Classmate - Haikal

34.8K 260 0
                                    

Haikal adalah pria yang terkenal humble dikampusnya. Haikal memiliki senyuman manis yang dapat memikat hati para gadis. Haikal juga memiliki suara yang indah. Tidak heran, mengapa dirinya menjadi seorang vokalis band dikampusnya.

Sore itu, Haikal baru selesai latihan band. Ketika Haikal sedang berjalan menuju parkiran, dirinya mendengar suara aneh yang  berasal dari sebuah kelas. Karena merasa penasaran, Haikal pun berusaha mencari sumber dari suara aneh tersebut.

"Ahhhh... Hngghhh..."

Haikal mengintip melalui celah pintu yang tidak tertutup dengan rapat. Dapat terlihat, seorang gadis sedang duduk mengangkang di kursi sambil melakukan fingering kepada dirinya sendiri.

"Ahhhhh... Hngghhh... Ahhhh..." 

Haikal merasa tidak asing dengan gadis itu. Sepertinya, Haikal pernah melihatnya di suatu tempat. Tiba-tiba saja, Haikal ingat bahwa pakaian yang dikenakan oleh gadis itu, sama dengan pakaian yang dikenakan oleh salah satu teman sekelasnya. Kalau tidak salah, teman sekelasnya itu bernama Nara.

"Mmhhhhh... Ahhhhh... Ahhhh..."

Haikal dapat melihat, gadis itu menggerakkan jarinya keluar masuk pada vaginanya dengan tempo yang semakin cepat. Tubuh gadis itu pun mulai bergetar. Haikal yakin, gadis itu akan segera mencapai pelepasannya.

"AHHHHHH... HNGGHHH... AHHHHH..."

Cairan bening menyembur dengan deras dari vagina gadis itu. Saking derasnya, cairan bening itu sampai membasahi kursi lain yang berada didepannya. Gadis itu terlihat terengah-engah setelah pelepasannya.

Haikal memutuskan untuk menghampiri gadis itu. Haikal ingin memastikannya secara langsung. Siapa tahu, gadis itu memang benar teman sekelasnya. Haikal pun membuka pintu secara perlahan. Kemudian, Haikal berjalan mendekati gadis itu.

"Butuh bantuan gak?"

"Hah? Apa? "

"Cantik, lu butuh bantuan gak?"

"M-Maksud lu apa? Gue gak ngerti, kita gak kenal."

"Nama lu Nara. Kita temen sekelas. Did you forget it?"

"Maaf, tapi kayaknya lu salah orang."

"Relax girl. I just want to help you."

Haikal kembali mendudukkan Nara di kursi dan mengangkat kaki Nara hingga mengangkang. Kemudian, Haikal mengelus vagina Nara dari luar underwear yang gadis itu kenakan. Haikal dapat merasakan bahwa underwear Nara begitu lembab.

"Don'thhhh..."

"Lembab banget."

Haikal menggesekkan jari pada vagina Nara dari luar underwearnya. Haikal tahu bahwa bagian bawah Nara sudah basah.

"Ahhhhh... Hngghh... Nooo.."

Nara berusaha menutup kedua kakinya. Tetapi, Haikal membuka paksa kedua kaki Nara dengan lebar. Kemudian, tangan Haikal masuk ke dalam underwear yang Nara kenakan.

"Pleasehhh... Stophhh..."

Tangan Haikal tidak berhenti meraba vagina Nara. Saat berada tepat di depan klitoris Nara, Haikal menggesekkan jarinya dengan cepat. Sesekali, Haikal juga memutarkan klitoris Nara.

"Ahhhhh... Hnghhhh... Mmmhhh..."

"Enak?"

"Gakkhhh... Ahhhhh..."

"Jangan bohong."

"Ahhhh... Iyahhhh... Hngghhh..."

Haikal memasukkan satu jarinya pada vagina Nara. Haikal dapat merasakan vagina Nara sangat basah dan jarinya dijepit oleh vagina Nara. Haikal pun menggerakkan jarinya maju mundur pada vagina Nara.

FAIRYTALE | NCT ONESHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang