prolog

6.6K 303 17
                                    

Hhaaaaai

Ini buku keduanya, ada beberapa orang yg request buat dibikin. Walau cuma beberapa cuman aku menghargai keinginan kalian. Sooo enjoy!

oh iya aku ngetik 2 cerita sekarang, satu lagi THE TARGET. Aku ganti gantian ngepostnya okeee

*****

'Cup'

Leah merasakan sesuatu yang basah menempel di dahinya. Ia membuka matanya. Ini sudah ke 6 kalinya ia bangun dan melihat malaikat a.k.a idolanya di tempat tidur yang sama dengannya. Harry membelai rambut Leah. Leah tersenyum dan mengeratkan pelukan pada Harry

"Jam berapa?" Tanya Leah dengan suara morning nya

"7, kenapa?" Tanya Harry "aku mulai kuliah jam 9... kau ada job jam 10 babe, wakeup!" Ucap Leah langsung bangun dan berdiri. Leah menarik Harry dengan sekuat tenaga.

Namun Harry sangat berat. Akhirnya Leah ,enyerah dan mencium pipi Harry dan langsung pergi ke kamar mandi.

Selesai mandi ia mengenakan pakaiannya, kemeja yang dibalut sweater putih dan jeans serta boot coklat yang tidak terlalu tinggi

ia kembali ke kasur dan membangunkan Harry.

"wake up big baby!!" ucap Leah menggelitiki Harry. Harry akhirnya bangun masih menggerutu. Leah terkekeh dan menuju ke bawah.

ia memasak nasi goreng untuk sarapan.

"hmmm wangiiiiii" ucap Harry yang sudah rapih duduk dimeja makan. Leah menaruh nasi goreng di hadapan Harry sambil tersenyum. "gimana? ada tanda tanda?" ucap Harry mengangkat ke dua alisnya bersamaan.

Leah mengerutkan dahinya tanda bingung "apa?" tanya Leah, Harry memutar bola matanya dan menepuk pelan perut Leah. Leah tersedak mengetahui maksud Harry

"lho kamu kenapa babe? aku kan cuma nepuk pelan" ucap Harry polos sambil mengusap punggung Leah

"enggak, lagian kita baru ngelakuin itu 6 hari yang lalu, jadi belum ada. Doa-in aja" ucap Leah.

Harry cemberut sambil menaruh wajahnya di atas tangannya yang terlipat di atas meja. Leah terkekeh dan mengelus rambut Harry

"kamu pingin cepat - cepat punya anak ya" ucap Leah

"iyalah, eh gimana kalau kita mengasuh anak dari panti asuhan selama 3 bulan, mau gak?" ucap Harry.

Leah menatap Harry yang menatapnya penuh harap "oke" ucap Leah mendapat pelukan dari Harry dan kecupan.

"nanti pulang sekolah kamu aku jemput, kita ke panti Faynights oke?"

****

Leah berjalan keluar. setelah sidang dan hasilnya lulus ia langsung pulang. tentu saja teman temannya protes karena seharusnya Leah mentraktir mereka makan besar. Namun Leah berjanji akan mentraktir lain kali

Leah melihat mobil Harry yang telah parkir.

"hai, gimana sidang kamu?" ucap Harry mengelus pipi Leah dan menciumnya

"lulus!!" teriak Leah bahagia "wah selamat" ucap Harry memeluk Leah dan menciumnya

"kalau begitu kita rayakan dengan calon anak asuhan kita malam ini, bagaimana?" ucap Harry

"baiklah, ayoo" ucap Leah

Harry melajukan mobilnya.

***

"silahkan masuk, banyak anak anak malang disini." ucap sang ibu panti, Mrs. Mayfan

"iya" Leah dan Harry pun bermain bersama mereka, namun setelah 1 jam tak ada yang pas. Ada yang pendiam, namun terlalu pendiam. Ada yang ceria, namun banyak tanya dan cengeng, ada yang biasa biasa saja namun mereka kurang cocok dengannya

My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang