Victor Alden is friends

2.5K 96 4
                                    

Victor adalah seorang pria yang gagah,tampan,kaya,memiliki perusahaan besar dan sikap nya sangat cuek kepada siapa pun tetapi ada seseorang yang bisa membuat dia berubah siapa kah dia?jeng jeng.

"Gabut banget gw,ke mall aja kali ya,sekalian beli keperluan gw,udah abis semua" ucap Victor sembari mengambil kunci mobil nya yang berada di meja tv.

Selama perjalanan dia sedang memikirkan bagaimana cara nya punya teman karena dia tidak pernah memiliki teman karena sikap dia terlalu dingin.

"La la la la la musik nya Kane wuhuuuuu" tanpa ia sadari ia sudah hampir sampai "eh udah sampe parkir dulu deh" setelah parkir dia memasuki mall itu.

Tak lama kemudian ia lapar dan mampir ke resto manca negara karna ia suka makan makanan indo dan luar indo "mba pesan burger,Teoppoki, kimchi,kalo minumnya lemon aja" ucap nya sambil tersenyum .

"Iya mas baik tunggu ya" sambil berjalan ke dapur.

"Iya mba" ucap Victor sambil memainkan handphone nya.

Setelah beberapa menit makanannya pun datang "ini mas pesanan nya selamat menikmati" ucap mba pelayan.

"Terimakasih mba" ucap Victor
Tetapi setelah victor makan,Victor memikirkan dia harus mencari teman mulai dari mana,tanpa berfikir panjang Victor langsung membayar makanannya dan pergi tempat baju dan alat alat laki laki.

Setelah sampai ia mengambil barang yang ia butuhkan dan di bayar di kasir,tetapi di perjalanan ia tak sengaja menabrak pria yang ganteng nan cantik,pendek,lucu dan membuat Victor tergoda akhirnya Victor memutuskan untuk berkenalan.

"Hai,maaf ya saya tidak sengaja oh ya nama kamu siapa,saya ingin berteman,siapa tau rumah kita dekat" ucap Victor yang tergoda dengan pria cantik itu.

"Hai juga,iya gpp lagian kamu juga tidak sengaja,oh ya nama saya Alden,rumah saya di Grand residance xenalion" ucap Alden si pria cantik itu.

"Oh ya,saya juga tinggal di situ,saya mau berteman dengan mu apa boleh tuan cantik?" Ucap Victor menggoda sambil mengulurkan tangan.

"Ah iya,tuan bisa aja,boleh dong salam kenal ya" sambil berjabat tangan dengan Victor.

"Iya,kamu mau pulang bersama ku tidak" tanya Victor dengan gayanya yang menawan.

"Ayo deh,siapa tau jadian hahahahah" ucap Alden sambil tertawa.

Akhirnya mereka sampai di rumah Alden.

"Terima kasih ya Victor,ntmy" ucap Alden.

"Iya sama sama,ntmyt" jawab Victor.

1 tahun kemudian.

"bosan sekali hari Minggu ini,apa saya ajak Alden jalan jalan ke di Singapore aja ya,iya deh biar bisa Confes dengan romantis" ucap Victor.

"Aku telfon dulu deh aldennya" sambil mengambil handphone nya yang berada di meja tv.

Setelah menelfon,dia segera bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk bertemu dengan alden.

"Sipp sudah beres mandinya sudah selesai tinggal bawa koper berangkat deh" ucap Victor dalam hati.

Sesampainya di rumah Alden,ia memanggil nama Alden sebanyak 5x tetapi tidak di jawab,akhirnya dia berteriak"ALDEN AYO KELUAR AKU SUDAH SIAP" teriak Victor.

Teriakan itu membuat Alden tergubris,jadi Alden segera turun ke bawah dan menaiki mobil Victor sambil menjawab "IYAAAAA SEBENTAR VICTOR".

Selama perjalanan Alden bertanya "memangnya kita mau kemana tor" tanya Alden sambil melihat Victor yang sedang menyetir.

"Nanti kamu juga tau Al" jawab Victor yang fokus pada jalanan.

"Ishh yaa udah deh kalo gitu" ucap Alden sambil cemberut.

"Utututu bayi,eh ini udah sampe nih di bandara,ayo turun den" Ucap Victor sambil turun dari mobil.

"Hm ya" ucap Alden cuek.

"Ayo bantu aku turunin koper" Ucap Victor yang heran pada Alden.

"Ya tor sabar" ucap Alden sambil membawa koper dan menuju ke penitipan koper.

"Al kamu kenapa sih ko cuek perasaan tadi gpp" tanya Victor yang sedang binggung Alden kenapa.

"Gpp udh ayo buruan" jawab Alden.

"Ya oke" ucap Victor.

Sesampainya mereka di pesawat.

"Loh Vic ternyata kita mau ke Singapore" tanya Alden.

"Iya Alden sayang" jawab Victor yang ingin membuat Alden salting.

"Bisa aja,emang mau ngapain Vic" tanya Alden yang sedang salting.

"Ciee pipinya merah,bisa lah,mau keeeeeeee mall,gabut soalnya" jawab Victor dengan enteng nya tanpa tidak ada dosa.

"Ishh diem,di liatin banyak orang malu loh,gini amat gabut nya orang kaya" ucap Alden.

"Hahahah,gpp sayang,ga kaya kok biasa aja" ucap Victor.

"Biasa aja kamu bilang,biasa dari mana aku tanya" tanya alden sambil emosi.

"Udah udah jangan marah marah,istirahat aja dulu,nanti pas di Singapore capek loh" jawab Victor sambil menenangkan Alden.

"Awas ko ke gitu lagi tak cucuk kamu" ucap Alden.

"Iya iya engga" ucap Victor.

Setelah Alden tidur selama 1 jam,Alden terbangun dengan muka pucat karena AC pesawat nya terlalu dingin.

"Al kamu kenapa,ko pucet" tanya Victor.

"Gpp Vic" jawab Alden sambil gemetaran.

"Itu kamu gemetaran dingin yah" tanya Victor sambil memegang muka Alden.

"Iya tor dingin" jawab Alden.

"Ya udah sini peluk,biar ga dingin lagi,sekalian aku pesanin makanan hangat ya" ucap Victor.

"Oke makasih Victor" jawab Alden.

Setelah Alden makan dan tertidur lagi,hampir tak terasa mereka sudah mau sampai di Singapore.

"Al bangun hey udah sampe" ucap Victor.

"Eh udah sampe ya" tanya Alden.

"Iya Al ayo turun" jawab Victor.

"Oh iya ayo ambil koper kita" ucap Alden.

"Iya ayo Al" ucap Victor.

"Kita cari penginapan dulu ya Vic" tanya Alden.

"Iya Al" jawab Victor.

Sesampainya mereka di penginapan,mereka langsung istirahat,di sore hari Victor pun terbangun.

"Bangun Alden,katanya mau ke jalan jalan" ucap Victor sambil membangunkan Alden.

"Eunghh iyaaa sebentar aku cuci muka dulu" jawab Alden.

"Ayo bareng mau ga" tanya Victor.

"Ya udah ayo" jawab Alden yang masih ngantuk.

Ada yang tau ga alden mau di ajak ke mana

My jealous boyfriend (VIDEN)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang