Utang

61 52 21
                                    

Hanya mengingat kan untuk vote dan jangan lupa saran dan komen nya ya.. ^^
Semoga kalian suka ya
Happy Reading

***


Ibu Hana akhinya keluar, dan guru mata pelajaran pun masuk. Kami mengikuti pelajaran dengan baik, hingga jam istirahat akhirnya tiba.

"Ehh, Rez. Lo mau makan bakso gak, gua laper nih" Ajak seorang lelaki bernama Arthur.

"Pergi bareng Eliza aja sana, lagi gak mood" ucap Rez.

"Yeee, alay bener lu Rez. Mumpung gerbang sekolah terbuka nih"

"Gua ikut ya" pinta Eliza.

"Tuhh, ada ayang bebeb lu. Pergi sono, aing males keluar"

"Etdah, pakai topi aja lu gaya preman² Susah bener.. yok"

"Ck, terserah deh"

Pada akhirnya, Rez pun ikut kebawah. Ia lalu bergaya preman preman menuruni tangga kelas. Mereka beruntung tidak ada guru di depan gerbang sekolah yang berjaga.

Setelah 5 menit berjalan, mereka pun sampai ke warung bakso di samping sekolah, ya disebelah apotik samping sekolah yang kebetulan ada warung bakso yang cukup terkenal sih. Buka nya sih lumayan lama, sekitar jam 09.00 - 20.00.

"Pak, pesen bakso 3 ya"

"Siap!!" ucap pak Adhi, sang pemilik warung.

Kami lalu duduk, dan ngombrol sebentar sambil menunggu bakso tiba. Tetapi, karena sepasang couple didekat nya (rez) ia jadi tak selera untuk melihat sahabatnya yang sedang canggung.

"Gak papa nih, kita keluar? '' tanya Rez.

"Ya gak papa lah. Lihat tuh, anak anak lain juga pada keluar"

"Ya kan kita pernah ketahuan keluar gerbang lalu kena hukum? "

"Tenang, udah tanya pak guru tadi"

"Nah, ini bakso nya ya" ucap pak Adhi mengantar bakso itu.

"Makasih pak"

"Iya" jawab pak Adhi. Selang beberapa menit, mereka akhirnya selesai makan. Arthur lalu pamit duluan ingin ke toko sebelah membeli pena baru.

"Ehh gua duluan ya, mau beli Pena soalnya. Tintanya habis" ucap Arthur.

"Yaudah.. " balas Eliza.

"Pak, Rez bin Syafirudin yang bayar bakso saya ya. Permisi.. " ucap Arthur pamit.

"Lah, kok gua sih. " Tanya Rez.

"Mengingat lo ada utang sama gua, jadi lu yang bayarin donk" ledek Arthur.

(8 Tahun Yang Lalu)

Hari-hari biasa untuk para bocil bocil hutan lepas pulang auto jajan ke warung/toko. Para bocil Arthur, Rez, Giva, dan Eliza sedang mengunjungi warung fotocopy untuk membeli typx.

Rez tak sengaja melihat es krim disana. Ia ingin sekali membeli es krim itu, apalagi jika ada es krim Kesukaannya.

"Hey, beliin gua es krim donkk. Aing teh lupa bawa uang atuh" ucap rez sembari memegang tangan Arthur.

"Yaudah, ambil aja gua traktir. Tapi nanti bayar"

"Yaaaa.. Rez miskin" ledek Giva.

"Enggak ya, aing kan dah bilang uangnya ketinggalan" balas Rez mengambil es krim.

"Buset, lu beli es krim banyak bener njirr" ucap Eliza kaget. Ia melihat Rez memegang 3 es krim ditangannya.

"Ehh banyakan ya, gak papa kan Arthur?"

"Iya"

Di waktu yang sama, ibu Rez yang sedang mencarinya lalu melihatnya di tempat fotocopy an. Lalu membawanya pulang.

"Ohhh kau disini toh, ibuk cari cari. Ayo pulang!! " ucap ibu Rez menjewer telinga anaknya itu.

"Buk sakit"

The Crazy Bestfriend (LENGKAP) Where stories live. Discover now