chapter 6

283 49 5
                                    

"Apa kami bisa mempercayai mu?"

"Osamu! Jangan terpancing! Dia hanya mengatakan omong kosong!"

"Kata siapa aku mengatakan sebuah omong kosong?"

"Apa...kau benar-benar bisa menyelamatkan Tsumu?..."

"Bisa--"

"Tidak! Jangan terpancing kata²nya!!"

"Kalau bukan aku, siapa lagi yang bisa? Bukankah begitu, Osamu-san?"

".....ye'en...."

"Tidak! Aku menolak!"

"Ku mohon, ye'en!! Ini cara untuk menyelamatkannya!! Hanya ini satu²nya!! Kita mungkin tak akan mendapat kesempatan ini lagi!!"

"Dia hanya memancing mu!! Kalau kau tertangkap, kau hanya akan menjadi penghalang Shinsuke-san lagi!!!"

"Peng...halang?.... A-apa maksud mu...?...."

"L-lupakan! Pokoknya dengar ini, fm! Aku menolak!!"

"Lalu, bagaimana jika aku menawarkannya hanya kepada Osamu-san?"

"Jangan bercanda!!"

"Gimana? Osamu-san? Kesempatan mu hanya sekali? Jawaban mu adalah hal penting.."

"A..aku..--"

"Tolak dia, Osamu!! Tugas ku adalah memastikan kau baik² saja tanpa campur tangan dunia bawah untuk sementara!!"

"Apa?! Sejak kapan?!!"

"Itu perintah Shinsuke-san! Karena itu, tolak dia!!"

"Tapi.. Tsumu.."

"Kau bisa menyelamatkannya loh.."

"Jangan, Osamu!"

"Aku....mau..."

"Osamu!!!"

"AKU HARUS!! AKU JUGA MEMILIKI KEWAJIBAN UNTUK MELINDUNGINYA!! ITU ADALAH JANJI KAMI!! KAMI SUDAH BERJANJI!!!"

"ugh--! Jangan keras kepala!"

"Kalau kau tak mau, biar aku saja!! Aku tak akan melibatkan mu, ye'en.."

...

"Haah... Aku tak tahu apa motif mu membantu kami... Tapi, jika kau mengingkari ucapan mu.. Neraka pun pasti akan menolak mu!.."

"Terima kasih atas persetujuannya.."

________________

Atsumu yang belum menyerah kembali berusaha berdiri.

Dorr

Atsumu mengerjapkan matanya, dia tidak merasa sakit.
'Apa tuhan sedang menjemput ku?...'

"TSUMU!!!"
Atsumu langsung mengangkat pandangan, dia melihat kembarannya berlari ke arahnya.

"Samu.." Osamu berhasil mencapai Atsumu, dan langsung membawanya pergi dari sana.

"Tsumu, tahan!! Jangan is det! Booknya belom tamat!!" ucapan Osamu membuatnya tersadar.

Kepalanya pusing, dia kehilangan banyak darah. Tak ada sedikit pun tenaga yang tersisa di tubuhnya.

Mereka berhasil mencapai sebuah mobil, di tempat kemudi terdapat seseorang yang sedang memang setir, menatap mereka dengan khawatir.

"Kalian nggak papa?" tanya ye'en super khawatir. Osamu mengangguk, Atsumu hanya bisa menggumamkan tidak jelas.

Together (?) |Π we're mafia 2nd season Π|Where stories live. Discover now