Chapter - 15

1.4K 147 5
                                    

Sedikit 🔞

Di perjalanan menuju hotel yoongi benar-benar tidak berbicara sama sekali, Yoongi berdoa semoga Taehyung hanya bercanda.
'bu-bukannya tadi Taehyung minta cium, tapi kok mau di bawah ke hotel.. i-ini terlalu cepat kalau melakukan i-itu'. Lalu Yoongi melirik ke arah Taehyung, Taehyung sadar dan menoleh ia pun menggigit bibirnya sambil menaikan alisnya.

Yoongi mengalihkan pandangannya, 'astaga'.

"Sudah mau sampai"

Yoongi menelan ludahnya, dia benar-benar dibawah ke hotel oleh Taehyung. Jantung yoongi berdebar kencang sekali, Taehyung pun keluar dan ia berlari menuju yoongi lalu membuka pintu mobil untuknya.

Yoongi menggeleng tidak mau keluar

"Kenapa? Kita sudah sampai"

"A-aku mau pulang bukan mau ke hotel.."

"Ya sebentar saja entar kita pulang kok, nggak nginap"

"A-aku nggak mau..", yoongi tetap kekeuh tidak mau keluar.

Taehyung menggaruk kepalanya, "yasudah kalau kamu tidak mau keluar, aku akan bertemu temanku sebentar lalu aku akan balik ke sini oke", lalu Taehyung berlari ke dalam untuk bertemu dengan seseorang.

Yoongi terdiam, ternyata dia salah sangka. Akhirnya yoongi ikutan masuk ke hotel sambil mencari keberadaan Taehyung.

Ketika Yoongi bertemu Taehyung, yoongi diam dan duduk Sambil melihat Taehyung dari jauh.
Tidak sampai 5 menit Taehyung menghampirinya.
"Temenku yang punya hotel, hehe"

"Ohh.."

"Selagi di hotel gimana kalau kita tiduran sebentar, katanya kita boleh istirahat sejenak disini, tidak bayar sih"

"Mau ngapain? Mending pulang saja.."

"Pulang? Serius? Ngobrol-ngobrol sebentar tidak mau?"

Yoongi terdiam sejenak, tapi tidak ada salahnya juga ngobrol sambil tiduran.
Yoongi akhirnya mengangguk dan Taehyung dengan semangat ke lobby.

Taehyung diberikan kartu khusus dan menunjukkannya pada Yoongi, yoongi mengambilnya dan melihat kartu tersebut.

Sesampainya Taehyung menyuruh yoongi untuk membuka dengan menggunakan kartu tersebut.
Setelah terbuka mereka pun masuk, Taehyung langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang benar-benar empuk tersebut.

Yoongi hanya tersenyum melihat tingkah Taehyung, lalu dia duduk di sebelah Taehyung.
"Kasurnya besar sekali"

"Iya katanya ini kamar khusus"

"Ka-kamar khusus gimana?", Perasaan yoongi mulai tak enak.

Taehyung hanya senyum-senyum, tanpa sadar yoongi tangannya di tarik Taehyung sampai Yoongi terjatuh ke kasur.
Dan Taehyung langsung merubah posisinya menjadi di atas.

Yoongi panik bukan main, dia memejamkan mata sambil menyuruh Taehyung untuk tidak berada di atasnya.

"Kenapa tadi katanya mau ciuman"

"H-ha? Ka-kapan aku nggak ada bilang begitu.."

"Tadi bilangnya sambil bisik-bisik, tapi aku dengar kok"

"Er....", Yoongi tidak bisa menjawabnya, ia pun mengalihkan pandangannya karna tidak bisa menjawabnya.

Pipinya pun sudah merah

Taehyung benar-benar gemas melihat tunangannya ini, Taehyung makin mendekati yoongi dan mencium pipinya.

Yoongi melotot, sambil memegangi pipinya.

Enigma || TaegiWhere stories live. Discover now