Kekaisaranku Di Summoning ke dunia lain

Bab 13

_________

6 Maret 1900,5:36 pagi

—Di atas Kapal HEN

Petugas Foma: Pak! Krishna tidak ada lagi

Laksamana Gijsbert: Bagaimana...., Apa maksudmu dengan itu!?

—Hari sebelumnya— Ibukota Kekaisaran Hithian

,Tempat Kekaisaran: 8:00 malam:

Kaisar Hithian: Hari ini kita berpesta! dan besok kita taklukkan.!

Semua orang: Ya! Hidup Kekaisaran!, Hidup Kaisar!

—Hari ini—

3:00 pagi:

Kapal Selam: Ya pak, tim saya melakukan pengintaian di daerah itu sebelumnya, tidak ada tanda-tanda hal yang tidak biasa terlihat selain dari Armada Tenggara reguler kerajaan Granbury, Pak.

*

Kekaisaran Hithian, pangkalan angkatan laut Redlif.

3:30 pagi.

Tenggara Kekaisaran, 70 kapal terlihat meninggalkan pangkalan menuju kerajaan Granbury.

Kekaisaran Hithian, Pangkalan Angkatan Laut Kanro.

Barat Laut Kekaisaran, 140 kapal berangkat dengan 70 kapal menuju Republik Mal dan 70 kapal lainnya menuju Kerajaan Dunteria.

— Back to the Present time—

5:36 pagi:

Foma Officer: Pak, Laporan dari kapal lain menyatakan bahwa Krishna menembaki kapal kecil tetapi masih mengapung, kapal tersebut menembak balik dan menghancurkan HEN Krishna, kapal tersebut kemudian jatuh kembali. Laporan akhir dari Krishna mengatakan bahwa kapal tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari angkatan laut Erithtrean. Pelaut yang menyaksikan kehancuran mengatakan bahwa Krishna dipukul di gudang amunisinya dan di bagian lain kapal, mereka juga menyatakan bahwa itu dengan senjata yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Laksamana Gijsbert: Angkatan Laut Eritrea? Belum pernah mendengar yang itu sebelumnya. Terserah, kita akan kewalahan dengan angka!kita serang sesuai rencana! Beritahu semua kapal untuk bergerak maju!.

Petugas Foma: Ya, Pak!

—Kembali di Ruang Makan Kastil—

Claudio Andrew: Kapalmu yang melakukannya? Dan Anda menyatakan bahwa itu hanya sebuah kapal penjelajah?

Angelia: Yah ya, rapi kan.

Claudio Andrew: Saya benar-benar mulai takut pada Kekaisaran Anda, Yang Mulia.

Angelia: Jangan takut Jenderal. Bagaimanapun, kedua negara kita adalah teman. Suatu negara pernah berkata, Serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua Sekutu.

Muthoni: Untuk seseorang dengan darah bangsawan sepertimu, kamu pasti bergaul dengan baik dengan orang-orang ya.

Angelia: Lagi pula aku suka bertemu orang baru, itu bagian dari diriku.....Oh, mereka masih maju, kurasa itu tidak membuat mereka patah semangat.

*Entah bagaimana seluruh ruang makan menjadi ruang observasi.

—Kembali ke EIS Armania andalan Carrier—

Kuruzo: Saya rasa itu tidak membuat mereka patah semangat, kalau begitu.

Petugas Armania : Perintah pak?

Kuruzo: Beri tahu kapal perang rudal EIS Koryo, Mono, dan Kuratsu untuk meluncurkan Rudal komet-2 dan 3 serta Rudal kelas Harpoon mereka ke arah depan musuh.