☀MewGulf 37🌻

2.2K 197 13
                                    

Happy reading


Malam hari nya, tubuh Gulf keringat dingin, bahkan air keringat itu sudah membasahi tempat tidur.

Ia manarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang terasa sangat dingin.

"Phi Mew" Ucapnya bergetar.

Tubuh Gulf rasanya benar-benar rapuh, bahkan ini sudah kesekian kalinya ia mengigau. Ia mengeratkan tangan di selimut.

"Ph-phi.. " Sekali lagi ucapnya bergetar.

Ini bukan pertama kalinya Gulf merasakan seperti ini. Sudah seminggu ia terus di hantui mimpi yang sama.

"Phi Mew!! " Pekiknya.

Gulf terbangun dan langsung terduduk diam.

"Mimpi itu terus datang" Guman Gulf

Ia memijat pelipisnya yang terasa pusing karna terbangun secara mendadak.

"Apa karna waktu semakin dekat?" Ucap Gulf.

***

"Daddy pulang...... " Pekik seorang laki-laki yang membuka pintu lalu di sambut pelukan hangat oleh seorang anak kecil.

"Daddy..... Type rindu.. " Ucap type yang langsung memeluk Mew.

"Ohooo.... Lihat bayi besar daddy satu ini, sudah tumbuh dengan baik" Ucap Mew yang memeluk tubuh type dan Mengesekan kedua hidung mereka sebagai tempat menyalurkan rasa sayang dan rindu.

"Sekarang daddy hanya sayang pada type, pipi di lupakan" Ucap Gulf yang datang dari dapur membawa senapan makanan.

Mew dan type terkekeh mendengar nya. Gulf membawa napan itu ke ruang tamu. Mew yang melihat Gulf ke arah ruang tamu pun langsung mengikuti Gulf. Ia menyuruh maid untuk membawa kopernya ke kamar.

"Tumben kamu memakan sushi? Bukannya kamu tidak suka makanan mentah" Ucap Mew yang langsung duduk di sebelah Gulf.

Gulf hanya melirik sekilas lalu pandangan beralih ke layar TV.

"Apa yai nong ku marah?" Goda Mew.

Gulf hanya Memutar bola matanya malas. Semenjak hamil Gulf menjadi lebih sensitif.

Mew tersenyum lalu memeluk pinggang Gulf.

"Aku merindukan mu" Ucap Mew.

Gulf mengulum senyumnya dalam diam.

"Jangan peluk phi.. Panas!!" Gerutu Gulf. Lain di mulut lain di hati:v

Mew tak peduli ia terus memeluk Gulf.

"Phi lihat, tubuh mu makin berisi tapi kenapa kau terlihat pucat" Ucap Mew yang sendari tadi sadar dengan perubahan istrinya.

"Phi bilang aku gemuk ya!?" Kesal Gulf.

"Bu-bukan gitu sayang" Ucap Mew panik.

Gulf langsung berdiri dari duduknya dan pergi dengan perasaan kesal.

"Mampus!! Gk jadi dapet jatah malam ini" Ucap Mew menepuk jidatnya dan meratapi kebodohannya.

***

Mew keluar dari kamar mandi, ia mendapati Gulf sedang sibuk mengotak-atik remote tv. Gulf saat ini duduk di atas ranjang dan asik menganti channel tv karena moodnya sedang buruk.

Mew menghampiri Gulf dan duduk tepat di seblahnya.

"Gulf" Panggil Mew

Gulf masih pura-pura sibuk dengan remot tv-nya

Mew menghembuskan nafas pelannya, lalu langsung memeluk pinggang Gulf.

"Phi.... Minta maaf na.. " Ucap mew

Gulf langsung melirik ke arah Mew dengan tatapan tajam.

"Minta maaf kenapa!?" Ucap Gulf jutek

"Eee... Atas ucapan phi tadi" Ucap Mew dengan memasang puppy eyes nya.

Gulf langsung mematikan tv dan menarik selimut ingin tidur. Mew yang belum kehabisan ide untuk meminta maaf pun akhirnya ikut masuk ke dalam selimut dan memeluk tubuh Gulf.

Tangan Mew tak tinggal diam, pelan-pelan ia turun ke bawah dan hampir saja adik kecil Gulf di sentuh olehnya

"Phi berhenti! Aku sedang tidak mood saat ini!" Cetus Gulf.

Mew kembali lagi menarik tangan, dan ia kembali memeluk tubuh Gulf.

"Maafkan phi na.. Na.. Na... " Ucap Mew.

Gulf yang sudah mulai lelah dengan tingkah laku mew dengan hati yang setengah ikhlas, ia hanya bisa memaafkan mew. Walaupun hatinya masih ada rasa jengkel.

Mew yang mendapatkan maaf dari gulf, langsung melancarkan aksinya. Ia kini sudah menindih tubuh Gulf.

"Apa kau sudah benar memaafkan phi hem?" Ucap Mew yang mencoba mencium Gulf.

Bukan ciuman yang di dapat, Mew malah di tendang oleh Gulf hingga terjatuh dari tempat tidur.

"Auuu... " Ringis Mew yang merasakan sakit di bokongnya nya.

"Phi memang ku maafkan tapi untuk 1 minggu kedepan, phi tidak akan mendapatkan jatah" Ucap Gulf dengan senyum kemenangannya.

555

Maap keun author ya readers
Selalu ngilang hehehe.

Sejujurnya author udah g mau lagi lanjutin ini cerita karna idenya udah abis

Tapi author masih ragu buat gantungin ni cerita.

Menurut kalian gimana?
Mo di stopin apa lanjut???

Maap juga ya, author masih sibuk nih ampe bulan 6 nanti, jadi yang masih kyk gini aja nnti.

Nunggu ada waktu baru nyempetin nulis.

Makasih untuk kalian yang udah ngasih support ke author😭 🙏

Note:
Jangan lupa follow, vote, coment, and share yoo

HE IS MY MAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang