dont forget to click the star in down
and give a lot of comments !!—•oOo•—
"Rumor itu .. sebenernya bener"
"Hah?! rumor itu bener?" Jungwon menoleh cepat ke arah Jasmine, memastikan apakah telinganya berfungsi dengan baik atau tidak.
"Iya, rumor itu kenyataannya" Jasmine tersenyum pahit.
Kening Jungwon semakin berkerut, "Kenapa gitu?"
"Karena gue emang anak haram" Jasmine memalingkan wajah kala merasa setitik air hampir jatuh dari mata cantiknya.
Jasmine bukan pribadi yang gampang menangis, tentu saja. Tapi rasanya menyakitkan ketika dia harus mengingat sesuatu yang sejujurnya ingin dia kubur dalam-dalam di ingatannya malah harus dia ingat kembali.
Tapi tak apa, Jasmine tidak menyesal melakukan ini meskipun dia harus mengingat kenyataan pahit di hidupnya.
"Jas-mine .. yakin mau cerita sama Jungwon?" suara Jungwon memelan, mencoba bersikap lebih lembut. Jungwon bukan tidak mau mendengar cerita Jasmine, hanya saja Jungwon takut kembali mengingat kenangan buruk di hidupnya dapat membuat Jasmine sedih.
Dan Jungwon benci itu.
Jungwon benci ketika Jasmine merasa sedih, apalagi jika dirinya menjadi pemicu kesedihan itu.
Tapi Jasmine malah terkekeh, "Kan tadi gue sendiri yang nawarin lu, ya pasti gue cerita lah"
Senyum Jungwon langsung mengembang, walaupun ada sedikit rasa ragu dan takut di hatinya, tapi tak dapat Jungwon pungkiri seberapa betapa bahagianya dia malam ini.
Entah kenapa kepercayaan diri Jungwon naik drastis, entah kenapa Jungwon percaya diri bahwa hati Jasmine sudah mulai terbuka untuknya, entah kenapa dia merasa dia sudah selangkah lebih dekat untuk menganggapi Jasmine.
Jika tidak, tidak mungkin Jasmine mau menceritakan sedikit kisah hidupnya kan? dan memang benar, Jasmine sedikit demi sedikit mulai membuka hatinya untuk Jungwon, mulai membiasakan diri akan kehadiran lelaki berlesung pipi tersebut.
"Kalo gitu, kenapa Jasmine bisa bilang gitu?"
"Karena .. bunda yang ceritain ini sendiri" Jasmine kembali menatap langit, matanya menerawang jauh ke atas sana.
"Bunda?"
"Iya, bunda gue"
"Bunda Jas-mine? kok Jungwon gak pernah liat? dia dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying neighbour, jungwon [ discontinued ]
Teen FictionSemuanya dimulai ketika Jungwon , si tetangga baru itu selalu menempel dan bersikap sokab ke Jasmine seolah mereka adalah teman dekat. Saat itu Jasmine belum menyadari , jika dibalik sikap kesokab - annya Jungwon ada sebuah rah...