shinbi's house x reader [Tahap Revisi]

17

  Setelah hari dimana mereka melawan makhluk ular itu, (name) yang baru sampai di rumah langsung diberitahu oleh kalix -pendampingnya- bahwa mulai lusa kalix dan (name) akan pergi ke sebuah dimensi lain untuk melatih (name), karena di shinbi's house s4 para makhluk akan lebih kuat dibandingkan makhluk di season sekarang. Maka dari itu kalix memutuskan untuk melatih (name) lebih keras  lagi di sebuah dimensi lain yang cocok.

(Name) pun sudah menyetujui nya, karena bagaimana pun ia harus lebih kuat lagi sampai ia bisa seimbang dengan kalix, sampai saat ini kalix jauh lebih kuat daripada (name) yang notabene nya hanya seorang anak yang beruntung.

"Kau bisa berpamitan dengan teman teman mu dulu" Ujar kalix. Saat ini mereka berdua sedang berjalan jalan di sekitar kota, 1 jam sebelumnya (name) meminta kalix untuk menemani nya membeli es krim ke supermarket.

"Bagaimana dengan sekolah ku? " Tanya (name), karena jika ia keluar sekolah dan melanjutkan lagi setelah selesai latihan itu akan sangat repot, pikir (name)

"Aku sudah mengurusnya, nanti kau akan dikirim tugas oleh guru mu. Singkatnya aku membujuk -menyogok- kepala sekolah agar kau bisa belajar daring" Jelas kalix

"Pasti akan melelahkan" Ucap (name)

"Akan ku bantu. Kita pulang sekarang ya besok kan kau masih sekolah, sudah jam 10" Ajak kalix sambil melakukan teleport dengan cepat, (name) hanya pasrah mengikuti kakak nya ini.

Sebenarnya (name) lupa menanyakan satu hal lagi, yaitu dimensi lain yang disebut oleh kalix. Setelah sampai di kamarnya (name) pergi mengganti pakaian lalu tidur.

☆.｡.:*　.｡.:*☆

Sedangkan di kamar yang bernuansa hitam, seorang pria sedang berbicara dengan sang dewa melalui cahaya bulat dihadapan nya, pria itu adalah kalix.

"Segala keagungan menyertai Anda yang mulia"- kalix

" Bagaimana anak itu? "

(Tulisan cetak miring itu dewa)

"Seperti biasa, selalu baik yang mulia"

"Tampaknya kau sudah mulai menyayangi nya ya"

"Entahlah yang mulia saya bingung"

"Kau harus tau perasaan mu sendiri kalix, lupakan masa lalu mu itu dan mulailah lembaran baru disini. Jangan gunakan hidupmu itu larut dalam penyesalan yang tidak ada akhirnya. "

Kalix yang mendengar nasehat dari tuan nya itu hanya bisa berdiam diri dengan pikiran yang berkecamuk di kepala nya.

"Ah! Jangan lupa berikan hadiah dari ku"

"Maksud anda yang itu? "

"Ya! Tepat sekali, berikan itu setelah latihan itu berakhir"

"Baik yang mulia, saya akan mengingat nya"

Setelah itu Cahaya kecil  nya menghilang begitu pun suara yang tadi mengobrol dengan kalix.

"Dewa sangat menyayangi mu (name) " Ujar kalix pada dirinya sendiri

☆.｡.:*　.｡.:*☆

Hari ini (name) sudah siap untuk pergi kesekolah, ah lebih tepatnya siap untuk berpamitan dengan teman teman nya.

"Belajar yang fokus" Ucap kalix saat (name) turun dari mobil