6.ryan

7.1K 455 22
                                    

Hari ini Bella kembali menjemput si manis,Ryan

Ia datang ke tempat pertama ia bertemu dengan Haris, dan benar saja, Haris sedang bercumbu dengan seorang gadis ber rambut se pinggang

"KA BELLA!!" Panggil Ryan pada Bella membuat atensi orang orang di area sana menoleh, terutama Haris dan wanita itu

"La Awas!!" Titah haris mendorong perempuan bernama Lila

"RIS?!! HARIS!!!" Panggil Lila geram

"bella" panggil Haris dengan suara ciut

"Eh kenapa ris?"

"Ngapain lo?" Tanya Haris pda Ryan yang ada di rangkulan bella

"Lah elu ngapain Ama Kaka gua"

"Kaka lo?"

"Bukan"

"Tadi Kaka"

"Calon pacar maksud nya"

"Bener?" Tanya Haris memastikan kepada Bella, Bella hanya tersenyum menjawab nya

Bibir tebal itu bergetar "BELLA JAHAT" Haris berlari menjauh

"lah"

"Kaka deket sama Haris?" Tanya Ryan mendongak menatap bella

"iya, boleh ga?"

"JANGAN!!"

"dia brengsek, kalo cuma mau Kaka perkosa doang gapapa" lanjut Ryan dengan mencicit membuat bellaa mengacak gemas rambut nya

"Ayo pulang"

"BELLA!!" Panggil lagi Haris kembali datang

"Kok balik lagi?"

"Aku ga di kejar?" Tanya balik haris

"Oh-- kamu mau di kejar?"

"Yaudah ulang" haris menghentakkan kakinya

"Telat!!!"

"Aku mau ikut!!!" Lanjut nya

"boleh" Ryan hanya merotasikan mata nya malas

Haris dengan antusias hendak membuka pintu samping kursi kemudi "Ngapain?!" Tegur ryan

"Duduk di depan lah samping cewe gw"

"Paan si, Bella kaka gw"

"Tapi dia cewe gue"

"Lah bodo amat"

Brak

Bella menutup kencang mobil nya

"Kalian duduk di belakang" akhir Bella membuat kedua manusia gemas itu mengangguk patuh kemudian bergantian masuk ke mobil

Sepanjang perjalanan mereka berdua saling membuang muka ke arah jendela, Bella yang melihat itu hanya terkekeh gemas









"KA!!" Panggil Bella dengan lantang saat masuk ke pekarangan rumah sang kak

"Eh bella-- ini siapa?" Tanya winda  memperhatikan lelaki di samping Bella dari bawah hingga atas

"Cowo gw" jawab Bella merangkul haris

"Haris nama nya" lanjut bella

"Ohh yang bocah ketemu di kampus Ryan?" Pipi Haris merona kala Bella mengangguk 'berarti Bella udah ngenalin gw ke keluarganya' pikir Haris dalam hati

"Ngapa lu senyum senyum?" Tany Ryan melirik sebal ke Haris

"Bawel lu bantet"

"DIH DOWER BAWA FISIK"

"Eitss udah udah, yaudah ka gw juga cuma mau nganter Ryan doang, dah"

Seusai Bella berpamitan Ryan segera berlari ke kamar nya

Winda yang melihat anak nya berlari, dengan cepat mengejar nya

'Hiks'

"Kenapa sayang?" Ujar winda dengan perlahan duduk di kasur ryan

"Itu pacar ka Bella?" Tanya Ryan yang di balas anggukan kecil oleh Winda

Ryan memperkuat tangisan nya, Winda yang melihat itu segera memeluk anak semata wayang nya

"kenapa aku harus jadi adik nya ka Bella sih?!" Tanya Ryan dengan kesal

Winda tak menjawab, melainkan menanyakan balik ke pada Ryan "Kamu suka sama Bella?" Tanya winda dengan lembut

Ryan tak menjawab, ia hanya sesegukan di pelukan sang ibu

Satu Malam(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang