7.

445 73 1
                                    




Clek!

Wenda memasuki rumahnya dengan santai, pagi itu tepat pukul sepuluh pagi wenda pulang ke rumahnya. Dan sekarang mata wenda terbelalak melihat kekacauan di ruang tengah, ada beberapa anak lelaki disana masih memejamkan mata. Ada yang disofa, di karpet bawah dengan posisi yang tidak karuan. Tv yang masih menyala dan beberapa bungkus snack bertebaran dimana-mana. Ada memakai penutup mata ada juga yang toples tanpa kaos, ada yang hanya memakai kaos singlet.

Rendra yang kebetulan dari dapur sehabis membahasi tenggorokannya melotot melihat kedatangan wenda. Dirinya terlihat gugup apalagi setelah melihat ekspresi geram seorang wenda. Wenda melirik rendra sebentar kemudian  mengambil hpnya dan tangannya bergerak disana.

"Bangunin temen-temen lu, suruh bersih-bersih dan beresin semuanya. Gue udah pesen gofood buat sarapan"

Ujar wenda ke rendra tanpa melihat ke arah rendra dirinya hanya fokus di layar hpnya memilih sarapan apa yang cocok untuk beberapa manusia dihadapannya ini yang bahkan masih meneteskan iler. Wenda berlalu ke kamarnya, dia meletakan tas dan bersiap untuk mengganti pakaiannya. Dirinya memakai baju stella saat kemari dan menurut wenda pakaian stella tidak ada yang beres dan kekurangan bahan, makanya ia harus mengganti bajunya.

Rendra kini kewalahan membangunkan teman-temannya. Sungguh membangunkan mereka seperti membangunkan beruang hibernasi sangat susah terlebih lagi temannya yang bernama haikal udah mah tidurnya kakinya dia naikin ke sofa, iler menetes kemana-mana belum lagi keteknya ia lebarkan ke arah nana, sungguh kasihan nana.

Wenda menutup pintu kamarnya ia berjalan ke arah rendra. Dirinya memutar bola matanya malas, sudah dia duga membangunkan para bujang-bujang males seperti mereka itu sangat susah. Wenda menggeleng-gelengkan kepalanya ia berjalan ke arah dapur dan mengambil sesuatu.

Dua buah tutup panci ditenteng oleh wenda, rendra hanya tertawa geli dengan ide kakaknya itu. Dalam hitungan ketiga tutup panci itu berbunyi nyaring disana. Membuat beberapa orang berjengit kaget ada yang melompat ada yang jatuh dari sofa ada yang langsung berdiri pokoknya suasana disana berlangsung ramai.

"BANGUN KALIAN SEMUA MANUSIA LAKNAT, BANGUN ATAU KALIAN GAK DAPET JATAH SARAPAN"

teriakan membahana wenda menyertai pagi itu dikediaman keluarga wenda dimana ada beberapa orang yang merusuh dipagi hari. Semua orang terbangun, dengan wajah beler dan nyawa yang belum terkumpul semua menatap kearah wajah garang wenda. Beberapa diantara mereka bergegas ke arah kamar mandi.

🍟🍟🍟

Setelah beberes mereka memakan sarapan yang barusan dipesan wenda melalu cara delivery. Ayam goreng kfc dan beberapa minuman menemani mereka. Dibilang sarapan tetapi waktu menunjukan jam 11 siang, dibilang makan siang tapi nyatanya mereka belum sarapan pokoknya makan aja udah.

"Wen lu dari mana aja seharian penuh gak pulang?" Tanya theo ke arah wenda.

"Gue pulang sore ada tugas trus gue nginep ditempat stella, kakak sepupu gue" jawab wenda santai sambil melahap ayam gorengnya.

"Kirain ditempat pacar"
gumam johny yang kini mendapat perhatian beberapa orang disana. Sedangkan wenda masih santai melahap makanannya tanpa memperdulikan tatapan beberapa orang kepadanya.

"Apa? Kenapa pada natap gue gitu?"

Suara wenda membuat beberapa orang disana kembali melahap makanannya sebenarnya mereka ingin bertanya tetapi mereka cukup tau diri karena wenda lah yang mambeli sarapan untuk mereka.

"Wen, lu beneran ada hubungan sama selebgram disekolah lu?" Jeffrey dengan berani bertanya ke arah wenda.
Beberapa orang disana menghentikan makannya seperti ingin menunggu jawaban dari sang tersangka.

Mistake || <<Wenyeol >>Where stories live. Discover now