LIMA

8.4K 560 12
                                    

Holaaa 👋
Apa kabar?
Maaf baru bisa up, selain otak aku yang lemot hp ku juga lemot. Maklum hp kentang

Oke lanjut

Selamat Membaca(。♡‿♡。)

"Menggemaskan" batin mereka


🐻🐻🐻

Para Winata berebutan ingin menggendong Rasya. Rasya takut, walaupun. Mereka tampan tetapi kan Rasya tidak kenal.

"Om Asya takut.." ucap Rasya pada Axton yang memangku nya

"Daddy baby.. tidak ada kata om, oke?"ucap Axton

"Heem" Rasya mengangguk kan kepadanya menurut

Axton beralih pada para anak-anak nya yang ribut. See, mereka langsung menerima.

"Diamlah, kalian membuat baby takut" ucap Axton menghentikan para putranya.

Keturunan Winata langsung diam, dan menatap sikecil yang menatap mereka takut.

Edgar langsung mendekat, mengelus pipi Rasya lembut.

"Aku duluan" ucap Edgar mengambil alih Rasya dari Daddy nya

Mata bulat itu bertatapan dengan mata tajam milik Edgar. Tangan Edgar mengelus pipi empuk Rasya. Dulu Edgar selalu ingin memiliki adik yang modelan seperti Rasya, tapi sekarang dia sudah mendapatkan nya.

"Baby" ucap Edgar mengelus pipi Rasya, dia rasa pipi itu akan menjadi kesukaannya.

' Kenapa bisa selembut ini?' batin Edgar

"Eung" Rasya mengedipkan mata bulat nya, membuat para Winata gemas. Kevan yang tidak sabaran langsung mengambil alih Rasya dari Abang nya dan memeluknya erat.

Axton tersenyum melihat para anak nya berebutan Rasya. Memang tidak ada seorang pun yang dapat menolak keimutan Rasya.

"Baby, perkenalkan mereka semua Abang mu" ucap Axton

"Yang memangku mu pertama tadi Abang pertama mu namanya Edgar, yang memangku mu namanya Kevan Abang kedua mu, disamping kanan Kevan namanya Ethan Abang Ketiga mu dan disampingnya lagi Abang Kembar mu yaitu Azra dan Ezra"  ucap Axton memperkenalkan.

Rasya mengangguk-angguk, bertanda mengerti. Banyak sekali Abang barunya ini,
apa dia bisa bertahan dengan mereka.

"Jadi baby, sekarang kamu akan tinggal bersama kami. Dan jangan pernah berpikir untuk kabur dari kami, karena kami tidak akan membiarkan itu terjadi, mengerti baby" ucap Axton

"Heem" Rasya mengangguk pelan

Tiba-tiba....

'kruukk'

Terdengar suara perut yang lapar dari sikecil. Para Winata menatap gemas padanya, dan yang ditatap hanya menundukkan kepalanya menahan malu.

Para Winata terkekeh kecil.

"Baby kita kelaparan rupanya" ucap Edgar mengelus rambut Rasya.

"Baiklah mari kita makan bersama" ucap kepala keluarga

Mereka menuju meja makan, Kevan mendudukkan Rasya disampingnya. Para pelayan menyajikan berbagai makanan. Kevan mengambilkan nasi dan sup sayur pada Rasya. Rasya hanya menurut karena masih malu dengan suasana baru dengan keluarga barunya ini.

"Makanlah baby, atau perlu Abang suapi?" ucap Kevan sambil mengelus rambut Rasya.

"nggak perlu, Asya makan sendiri saja" ucap Rasya menggelengkan kepalanya pelan. Rasya mulai memakan makanannya nya.

Kini keluarga Winata memakan bersama  dengan suasana baru karena tambahan sikecil. Mereka yakin dengan datangnya Rasya ditengah keluarga mereka, hidup mereka mulai lebih bewarna.

Para Winata menatap gemas dengan cara makan Rasya. Pipi bulat itu menggembung dibuatnya karena terlalu banyak memasukan nasinya.

Sesekali Edgar membersihkan sisa nasi di bibir Rasya. Mereka merasa seperti merawat bayi sekarang.


🐻🐻🐻


Waktu makan telah selesai, kini mereka berkumpul diruang keluarga. Rasya sedang dipangku oleh Abangnya Azra, dirasa mulai mengantuk Rasya menyandar kan kepalanya pada dada Azra.

"Aku yang akan tidur bersama baby, kalian bisa lain hari" ucap Ethan Abang Ketiga nya.

"Tidakk, sekarang aku dulu" ucap Kevan membantah

"Tidak bisa, baby akan bersamaku" ucap sang sulung tidak mau kalah

"Kalian mengalah lah pada kami" ucap sikembar.

"Diamlah kalian, sekarang baby akan tidur bersama Daddy, besok kita akan menentukan jadwal tidur bersama baby. Sekarang kalian mengalah dulu pada Daddy" ucap Axton tersenyum pada anak-anak nya.

"Huh, baiklah" ucap mereka.

Axton yang melihat Rasya akan tidur pun mengambil alih Rasya dari Azra.

"Daddy akan menidurkan baby dulu" ucap Axton pada anak- anak nya.

"Kembali kekamar kalian masing-masing, beristirahat lah" ucap Axton

Para keturunan Winata mulai naik dan menuju kamarnya masing-masing dan diikuti Axton yang menggendong si baby yang sudah tertidur karena perdebatan tadi.

Axton meletakkan Rasya kekasur dengan hati-hati agar tidak membangunkan si baby. Axton ikut merebahkan disampingnya, dan membawa Rasya kedalam pelukannya.

Axton mengelus rambut Rasya dengan sayang. Dia sangat beruntung bisa bertemu dengan Rasya, karena Rasya hidup keluarga nya lebih bewarna sekarang.

"Terimakasih baby, karena mu hidup kami bewarna sekarang" ucap Axton dengan mengecup kening Rasya dengan lembut.

Axton berjanji menjaga Rasya dengan cara apapun walaupun dengan nyawanya sendiri. Dia tidak akan membiarkan siapapun membuat baby nya terluka.

Malam itu adalah malam yang berarti bagi keluarga Winata. Karena sekarang ada alasan mereka bahagia tanpa mengingat masa lalu tentang masalah keluarga nya.

Axton ikut terlelap dengan Rasya yang masih dipeluknya. Dia rasa akan bermimpi indah malam ini.

BERSAMBUNG

🐻🐻🐻

Haii, gmna part ini? Nyambung nggak sama part kemarin? Maaf cuma bisa up sedikit 🙏
Typo? Tinggalin jejak kawan👌

Yang masih jadi pembaca gelap, yuk bisa yuk menampakkan diri dengan memberi vote atau dengan mengikuti aku.

Setiap part dibuat dengan penuh kerja keras dari author.

Jadi jangan lupa beri bintang dibawah, agar author semangat buat part selanjutnya..👌

Okee see you dipart selanjutnya
Bye bye 👋

RABU, 02 FEBRUARI 2022

Rasya's LifeWhere stories live. Discover now