah kau sudah sangat sering beradu mulut denganku dimana pun kita berada?" Gulf berusaha memancing emosi Mew agar keseruan ini bertambah.
"Gulf, ayolah kita disini untuk makan syg" Mew mengalah pada kekasihnya.
"Ok baiklah phi, aku hanya bercanda" Gulf memanggil pelayan dan memesan makanan untuk mengisi ruang di perut mereka.
Tidak lama kemudian makanan mereka satu persatu datang, dan mereka makan bersama.
"Gulf, apa akhir akhir ini kau sangat sibuk dengan pekerjaan?" Tanya Mew membuka pembicaraan.
"Mungkin bisa dibilang begitu phi, tapi untuk saat ini aku ingin menghabiskan waktu bersamamu" goda Gulf.
——————————————————
Mereka berdua telah menghabiskan waktu bersama, saatnya kembali ke hotel.
Di kamar hotel, mereka berbaring bersama.
Gulf mandi terlebih dahulu, sudah sangat terasa tidak enak sebab sudah beraktifitas seharian.
Selesai mandi Mew memandang indah tubuh Gulf yang hanya memakai handuk pada bagian bawah.
"Phi Mew, kenapa? apa yang membuatmu melamun seperti itu? Cepatlah mandi" Omel Gulf.
"Tubuhmu tampak indah Gulf, apa kau tidak menyadarinya?" Ucap Mew yang masih terhipnotis oleh tubuh Gulf.
"Hey phi!! aku tidak ingin melakukannya saat ini juga, cepatlah mandi, bersihkan badanmu itu phi" Gulf menyadarkan Mew yang masih fokus pada tubuhnya, hingga Mew akhirnya mau beranjak mandi.
——————————————————
Sudah larut malam, Mew mendekati Gulf yang masih fokus pada pekerjaannya.
"Hey Gulf, sampai kapan kau akan menghadap laptopmu terus seperti ini? Kau tidak menghiraukan suamimu?" Gerutu Mew.
"Phi ayolah, pekerjaanku masih ada yang belum kuselesaikan, apa phi mau waktu kita terganggu karena pekerjaanku ini?" Balas Gulf.
"Kau bisa menyelesaikannya besok Gulf, kita masih punya banyak waktu, sekarang kau tidurlah sudah larut malam" Mew memberikan Gulf tatapan memohon itu yang akhirnya membuat Gulf luluh.
"Ah phi, baiklah aku akan menyelesaikannya besok, dan... kebetulan besok Gulf libur selama 4 hari" mendengar itu tentu Mew sangat senang karena waktunya dengan Gulf tidak akan terlalu terganggu.
Sebelum tidur Gulf mengambil minum lalu memposisikan dirinya diranjang.
Mew yang sudah terlelap tetiba memeluknya dari belakang dan mempererat pelukannya.
"Ohh ayolah phi Mew" Gulf yang semakin lama semakin nyaman dengan pelukan itu akhirnya ikut tertidur.
