Trouble Is Coming.

1.1K 75 7
                                    

Violet (pov)

Pukul 6.40 AM

Tidak terasa hari ini sudah hari Senin. Aku sedang berjalan melewati koridor untuk menuju ke kelas. Huft.. Kenapa pelajaran pertama harus pelajaran Mr. Choi? Sangat menyebalkan!

Ah tidak. Aku menarik kata-kataku kembali karena ada yang lebih menyebalkan dari itu!

Fan club-nya si brengsek, Nathan Grant. Yang terdiri dari sekumpulan adek kelas perempuan yang- yah.. Bisa di bilang populer, tapi bukan karena suatu hal yang dapat di banggakan tentunya. Melainkan sikap mereka yang tidak sopan kepada siapapun, dan selalu keluar masuk BK karena masalah yang mereka buat. Hanya sekelompok penindas yang menjijikkan. Sayangnya, pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa karena orang tua mereka adalah penyumbang dana terbesar SMA Highmoore ini.

Dan sialnya.. Mereka berada di depanku saat ini.

...

"Ehh.. Itu mantannya kak Nathan kan?" "Hahaha iya!!" "Kasian banget diputusin kak Nathan, padahal kan kak Nathan itu tajir terus keren.. Pokoknya berbanding terbalik lah kalo sama dia!" "Yah, mungkin tuh cewek nggak mau ngasih jatah kali!!" "HAHAHAHAAA!! Mana kayak di buang gitu tuh pas putus!" "Bener banget! Kalo di lihat dari postingan Nathan-"

Aku segera menghampiri anggota fan club sialan itu, dan menarik salah satu perempuan yang sudah menyindirku secara blak-blak an di depan seluruh siswa yang ada di koridor saat ini.

"Aw! Lepasin dasar cewek sampah! Najis!"

What the fuck?

Semua siswa angkatan bawah yang menyaksikan hanya menunduk takut, atau mengeluarkan bunyi terkesiap. Sedangkan beberapa siswa yang se-angkatan denganku berdiri di belakangku, untuk mendukungku jika timbul perkelahian.

"Orangnya disini, kalo ngomong mah ngomong langsung aja. Jangan cuma berani di belakang." Ucapku kepada semua anggota fan club sialan itu.

"Cih- kotoran ga berhak ya, buat ngomong sama kita-kita!" Seru salah satu dari mereka.

"Hajar aja Vi!" "Tuh bocah cuma nyemarin nama baik sekolah kita doang!" "Ayo capt! Kita bantu! Kasih pelajaran aja mereka!!" Sorak-sorai terdengar di sekitarku. Rata-rata berasal dari teman satu team basketku, dan orang-orang yang sudah mengenalku atau reputasiku di sekolah.

Aku hanya terkekeh melihat pecundang-pecundang itu. "Heh- nggak usah banyak omong. Lo ada berapa? 7 orang? Sini maju satu-satu! Atau kalo takut, keroyokan juga boleh! Gua BISA, habisin lo semua-"

"HAHAHAA!! Pantes aja di putusin sama kak Nathan! Ternyata ceweknya PREMAN!" "Lo tau siapa orang tua kita hah?!"

BRAK!

Semua orang terkejut, dan mencari asal suara gebrakan barusan. Tak terkecuali aku-

Mr. Choi?!! Seru-ku dalam hati.

Pria itu lah yang baru saja menggebrak papan mading yang ada di dinding koridor ini.

...

"What is going on here?! Hm?!" Tanya Mr. Choi dengan suara bariton-nya. Seketika membuat seluruh siswa di koridor terintimidasi olehnya. Kecuali aku, tentunya.

"Mister! Dia baru saja menarik bahu-ku dengan kencang, dan mengajak kami untuk berkelahi dengannya!! Benar-benar gila!" Jawab bocah di depanku, mendramatisir situasi yang terjadi.

"Apa lo bilang?!!" Bentakku tidak terima, kedua tanganku mencengkram kerah anak itu.

"Wahh bohong tuh mister!" "Bocah-bocah nggak tau diri emang!" "Nyusahin sekolahan aja lo semua!" Sorak orang-orang yang membelaku.

CRAZY LOVEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz