"Heyy Boss gila..!! ini hanya Blouse polos yang memang memperlihatkan tali bra ku saja. Dan bukan memperlihatkan payudaraku..!!" umpatnya dalam hati.
Hye Jin terus menerus membuang napasnya kasar.
" Dengar..!! Tuan Cho Kyu Hyun yang terhormat! Apa h...
Kyu Hyun menatap Tuan Choi tidak percaya. dengan semua cerita yang sudah didengarnya. Tentang semua yang telah Hye Jin ceritakan pada Tuan Choi ia ceritakan lagi pada Kyu Hyun tanpa ada yang tersisa sedikitpun. Kebenaran tentang hasil DNA nya, Kecelakaan Kim Hee Chul, Pertemuan gadis itu dengan Dokter Park, Keberangkatannya untuk pergi ke Amerika dan Alasan kenapa Hye Jin harus berpura-pura menjadi Adiknya. Semuanya Tuan Choi ceritakan pada Kyu Hyun, Bahkan ia juga mengetahui orang yang sedang mengawasi Putrinya adalah Park Jung Soo kakak tirinya sendiri.
Kyu Hyun menyentuh kepalanya yang berdenyut, Rahangnya mengeras saat mendengar nama Pria brengsek itu. Ia sangat Khawatir pada Hye Jin bagaimana pun gadis itu sudah terlibat kedalam masalah keluarganya. Apakah gadis itu sedang dalam bahaya? Ia mengacak rambutnya frustasi.
Paman Choi mengelus punggung Kyu Hyun untuk menenangkan "Apakah kau akan menuruti kemauan putriku, berpura-pura untuk mengelabui Park Jung Soo?"
Kyu Hyun menatap paman Choi sendu "Sebenarnya saat ini juga aku tidak bisa lagi jauh dengannya. Aku begitu khawatir pria brengsek itu akan melukainya paman. Kau tahu kan bagaimana liciknya Jung Soo!" Kyu Hyun mengepalkan tangannya erat.
Tuan Choi mengangguk "Tapi dengan putriku berpura-pura menjadi Cho Hye Jin dia pasti tidak akan menyakitinya" Ucapnya menenangkan.
Kyu Hyun masih memikirkan sesuatu ia terus menghela napasnya berat "Paman sepertinya kita harus menghentikan Hye Jin terlebih dahulu agar gadis itu tidak jadi pergi ke Amerika. Bukankah kita harus bertemu Dokter Sialan itu!"
Tuan Choi meringis saat melihat Kyu Hyun yang mulai beranjak dari duduknya. Ia menarik tangan Kyu Hyun untuk kembali duduk "Baiklah kita susun rencana. Kau tidak harus terburu-buru begitu, Kami hanya perlu mengatur pertemuannya. Jangan membuat putriku kecewa, gadis itu sudah banyak sekali menderita" Paman Choi menatap Kyu Hyun sendu meminta pengertian. "Aku yang akan menghentikan kepergiannya ke Luar Negeri. kau tidak usah khawatir" Gumamnya pelan.
"Maafkan aku paman dan Terimakasih" Gumam Kyu Hyun menggenggam tangannya begitu erat.
Hye Jin Appartemen
Hye Jin segera keluar dari Apartemen setelah terdengar bunyi bel. Ia tersenyum pada Minho yang sudah memantung di depannya "Aku pikir kau masih marah padaku karena kejadian di Club waktu itu" Minho menunduk ia mengekor Hye Jin di belakangnya.
"Tadinya memang aku ingin sekali memukul mu.. Aishhh" Hye Jin gemas ia menaikan satu tangannya untuk memukul pundak kepalanya namun tidak jadi. "Sudahlah lagipula kejadian itu sudah lama. kenapa kau mengingatkannya lagi" Gerutu Hye Jin kesal.
"Baiklah maaf. O ya kenapa belakangan ini ponselmu selalu tidak aktif?" Tanya Minho menggaruk tengkuknya pelan.
Hye Jin mempoutkan bibirnya "Lihat menyedihkan bukan. Ponselku rusak" Ia memperlihatkan layar ponsel yang terlihat sedikit retak pada Minho.
"Astaga.. apa kau tidak mampu membelinya setelah kau menganggur?" Goda Minho menutup mulutnya memasang ekpresi terkejut.
"Aku baru akan menggantinya sekarang. Kau puas!" Hye Jin terlihat kesal pada Minho. Pria itu tertawa seraya memegangi perutnya. Hye Jin ikut tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
